Sebagai orang tua penting untuk kalian mengetahui apa itu stunting dan tata cara pengobatannya. Stunting sendiri bisa berbahaya karena merupakan gangguan pertumbuhan yang terjadi pada anak di bawah 5 tahun sehingga memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan fisiknya.
Baca juga: Fungsi Golongan Darah, Manfaat dan Jenisnya Penting Diketahui
Sebenarnya stunting ini juga memiliki gejala tertentu sehingga harus diketahui agar bisa waspada. Jika kalian belum mengetahui apa itu stunting adalah salah satu jenis masalah pertumbuhan pada anak di bawah 5 tahun.
Kalian tidak boleh menganggap remeh stunting karena tercatat pada tahun 2022 Indonesia menempati urutan keempat dalam negara penyumbang stunting terbesar di dunia. Dengan mengetahui seluk-beluknya maka bisa membantu kalian untuk mencegah diri mungkin
Gambaran Dasar Apa Itu Stunting
Untuk mengetahui seberapa berbahayanya apa itu stunting maka harus mengetahui gambaran dasarnya. Sebenarnya stunting merupakan perawakan pendek pada balita yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronik.
Tanda ketika anak mengalami permasalahan ini yaitu tinggi badannya berada di bawah standar di mana jika dilihat secara medis maka tingginya berada di bawah kurva pertumbuhan yang seharusnya.
Ada banyak faktor mengapa hal ini terjadi dimana kasus yang paling sering akibat tidak terpenuhinya asupan gizi dalam jangka panjang. Bahkan sampai saat ini masih banyak orang menganggap ketika anak memiliki tubuh pendek diakibatkan faktor genetik.
Padahal kondisi genetik hanya menyumbangkan sebagian kecil untuk kesehatan anak. Walaupun tidak dapat dipungkiri anak yang bertubuh pendek belum tentu mengalami permasalahan ini.
Jadi agar bisa mengetahui apakah anak kalian mengalami permasalahan ini maka harus mengetahui apa saja ciri-ciri dan penyebab apa itu stunting. Apalagi permasalahan ini juga bisa disebabkan malnutrisi pada ibu hamil sehingga harus diwaspadai.
Penyebab Mengapa Munculnya Permasalahan Ini
Terdapat beberapa faktor mengapa apa itu stunting bisa muncul pada anak-anak terutama di 2 tahun pertama kehidupannya. Dengan mengetahui penyebab ini maka kalian selaku orang tua bisa waspada dan mencegah sedini mungkin yaitu:
Kurangnya gizi pada ibu hamil
Kurangnya gizi pada masa kehamilan juga menjadi penyebab utama mengapa anak berpotensi mengalami stunting. Berdasarkan data dari WHO, terdapat 20% stunting yang terjadi pada bayi sejak dalam kandungan di mana pemicunya kurangnya asupan gizi.
Apalagi ibu hamil yang kekurangan asupan gizi cukup berbahaya sebab berpotensi mengalami anemia sehingga menghambat pertumbuhan janin.
Tidak seimbangnya pola makan
apa itu stunting bisa dipicu akibat pola makan yang salah di mana tidak seimbang. Apabila anak kurang konsumsi sayuran, buah-buahan, dan sumber protein maka berpotensi untuk menyebabkan kurangnya nutrisi penting yang dibutuhkan pada saat masa pertumbuhan.
Perawatan yang tidak maksimal setelah melahirkan
Selain bayi maka Ibu juga membutuhkan perawatan maksimal setelah melahirkan. Tujuannya agar Ibu bisa memberikan ASI yang memadai untuk anak. Apalagi ASI adalah hal penting untuk 1000 hari pertama bayi agar bisa memperkuat imunitasnya. Jika perawatan setelah melahirkan kurang dan membuat Ibu kelelahan kronis maka bisa memicu single baby blues bahkan depresi pasca melahirkan.
Gejala Jika Anak Mengalami Permasalahan Ini
Setelah mengetahui penyebab apa itu stunting maka harus mengetahui mengenai gejalanya. Jika anak kalian memiliki gejala ini maka langsung datang ke dokter agar mendapatkan penanganan tepat adalah langkah bijaksana, berikut gejalanya yaitu:
Tumbuh kembang anak lambat
Sebagai orang tua kalian harus mengontrol tumbuh kembang anak sehingga bisa menilai apakah lambat atau cepat. Jika mengalami tumbuh kembang lambat maka harus waspada sebab tidak menutup kemungkinan terdapat permasalahan. Salah satu permasalahan yang mungkin terjadi yaitu stunting.
Berat badan tidak naik
Salah satu cara untuk mengontrol apakah tumbuh kembang anak lancar atau tidak yaitu memperhatikan berat badannya. Jika berat badan sulit naik bahkan cenderung menurun maka bisa jadi mengalami permasalahan ini. Bahkan selain bermasalah pada berat badan maka fase pertumbuhan gigi juga melambat.
Jika mengalami apa itu stunting maka tidak hanya pertumbuhan yang bermasalah tetapi kemampuan untuk fokusnya karena. Anak biasanya sulit untuk fokus pada saat belajar akibat kurangnya asupan nutrisi.
Mudah terserang penyakit
Akibat kurangnya nutrisi maka memberikan pengaruh terhadap sistem imun. Efeknya membuat anak mudah terserang penyakit akibat lemahnya sistem imun.
Jadi sangat berbahaya jika terus terserang penyakit apalagi yang berbahaya. Jika dilihat dalam jangka panjang maka penyakit yang menyerang mulai dari penyakit jantung maupun permasalahan pada pembuluh darah.
