Apa Itu Bahasa Pemrograman PHP dan Fungsinya?

Primaradio.co.id – Bahasa pemrograman PHP adalah salah satu bahasa komputer yang harus diajarkan untuk membangun website. Alasannya adalah kemampuan bahasa pemrograman ini untuk membuat halaman web yang dinamis.

Baca juga : Bahas Tuntas Pengertian Firmware, Jenis-jenis, dan Contohnya

Di artikel ini, kalian akan mempelajari lebih lanjut mengenai PHP secara mendalam. Kita akan membahas dasar-dasar sintaks PHP dan memberikan contoh. Selain itu, akan dibahas pula mengenai koneksi antara PHP dan MySQL.

Pengertian dari Bahasa Pemrograman PHP

Bahasa pemrograman PHP

PHP adalah bahasa pemrograman skrip sisi server open source (PHP: Hypertext Preprocessor). PHP merupakan bahasa scripting yang melakukan operasi pemrograman sepanjang prosedur runtime. Tergantung pada data yang sedang diproses, instruksi pasti akan menghasilkan hasil yang berbeda.

Server akan memproses script PHP karena PHP adalah bahasa pemrograman sisi server. Jenis server Apache, Nginx, dan LiteSpeed ​​sering digunakan bersamaan dengan PHP. Bahasa pemrograman PHP juga gratis dan open-source. Pengguna diperbolehkan untuk mengubah dan mengembangkan sesuai kebutuhan. Asalkan kalian mahir dalam coding.

Fungsi dari Bahasa Pemrograman PHP

Biasanya, fungsi PHP digunakan ketika membuat situs web. Tidak perlu banyak fitur di situs web statis atau situs web berita. Atau situs web dinamis seperti toko online dengan berbagai fungsi tambahan.

Namun, kalian harus menyadari bahwa PHP tidak hanya digunakan untuk membuat situs web. Karena fungsi PHP yang tinggi, bahkan program komputer dapat dibuat dengan menggunakan PHP.

Mengapa Menggunakan Bahasa Pemrograman PHP?

Saat ini, bahasa pemrograman Rasmus Lerdorf tahun 1995 digunakan oleh tidak kurang dari 78% situs web di seluruh dunia. Ini digunakan bahkan oleh situs besar seperti Facebook.

Jadi mengapa PHP begitu banyak digunakan? Mengapa terus menggunakan PHP, yang sudah berusia lebih dari 20 tahun? Berikut beberapa alasannya:

  1. Cenderung mudah dipelajari: PHP lebih mudah dipelajari daripada beberapa bahasa komputer lain yang banyak digunakan.
  2. Materi belajar melimpah: Karena PHP “sudah cukup tua” untuk memiliki sejumlah besar dokumentasi, panduan, dan komunitas online. Jadi tidak perlu khawatir jika pengguna mengalami masalah.
  3. PHP bersifat open-source: Karena PHP gratis dan bersumber terbuka, siapa pun dapat menggunakannya.
  4. Kecepatan tinggi: Dibandingkan dengan bahasa lain, PHP telah terbukti meningkatkan kecepatan pemuatan. Terkadang tiga kali lebih cepat dari Python.
  5. Banyaknya pilihan database: Didukung oleh PHP, yang dapat digunakan dengan hampir semua database. Bahkan ke database non-relasional seperti Redis, dimulai dengan MySQL.
  6. Kompatibilitas HTML yang baik: Program PHP sama sekali tidak bertentangan dengan HTML. Sebaliknya, keduanya saling melengkapi.
  7. Tingkat kemampuan beradaptasi yang tinggi: PHP dapat digunakan bersama dengan banyak bahasa pemrograman lainnya. Jadi kalian bisa menggunakannya sesuai kebutuhan.
  8. PHP bersifat lintas platform: Artinya dapat digunakan pada sistem operasi yang berbeda. Mulai dari Windows, Linux, dan akhirnya MacOS.
  9. Selalu Diperbarui: Sejak debutnya pada tahun 1995, kini PHM berada di versi 7.4 dan terus ditingkatkan.
  10. Mendukung layanan cloud: Siapa sangka bahwa bahasa pemrograman PHP, yang berusia hampir dua dekade, dapat menyediakan dukungan cloud yang dapat diskalakan.

Penulisan Kode-Kode Bahasa Pemrograman PHP

Menulis kode bahasa komputer pada dasarnya terbagi dalam dua kategori, yaitu:

  1. PHP Native

Ketika mengembangkan situs web, PHP Native merujuk pada penulisan kode PHP dari awal. PHP sering digunakan oleh pengembang dengan keterampilan pengkodean rata-rata atau mereka yang ingin merancang kerangka alur unik dengan fungsionalitas yang tinggi.

  1. PHP Framework

Ketika menggunakan kerangka kerja, pengembang bisa mendapatkan keuntungan dari kerangka kerja administrasi situs web yang dibuat sebelumnya. Dengan kata lain, tidak perlu dibuat dari awal sehingga memudahkan pekerjaan.

Framework adalah kerangka kerja yang dapat membuat tugas developer lebih produktif dan mempercepat pembuatan website. Beberapa framework PHP terkenal yang digunakan adalah CodeIgniter, framework Laravel, Yii, Symfony, dan Zend Framework.

Jika kalian seorang programmer PHP ahli, sangat disarankan untuk mencoba beralih ke framework bahasa pemrograman PHP. Ini karena kode kerangka kerja telah dioptimalkan sesuai standar untuk kecepatan dan keamanan.

  1. PHP dan MySQL

MySQL dan PHP sering digabungkan untuk membuat situs web dinamis. Sistem manajemen basis data yang dapat mengakses dan menangani data disebut MySQL. Bagaimana hubungan keduanya?

Sebelumnya, koneksi antara PHP dan MySQL diperlukan. Jadi, ketika browser mengirimkan permintaan ke web server, PHP akan menghubungi server MySQL untuk mencari informasi yang dibutuhkan di database.

Setelah menerima data, server MySQL akan mengirimkannya ke server sehingga browser dapat menerimanya.

Oleh karena itu, jika kalian ingin membuat situs web yang lebih besar, kalian akan lebih mudah melakukannya dengan PHP dan kemampuannya untuk berinteraksi dengan database.

Kelebihan dari Bahasa Pemrograman PHP

Pada kenyataannya, ada banyak bahasa skrip sisi server tambahan yang dapat diakses selain PHP. Namun, jika kalian menggunakan PHP untuk situs WordPress, ia memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan para pesaingnya.

Karena PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat WordPress, kalian dapat memodifikasi dan menyesuaikan situs web secara lebih menyeluruh.

Misalnya kalian bisa menggunakannya untuk mengedit plugin dan tema yang sudah ada atau bahkan membuatnya sendiri. Atau, mempelajari PHP akan sangat membantu jika kalian ingin bekerja sebagai pengembang WordPress. Beberapa keunggulan PHP adalah:

  1. PHP memiliki dokumentasi komprehensif yang menyertakan contoh cara fungsinya, membuatnya mudah dipelajari.
  2. PHP banyak digunakan dan sering digunakan untuk membangun beberapa macam platform, antara lain e-commerce, blog, media sosial, dan lain-lain. Menurut data, PHP digunakan oleh 79% website aktif.
  3. PHP adalah bahasa skrip dan pemrograman sumber terbuka yang dapat digunakan secara gratis.
  4. Ada komunitas online yang besar, jadi kalian tidak perlu khawatir jika mengalami masalah terkait PHP karena ada banyak blog di internet yang hanya berfokus pada PHP.
  5. MySQL, Oracle, Sybase, DB2, dan alat basis data lainnya adalah beberapa contoh yang terintegrasi dengan PHP.
  6. Penggunaan utama bahasa pemrograman PHP dalam pembuatan situs web adalah untuk mengubah halaman statis menjadi halaman dinamis.

Supaya tidak hanya tampil seperti itu, halaman website kalian dapat mengubah tampilan konten tergantung pada keadaan. Selain mengubah halaman menjadi dinamis, berikut adalah beberapa fungsi PHP lainnya:

  1. Di server, kalian bisa membuat, membuka, melihat, mengedit, menghapus, dan menutup file.
  2. Ini dapat digunakan untuk mengumpulkan data formulir.
  3. Data dalam database dapat ditambahkan, dihapus, dan diubah menggunakan PHP.
  4. Untuk membatasi akses pengguna.
  5. Enkripsi data.

Baca juga : Kenali Apa Itu Google AdSense beserta Cara Kerjanya

Bagaimana sudah jelas bukan apa itu bahasa pemrograman PHP dan fungsinya?

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini