- Terdesentralisasi
Karakter pertama dalam mata uang tersebut adalah terdesentralisasi, yaitu cryptocurrency tidak dikontrol oleh bank sentral atau pemerintah, melainkan didasarkan pada teknologi blockchain yang terdesentralisasi.
Hal ini berarti tidak ada satu entitas pun yang memiliki kendali penuh atas mata uang digital tersebut.
- Anonim
Transaksi cryptocurrency dilakukan secara anonim, sehingga identitas pengguna tidak terbuka untuk umum. Hal tersebut bisa memberikan privasi dan keamanan yang lebih tinggi bagi para penggunanya.
- Aman
Transaksi cryptocurrency menggunakan kriptografi yang kuat, sehingga transaksi tersebut sangat sulit untuk dipalsukan atau dicuri.
Namun, tetap disarankan berhati-hati karena semakin canggih sebuah teknologi, maka akan semakin canggih pula masalah atau para scammer yang dihadapi. Karena selama ada niat jahat, maka sistem akan tetap dapat dibobol.
- Tidak Terikat Wilayah
Cryptocurrency dapat digunakan di seluruh dunia dan tidak terikat pada mata uang atau kebijakan pemerintah tertentu. Hal ini dapat memudahkan perdagangan internasional. Inilah alasan investasi pada kripto diminati masyarakat.
- Volatilitas Harga yang Tinggi
Cryptocurrency cenderung mengalami fluktuasi harga yang besar dalam waktu relatif singkat. Hal ini dapat memberikan potensi keuntungan tinggi bagi para investor, tetapi juga dapat mengakibatkan kerugian yang signifikan.
- Penawaran Terbatas
Sebagian besar cryptocurrency memiliki batas pasokan tertentu, yang berarti bahwa pasokan cryptocurrency tersebut tidak dapat diperbesar atau dipalsukan. Hal ini dapat memberikan nilai jangka panjang bagi cryptocurrency tersebut.
Itulah beberapa karakteristik umum dari cryptocurrency. Namun, perlu diingat bahwa setiap cryptocurrency memiliki fitur dan fungsinya sendiri, sehingga penting untuk melakukan riset yang cukup sebelum membeli dan berinvestasi pada cryptocurrency tertentu.
Kekurangan Cryptocurrency
Meski banyak kelebihan dari kripto, tetapi masih juga kekurangan di dalamnya. Sehingga perlu diperhatikan lagi apabila kalian ingin melakukan investasi pada instrumen satu ini. Berikut adalah daftar kekurangan mata uang kripto.
- Volatilitas Harga Tinggi
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kripto cenderung mengalami fluktuasi harga tinggi dalam waktu relatif singkat. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian signifikan bagi investor dan memperumit penggunaan kripto sebagai alat pembayaran yang stabil.
- Keamanan
Walaupun transaksinya dianggap aman, teknologi blockchain yang digunakan untuk menjalankan cryptocurrency masih rentan terhadap serangan cyber. Banyak kasus pencurian cryptocurrency melalui serangan hacking telah terjadi sebelumnya.
Maka, sebelum terjun dalam investasi tersebut, perlu dipikirkan matang-matang apakah kalian benar-benar ingin terjun di dalamnya.
- Penerimaan Masyarakat Rendah
Cryptocurrency masih belum diterima secara luas oleh masyarakat, serta masih banyak orang yang skeptis terhadap teknologi tersebut. Hal tersebut bisa mempengaruhi nilai dan penggunaan kripto dalam jangka panjang.
- Regulasi
Cryptocurrency tidak diatur oleh bank sentral atau pemerintah, sehingga penggunaan serta perdagangan cryptocurrency masih belum jelas dalam kerangka hukum tertentu.
Hal tersebut akan membuat investor atau pengguna cryptocurrency merasa tidak nyaman dan sulit untuk mengatur pajak maupun administrasi lainnya.
- Keterbatasan Pemakaian
Saat ini, penggunaan cryptocurrency masih terbatas pada platform dan toko online tertentu, serta masih belum diterima secara luas sebagai alat pembayaran di toko fisik atau dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga : Apa Arti Negara Agraris Adalah Negara yang, Ini Penjelasannya
Sehingga dari sini dapat disimpulkan, meski ada banyak alasan investasi pada kripto secara positif, tetapi tetap perlu kehati-hatian dari para pengguna sebelum benar-benar terjun dan menekuninya.
