Dampak TikTok Shop ditutup di Indonesia dapat dirasakan baik itu untuk pengguna, penjual serta pemerintah. Penutupan ini dilakukan karena TikTok Indonesia tidak memiliki izin berdagang sebagai platform e-commerce sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia.
Baca Juga : Jadwal FYP TikTok 2023 Hari Minggu, Sabtu, Senin, hingga Kamis
Platform ini merupakan salah satu fitur e-commerce bagi pengguna untuk membeli serta menjual berbagai produk langsung melalui aplikasi. Salah satu platform jual beli ini menawarkan berbagai macam produk, mulai dari fashion dan kecantikan hingga elektronik serta perlengkapan rumah tangga.
Mengenal Seputar TikTok Shop
Sebelum membahas dampak TikTok Shop ditutup di Indonesia, terlebih dahulu kita akan berkenalan dengan salah satu aplikasi berbagi video ini. TikTok Shop pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2021 dan telah berkembang pesat sejak saat itu.
Pengguna dapat menemukan produk yang sedang diinginkan melalui berbagai cara, seperti melalui pencarian produk, video postingan dari penjual, atau livestreaming yang dilakukan oleh si penjual.
Untuk membeli produk melalui platform ini, pengguna cukup menambahkan produk ke keranjang belanja dan kemudian melakukan checkout. TikTok Shop juga menawarkan berbagai metode pembayaran, seperti debit, kartu kredit, transfer bank atau aplikasi dompet digital.
Setelah melakukan checkout, pengguna akan menerima konfirmasi pesanan dan nomor pelacakan. Pengguna dapat menggunakan nomor pelacakan tersebut untuk melacak status pengiriman dari pesanan yang telah dilakukan.
Alasan Penutupan Platform TikTok Shop
Fitur yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2021 ini resmi tutup di Indonesia pada tanggal 4 Oktober 2023. Seperti yang telah disebutkan diatas tadi, penutupan ini dilakukan pemerintah karena platform ini tidak memiliki izin sebagai e-commerce di Indonesia.
Selain alasan tersebut, terdapat berbagai alasan lain sehingga memberikan dampak TikTok Shop ditutup di Indonesia. Berikut ini beberapa alasan lain sehingga membuat platform ini ditutup di Indonesia.
Pemerintah Indonesia sendiri telah mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 70 Tahun 2022 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE). Peraturan ini mengatur berbagai aspek kegiatan PMSE, termasuk persyaratan untuk platform e-commerce.
TikTok Indonesia tidak memenuhi persyaratan tersebut, sehingga TikTok Shop tidak dapat beroperasi secara legal di Indonesia. Hal tersebut yang kemudian membuat pemerintah mengambil langkah tegas dengan menutupnya.
Mengancam Persaingan Tidak Sehat Antar E-Commerce
Platform ini memiliki basis pengguna yang sangat besar, sehingga tentu saja memiliki kekuatan pasar yang besar. Hal ini dapat mengancam persaingan usaha sehat pada pasar e-commerce negeri ini.
Dampak TikTok Shop ditutup di Indonesia diharapkan akan memberikan persaingan usaha pada pasar e-commerce menjadi lebih sehat. Karena platform ini kembali digunakan sebagai media sosial pada umumnya bukan sebagai platform e-commerce.
Ancaman Penipuan Tterhadap Konsumen
Selain kedua alasan diatas, platform aplikasi TikTok untuk berdagang ini tidak memiliki fitur untuk melindungi konsumen dari penipuan. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko penipuan bagi konsumen Indonesia. Dengan menutupnya, konsumen akan lebih terlindungi dari penipuan.
Dampak TikTok Shop ditutup di Indonesia
Setelah mengetahui alasan ditutupnya salah satu platform berdagang ini, kita akan membahas mengenai dampak dari penutupan tersebut. Berikut ini dampak positif yang timbul dengan penutupan salah satu platform berdagang ini.
Dampak terhadap Konsumen
Dampak pertama TikTok Shop ditutup di Indonesia adalah peningkatan perlindungan terhadap konsumen. Penutupan platform ini dapat meningkatkan perlindungan konsumen di Indonesia.
Hal tersebut karena platform ini tidak memiliki izin berdagang sebagai platform e-commerce sesuai dengan regulasi yang berlaku, sehingga aplikasi ini tidak memiliki kewajiban untuk melindungi konsumen.
Dengan penutupan platform berdagang ini, konsumen akan lebih terlindungi dari penipuan dan praktik penjualan yang tidak adil. Selain itu penutupannya juga memberikan dampak peningkatan persaingan usaha yang lebih sehat.
Penutupan ini dapat meningkatkan persaingan usaha lebih sehat di Indonesia. TikTok Shop memiliki basis pengguna sangat besar, sehingga memiliki kekuatan pasar besar juga. Dampak TikTok Shop ditutup di Indonesia akan membuat persaingan usaha di pasar e-commerce menjadi lebih sehat.
Penutupan dari platform ini juga dapat meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia. TikTok Shop telah menjadi target penipuan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Dengan ditutupnya TikTok Shop, pengguna akan lebih menyadari risiko penipuan di platform e-commerce.
Dampak TikTok Shop ditutup di Indonesia terhadap Penjual
Dampak pertama bagi penjual adalah peningkatan penjualan produk. Penutupan TikTok Shop dapat meningkatkan penjualan produk bagi penjual yang beralih ke platform e-commerce lain.
TikTok Shop memiliki basis pengguna sangat besar, sehingga penjual yang beralih ke platform e-commerce lain akan memiliki peluang untuk menjangkau lebih banyak calon pembeli.
Selain itu dapat meningkatkan efisiensi biaya. Penutupan aplikasi ini dapat meningkatkan efisiensi biaya bagi penjual. TikTok Shop memang menawarkan berbagai fitur promosi agar penjual dapat menarik minat pembeli.
Namun, biaya promosi di platform ini dapat cukup tinggi. Dampak TikTok Shop ditutup di Indonesia adalah penjual dapat menghemat biaya promosi. Terakhir adalah peningkatan kualitas produk. Penutupan TikTok Shop dapat meningkatkan kualitas produk yang dijual di platform e-commerce lain.
TikTok Shop tidak memiliki kontrol ketat terhadap kualitas produk yang dijual di platform tersebut. Dengan penutupan tersebut, penjual akan lebih termotivasi untuk menjual produk yang lebih berkualitas.
