Dampak dari Gerakan Reformasi Gereja
Sebelumnya kita telah membahas pengertian dan juga faktor yang menyebabkan munculnya gerakan ini. kini kita akan bahas dampak yang ditimbulkan akibat adanya gerakan semacam ini.
Gerakan reformasi gereja ini membawa benua Eropa masuk ke babak baru di dalam perkembangan agama Kristiani. Gagasan Martin Luther juga dengan sangat cepat menyebar ke berbagai penjuru dunia.
Gerakan reformasi protestan atau gereja ini berdampak besar, baik berdampak bagi institusi gereja. Maupun spektrum sosial politik orang-orang di Eropa pada abad ke-16 dan sesudahnya, seperti.
Dominasi gereja dan juga Paus melemah terhadap institusi politik, hal tersebut memunculkan negara-negara yang bersikap independen. Kemudian dampak berikutnya munculnya sekte-sekte baru yang mengakibatkan ada banyak alternatif terkait ajaran Kristiani.
Dampak selanjutnya, berkurangnya penggunaan sakramen suci dan juga takhayul kristiani. Sehingga memusatkan keyakinan pada kebenaran kitab suci Alkitab dan juga ajaran Kristus. Lalu munculnya Royal Absolutism, absolutism.
Yang berpuncak pada kekuasaan para raja sebagai wakil kekuasaan Tuhan. Dampak berikutnya meruncingnya konflik Katolik dan Protestan, misal pada Perang 30 Tahun di tahun 1618 hingga 1648.
Baca juga : Keunikan Gereja Sampah di Mesir yang Jarang Orang Tau
Yang menewaskan jutaan jiwa serta meluasnya akses terhadap Alkitab. Tentunya berkat usaha penerjemahan dan juga publikasi alkitab untuk semua jemaat, seperti itulah beberapa dampak dari gerakan reformasi gereja.
