Bisakah Hewan Beda Spesies Kawin? Simak Ulasannya Disini

primaradio.co.id — Bisakah hewan beda spesies kawin? Pertanyaan seperti ini pasti pernah terlintas di benak semua orang? Tentunya hasil kawin silang dari berbagai jenis spesies hewan akan menghasilkan makhluk baru dengan ciri yang unik. Para ahli terus melakukan riset terkait probabilitas hal tersebut? 

Baca juga: Ketahui Fenomena Pink Moon, Fakta Menarik dan Prosesnya

Hingga saat ini sudah ada ribuan penelitian yang dilakukan oleh para pakar biologis untuk mewujudkan perkawinan silang tersebut. Dalam dunia akademis, kawin silang ini juga dikenal dengan nama hibridisasi.

Sudah ada banyak jenis hewan yang masuk ke dalam list percobaan hibridisasi tersebut. Tentunya praktek dilakukan tanpa melukai hewan itu sendiri. Lantas bagaimana kesimpulan para ahli terkait potensi hibridisasi atau perkawinan silang tersebut?

Hal yang Harus Dipahami Terkait Hibridisasi atau Kawin Silang pada Hewan

Ilustrasi hasil hewan kawin silang

Bisakah hewan beda spesies kawin? Sebelum melanjutkan pembahasan mengenai hal ini, penting sekali untuk memahami pengertian dari hibridisasi atau kawin silang itu sendiri. Apa sebenarnya pengertian dari istilah satu ini?

Hibridisasi hewan adalah suatu proses perkawinan atau persilangan antara dua spesies hewan yang berbeda. Proses kawin silang ini kemudian menghasilkan keturunan dengan kombinasi genetik dari kedua spesies tersebut. 

  1. Hibridisasi Bisa Terjadi Secara Alami Maupun Buatan

Hibridisasi sebenarnya bisa saja terjadi secara alami. Contohnya seperti yang terjadi pada kasus perkawinan harimau dan singa. Hasil kawin silang pada kedua hewan tersebut menghasilkan liger. Disisi lain, ada juga hibridisasi yang dilakukan secara buatan oleh manusia. Jadi sebenarnya ini sudah menjawab pertanyaan bisakah hewan beda spesies kawin?

  1. Hibridisasi pada Hewan Ternyata Memiliki Risiko

Hibridisasi buatan ini umumnya terjadi pada pengembangbiakan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Kawin silang pada hewan pastinya dapat memberikan hasil yang unik. Keunikan ini terletak pada bentuk atau penampilan yang unik.

Ada juga sifat-sifat tertentu yang diinginkan. Namun berdasarkan riset yang dilakukan para ahli, kawin silang juga terbukti memunculkan risiko ketidakseimbangan kromosom. Bahkan hibridisasi juga bisa memicu ketidaksuburan pada keturunan.

Selain itu, hibridisasi hewan juga dapat mengurangi keanekaragaman genetik suatu spesies dan mengancam kelestariannya. Oleh karena itu, hibridisasi hewan biasanya dilakukan dengan hati-hati. Pastinya ada banyak aspek yang perlu dipertimbangkan sebelum kawin silang dilakukan.

Diantaranya adalah bagaimana kesehatan dan kualitas hidup keturunan yang dihasilkan serta kelestarian spesies yang dikawin silangkan. Penelitian di bidang genetika dan reproduksi terus berkembang, sehingga memungkinkan terciptanya hibridisasi hewan yang lebih sukses di masa depan.

  1. Hibridisasi Harus Dilakukan Secara Bertanggung Jawab dan Terukur

Penting untuk diingat bahwa hibridisasi hewan harus dilakukan secara etis dan bertanggung jawab, dengan memperhatikan kesejahteraan hewan serta menjaga kelestarian spesies. Jika dilakukan sembarangan, hal ini justru akan berdampak buruk terhadap ekosistem.

Bisakah Hewan Beda Spesies Kawin Menurut Penelitian Para Ahli?

bisakah hewan beda spesies kawin
Ilustrasi Penelitian Para Ahli

Hewan yang berbeda spesies pada umumnya tidak dapat berkembangbiak secara alami. Namun, ada beberapa kasus yang menunjukkan bahwa terdapat beberapa peluang hewan beda spesies dapat kawin dan menghasilkan keturunan yang sebagian besar sehat dan dapat hidup mandiri.

Salah satu contoh terkenal adalah kasus hibridisasi antara singa dan macan tutul, yang menghasilkan singa tutul yang memiliki bintik-bintik pada tubuhnya. Selain itu, kasus hibridisasi antara zebra dan keledai menghasilkan hewan yang dikenal sebagai zonkey atau zebroid, yang merupakan hewan yang populer di kebun binatang.

Namun, hibridisasi antara hewan beda spesies bukanlah suatu hal yang mudah atau dapat diandalkan. Selain masalah reproduksi yang kompleks, hibridisasi ini juga seringkali menghasilkan keturunan yang infertil atau memiliki kelainan genetik yang dapat mengurangi kualitas hidupnya.

Hewan-Hewan Hasil Hibridisasi yang Populer

bisakah hewan beda spesies kawin
Zebroid salah satu hewan hasil kawin silang

Hingga saat ini sebenarnya ada banyak penelitian dan percobaan yang berhasil menjawab pertanyaan Bisakah hewan beda spesies kawin. Ini dibuktikan dengan keberadaan hewan hasil kawin silang itu sendiri.

Ada 3 nama hewan hasil kawin silang yang sangat populer di kalangan masyarakat. Tentu saja jenis hewan ini hanya bisa dilihat langsung di kebun binatang karena di habitat alaminya, hewan tersebut belum tentu bisa berkembang dengan baik.

  1. Liger

Liger adalah keturunan dari perkawinan antara seekor singa jantan dengan seekor harimau betina. Liger memiliki ukuran yang lebih besar daripada orang tuanya dan memiliki ciri-ciri yang berbeda, seperti taring singa dan corak bulu harimau. 

Liger sangat jarang ditemukan di alam liar karena singa dan harimau hidup di wilayah yang berbeda. Namun di beberapa kebun binatang populer dunia, ada yang sudah memiliki liger di bawah pengawasan mereka. 

  1. Zebroid

Bisakah hewan beda spesies kawin? Jawabannya adalah bisa dan bisa dilihat dari sejenis hewan bernama zebroid. Spesies satu ini adalah keturunan dari zebra dengan keledai. zebroid memiliki ciri-ciri yang unik kombinasi dari orang tuanya.

Badannya dipenuhi dengan garis tubuh yang mirip dengan zebra. Sedangkan ukuran tubuhnya jauh lebih kecil dan lebih menyerupai keledai. Zebroid seringkali dijadikan sebagai hewan peliharaan atau atraksi sirkus.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini