Salat Sunnah Dhuha, Tata Cara dan Berbagai Manfaatnya

Primaradio.co.id – Salat sunnah merupakan salah satu ibadah yang kerap menjadi incaran para umat muslim demi mengejar keberkahan di sisi-Nya. Contohnya adalah melaksanakan salat dhuha yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat.

Baca juga : Bagaimana Hukum Menggunakan Nail Arts atau Kutek Saat Shalat?

Dalam melakukan ibadah dhuha, waktu terbaik berada pada kisaran seperempat pertama atau kedua, yaitu sekitar pukul 9 pagi. Sedangkan jumlah rakaatnya menyesuaikan kesanggupan kalian, mulai dari 2 sampai 12 rakaat.

Tata cara menunaikannya juga sangat mudah seperti ibadah salat pada umumnya. Kalian hanya perlu menghafal niatnya dan lakukan salat seperti biasa.

Mengenal salat Sunnah Dhuha

salat sunnah

Ibadah di waktu pagi ini merupakan salah anjuran dari Baginda Rasulullah SAW. Waktu pelaksanaannya adalah dari setelah terbitnya matahari sampai posisi matahari berada pada sebelah timur.

Kebaikan dari menunaikan dhuha tidak hanya berdampak pada kehidupan akhirat saja, melainkan juga berpengaruh pada urusan dunia. Sehingga tidak heran jika banyak umat muslim yang berbondong-bondong melaksanakannya.

Mereka yang memahami makna serta manfaat dari ibadah ini, pasti akan merasa rugi apabila melewatinya. Oleh karena itu, jika kalian masih belajar dan memerlukan bimbingan, tata cara di bawah dapat membantu sedikit banyak terkait pelaksanaannya.

Tata Cara Menunaikan salat Dhuha

salat sunnah

Melaksanakan ibadah dhuha memang tidak begitu berbeda dengan salat sunnah lainnya. Kalian dapat melakukannya baik dalam dua, empat, delapan, ataupun dua belas rakaat.

Meskipun alangkah lebih baik jika jumlah rakaatnya paling banyak karena terdapat keutamaan daripadanya yaitu akan Allah bangunkan istana di surga. Adapun tata cara pelaksanaannya adalah sebagai berikut:

  • Membaca niat.
  • Takbiratul ihram dengan lanjut membaca doa iftitah.
  • Membaca surat Al-Fatihah dan salah satu surat dalam Al-Qur’an.
  • Rukuk dan i’tidal.
  • Sujud pertama lalu bangun untuk duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kembali.
  • Berdiri dan mengulangi tahapan seperti pada rakaat pertama.
  • Tasyahud akhir dan ditutup dengan salam.

Apabila sudah selesai sampai menutup salam, berdoalah kepada Allah untuk memohonkan yang terbaik. Adapun doa salat sunnah dhuha sendiri adalah seperti berikut.

Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu. Keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu. Dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, serta penjagaan adalah penjagaan-Mu.Ya Allah, jika rizqiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah.Berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.”

Niat dari salat sunnah dhuha sendiri adalah “Ushallii sunnatadh dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa”. Adapun disarankan untuk membaca surat Asy-Syams pada rakaat pertama dan Adh-Dhuha pada rakaat kedua setelah membaca Al-Fatihah. 

Surat Adh-Dhuha memiliki makna yang dalam karena sebagai penegasan bahwa Allah SWT tidak pernah meninggalkan Rasulullah SAW. Surat Adh-Dhuha juga turun pada saat Rasulullah SAW tidak menerima wahyu dari Allah SWT selama beberapa waktu.

Berikut Deretan Manfaatnya

salat sunnah

Ibadah yang satu ini memberikan banyak manfaat bagi siapapun yang mengalaminya. Tidak heran jika kemudian Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk menunaikan salat sunnah dhuha. Berikut adalah beberapa manfaat yang perlu kalian ketahui.

  1. Allah SWT Cukupkan Rezekinya

Manfaat pertama pelaksanaan ibadah dhuha adalah tercukupinya rezeki oleh Allah SWT. Hal tersebut tertuang dalam hadist shahih riwayat Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ad Darimi. 

Dalam hadist dijelaskan bahwa Allah SWT mengatakan untuk tidak meninggalkan empat rakaat di awal siang. Dengan begitu, empat rakaat tersebut akan mencukupi pada akhir siang.

Rasanya tidak seseorang di dunia ini menginginkan rezekinya tidak tercukupi. Oleh karena itu, apa salahnya untuk menyempatkan sedikit waktu menunaikan salat sunnah dhuha di tengah-tengah kesibukan kita.

  1. Menjadi Pengganti Sedekah

Ibadah tersebut juga dapat menjadi pengganti sedekah bagi yang menunaikannya. Bagi mereka yang berkecukupan mungkin sedekah akan terdengar mudah. Tapi, tentu kita tidak dapat menutup mata bahwa masih banyak orang di luar sana yang terbatas ekonominya.

Meskipun memang tidak ada alasan untuk bersedekah, bahkan sedekah saat sempit merupakan kemuliaan tersendiri. Oleh karena itu, Allah SWT memberikan opsi lain dengan menggantinya dalam bentuk salat sunnah dhuha.

  1. Allah SWT Ampuni Dosa-dosanya

Dalam salah satu hadist riwayat Tirmidzi, dijelaskan bahwa mereka yang menunaikan ibadah dhuha dengan langgeng akan Allah ampuni dosa-dosanya. Dan sungguh hal tersebut adalah karunia indah untuk menjadi bekal di akhirat nanti.

  1. Istana di Surga Menanti

Dalam hadist Tirmidzi dan Ibnu Majah, dijelaskan bahwa Allah menjanjikan istana di surga bagi mereka yang menunaikan dhuha 12 rakaat. Apalagi orang tersebut melakukan ibadahnya dengan sungguh-sungguh juga penuh ketaatan.

  1. Memperoleh Pahala Setara dengan Haji dan Umroh

Melakukan ibadah haji dan umroh merupakan impian bagi banyak umat muslim. Sebab, mereka membutuhkan tidak hanya kesiapan finansial tetapi juga kesiapan diri seperti kesehatan.

Apabila kalian belum merasakan indahnya haji dan umroh tetapi menginginkan pahala yang sama di sisi-Nya, maka lakukanlah salat sunnah dhuha. Rutinitas ibadah tersebut mampu memberikan pahala setara dengan haji dan umroh.

  1. Menjadi Waktu yang Baik untuk Berdoa

Allah SWT Maha Mendengar dan tidak ada sesuatu apapun yang akan luput dari pendengaran-Nya. Begitu juga dengan doa-doa dari umat muslim yang memohon kepada-Nya. 

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini