Melacak Sejarah Bukber dan Perkembangannya Sampai Sekarang

  1. Internal

Budaya pertama yang muncul di masyarakat berkaitan dengan sejarah bukber adalah buka puasa internal. Ini adalah aktivitas buka puasa yang tujuan utamanya untuk menjalin keakraban dan konsolidasi antara anggota lembaga.

Buka puasa internal semacam ini bisa dilakukan dengan banyak cara. Untuk yang paling mudah, sebuah lembaga bisa menyewa tempat dan membeli makanan di lokasi tertentu. Nantinya anggota lembaga bisa pergi bersama-sama ke tempat tersebut.

  1. Eksternal

Tradisi kedua yang juga sering ditemukan adalah buka puasa yang tujuannya untuk eksternal. Di sini tujuan buka puasa tersebut bukan untuk menjalin keakraban atau konsolidasi. Orientasi di sini fokus pada memberi makanan berbuka pada orang lain.

Biasanya target utama dari kegiatan ini adalah masyarakat fakir dan miskin. Tidak jarang para musafir atau mereka yang berada dalam perjalanan juga menjadi target dari kegiatan ini.

  1. Internal & Eksternal

Tipe terakhir yang juga sering terlihat pada sejarah bukber adalah internal & eksternal. Bisa dibilang, ini adalah tipe yang menggabungkan poin pertama dan kedua. Pada tipe ini, keakraban anggota lembaga menjadi salah satu target.

Namun anggota lembaga tidak menjadi satu-satunya pihak yang ada pada kegiatan bukber tersebut. Diundang juga masyarakat fakir dan miskin untuk hadir di kegiatan tersebut dan ikut merasakan makanan buka bersama-sama.

Baca juga : Resep Buat Buka Puasa dan Sahur Simpel Selama Ramadan

Pastikan untuk mempelajari dengan baik istilah bukber ini. Itu karena, bukber adalah aktivitas yang terbilang cukup umum dan sejarah bukber sudah berjalan cukup panjang di Indonesia.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini