Agar kondisi atau tatanan jalanan tidak berantakan, tidak mengganggu kendaraan lainnya, atau bisa mengurangi tingkat kecelakaan selama menggunakannya.
Regulasi Berbagai Belahan Negara
Untuk proses regulasi, mari kita ambil contoh dari regulasi negara AS yang kini bergeser dari federal ke mandat negara bagian. Hal tersebut terjadi untuk negara-negara selanjutnya yang menggunakan Autonomous Car.
Hukum untuk mobil tersebut, beberapa negara sudah mengusulkan adanya pajak per mil bertujuan mencegah adanya ‘mobil zombie’ yang berkeliling tanpa pemiliknya.
Anggota parlemen sudah menulis UU mengusulkan semua kendaraan otonom harus merupakan kendaraan tanpa memasang tombol panik dan emisi. Namun, kini masih menjadi pertanyaan akankah hukumnya berbeda pada setiap negara atau tidak.
Pertanggungjawaban dalam Kecelakaan
Dengan menggunakan teknologi kekinian ini, tentunya akan menimbulkan pertanyaan siapa yang akan bertanggung jawab jika terjadi kecelakaan di jalan. Apakah itu pemiliknya, pabrikan atau kendaraan itu sendiri.
Sebab untuk level 5 sendiri, tidak ada lagi dasbor atau setir. Sehingga penumpangnya tidak memiliki pilihan untuk mengendalikannya meski dalam keadaan darurat sekalipun. Resiko timbulnya kecelakaan sulit untuk kita cegah untuk kendaraan dengan level 5.
Baca juga: Pengertian Singkat Distributed Cloud Beserta Cara Kerjanya
Kehadiran Autonomous Car dengan teknologi canggih tersebut sangat membantu, sekaligus menjadi ketakutan tersendiri bagi beberapa orang.