Beliau kemudian mulai berdakwah ke Nusantara, Wali Songo beserta peninggalannya berupa pondok pesantren untuk orang umum. Cara penyebarannya sendiri juga menggunakan kebudayaan daerah setempat sehingga masyarakat mudah menerimanya.
Peninggalan beliau yang masih ada hingga sekarang adalah Masjid Menara Kudus yang memiliki menara khas bergaya Hindu. Selain itu, beliau juga mewariskan budaya toleransi antar umat beragama pada kalangan masyarakat.
- Sunan Muria
Memiliki nama asli Raden Umar Said, merupakan putra Sunan Kalijaga dengan sitrinya yang bernama Saroh. Dalam dakwahnya, beliau juga menggunakan kebudayaan dan kesenian Jawa sebagai pendekatan dengan masyarakat.
Gunung Muria menjadi tempat penyebaran dakwah beliau, lalu kemudian menyebar hingga Pati, Kudus, Tayu, Jepara, dan Juana. Tempat-tempat berdakwah merupakan daerah pedesaan, pesisir pantai, juga pegunungan untuk menjangkau rakyat biasa.
Walisongo beserta peninggalannya yang masih ada hingga sekarang adalah Masjid Muria, merupakan pusat beliau berdakwah. Beliau juga menggunakan tembang untuk ajarannya yang hingga saat ini masih terkenal seperti Sinom dan Kinanti.
- Sunan Gunungjati
Beliau memiliki nama asli Syarif Hidayatullah, merupakan satu-satunya Wali Songo yang memimpin pemerintahan. Beliau memanfaatkan posisi tersebut untuk mendakwahkan Islam di Cirebon sekaligus membangun infrastruktur jalan sebagai akses masyarakat.
- Sunan Giri
Muhammad Ainul Yakin memiliki nama kecil Raden Paku, merupakan putra Maulana Ishak dan saudara sekandung dengan Maulana Malik Ibrahim. Walisongo beserta peninggalannya berupa karya seni dan permainan anak.
Bukan itu saja, beliau juga menyebarkan Islam melalui Gending Asmaradana dan Pucung dengan nuansa Jawa. Sementara itu, Masjid Sunan Giri merupakan peninggalan berupa bangunan di Giri Kedaton, Telogo Pegat.
Baca juga : Makanan Fav Nabi Muhammad Baik untuk Kesehatan Tubuh
Peran Wali Songo sangat penting dalam penyebaran Islam, sebab metodenya dekat dengan kebiasaan masyarakat. Hingga saat ini, Wali Songo beserta peninggalannya tidak hanya berupa bangunan namun juga seni dan budaya.
