Cara Menghitung Bunga Deposito BCA Terbaru dan Kelebihannya

Tingkat bunga deposito BCA terbilang cukup kompetitif sehingga banyak orang tertarik untuk memilikinya. Hal tersebut karena orang-orang ingin memiliki simpanan sehingga berguna pada masa depan.

Salah satu produk dari Bank Central Asia tersebut ditawarkan kepada nasabah ataupun masyarakat. Nantinya penyetoran hingga penarikannya hanya dapat dilakukan para pemiliknya pada saat tertentu saja.

Baca juga: 4 Cara Cek Tagihan Bank Mega Credit Card Online & Tokopedia

Maka dari itu, produk tersebut dikatakan simpanan berjangka karena tidak dapat ditarik setiap waktu. Jangka waktu yang ditetapkan BCA sendiri beragam, mulai dari 1 bulan, 2 bulan, hingga 12 bulan.

Deposito sendiri termasuk salah satu instrumen investasi menjanjikan sehingga banyak peminatnya. Terlebih para ahli mengungkapkan bahwa tingkat bunganya akan selalu mengalami peningkatan seiring berjalannya waktu.

Bunga Deposito BCA, Ini yang Terbaru!

Bunga deposito BCA

Setelah terakhir pada Agustus 2022, PT Bank Central Asia akhirnya memutuskan terjadinya kenaikan suku bunga untuk simpanan berjangka. Hal tersebut dilandasi kenaikan suku bunga acuan dari BI sebesar 5,75 persen.

Akan tetapi, kenaikan tersebut hanya terjadi untuk tenor 1 dan 3 bulan dengan setoran paling minim adalah Rp. 8.000.000. Kenaikan tersebut mulai diberlakukan per 1 Februari 2023.

Presiden Direktur Bank Central Asia, Jahja Setiaatmadja mengutarakan bahwa untuk tenor 1 bulan naik menjadi 3,66 persen. Selanjutnya, untuk bunga deposito BCA tenor 3 bulan naik ke angka 3 persen.

Dengan demikian, tidak terjadi perubahan pada tenor 6 bulan, yakni tetap berada pada angka 2 persen. Begitu juga pada tenor 12 bulan tetap pada ketentuan sebelumnya, yakni 2,10 persen.

Secara lebih rinci, berikut ini akan disajikan besaran bunganya berdasarkan ketentuan yang sudah ada. Dengan rincian di bawah ini, kalian menjadi lebih paham terkait sistemnya sebelum mulai memiliki depositonya nanti.

  1. Dana kurang dari Rp. 2 miliar hingga Rp. 100 miliar lebih, bunga deposito BCA adalah sebesar 3,66 persen dengan tenor 1 bulan
  2. Dana kurang dari Rp. 2 miliar hingga Rp. 100 miliar lebih, bunganya sebesar 3 persen dengan tenor 3 bulan
  3. Dana kurang dari Rp. 2 miliar hingga tidak lebih dari Rp. 100 miliar, bunganya sebesar 2 persen dengan tenor 6 & 12 bulan
  4. Dana sama atau Rp. 100 miliar lebih, bunganya sebesar 2,10 persen dengan tenor 6 & 12 bulan

Begini Panduan Menghitungnya, Simak dengan Saksama!

Bunga deposito BCA

Berdasarkan angka-angka di atas, tentu kalian penasaran bagaimana cara menghitung besaran bunga deposito BCA. Oleh karena itu, kali ini akan dijelaskan panduan sekaligus simulasi penghitungannya secara tepat.

Sebagai contoh, nilai simpanan yang dimiliki sebesar Rp. 100.000.000 dengan tenor 12 bulan. Uang simpanan tersebut akan dikenakan potongan Pajak Penghasilan atau PPh senilai 20 persen karena dananya di atas Rp. 7.500.000.

Dengan demikian, apabila dana berada di bawah Rp. 7.500.000, tidak akan dikenakan PPh. Hal tersebut dilandasi ketentuan dari pihak BCA bahwa minimum dananya adalah Rp. 8.000.000. Kemudian, rumus menghitungnya dijelaskan berikut ini.

Bunga tahunan x Dana x 30 x 80% / 365

2,10% x Rp. 100.000.000 x 30 x 80% / 365

Hasil penghitungan bunga deposito BCA = Rp. 138.000.000 per bulan.

Jenis Deposito BCA, Apa Saja?

Bunga deposito BCA

Sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Tanah Air, Bank Central Asia menyediakan beberapa jenis simpanan berjangka bagi para nasabahnya. Hal tersebut tentu saja memberikan banyak opsi kepada nasabah untuk berinvestasi.

Sebagaimana diketahui, nilai uang cenderung terus berkurang dari tahun ke tahun. Sebagai contoh, uang Rp. 10.000 pada masa lalu, nilainya pasti jauh lebih berharga daripada Rp. 10.000 pada masa sekarang.

Oleh karena itu, dibutuhkan cara untuk melindungi uang tersebut, yakni berinvestasi. Salah satu investasi teraman sebab risikonya rendah adalah deposito. Dengan berinvestasi, bunga deposito BCA dapat dirasakan pada periode tertentu.

Menurut jenis mata uangnya, produk BCA ini dibagi menjadi dua jenis, yakni deposito rupiah dan valas. Pada jenis rupiah, berarti mata uangnya adalah rupiah dengan nilai setoran paling minim Rp. 8.000.000.

Sementara itu, pada jenis valas digunakan mata uang asing, mulai dari dolar Amerika Serikat, pound sterling, yen, Euro, dan sebagainya. Sebagai contoh, setoran paling kecil dolar AS ialah USD 1.000.

Jika didasarkan pada jenis perpanjangan, terdapat tiga macam produk yang ditawarkan oleh Bank Central Asia. Ketiga macam tersebut di antaranya Non ARO, ARO, dan ARO Plus dengan penjelasan berikut.

  1. Non-Automatic Roll Over atau ARO akan berakhir menurut tenor yang telah disetujui sejak awal.
  2. Automatic Roll Over Plus atau ARO Plus akan otomatis diperpanjang pada kurun waktu serupa seperti sebelumnya. Bunga deposito BCA juga dapat naik setiap terjadi perpanjangan, tetapi kalian tidak akan diberikan informasi terlebih dahulu terkait perpanjangannya.
  3. Automatic Roll Over atau ARO akan otomatis diperpanjang dalam kurun waktu sama seperti sebelumnya. Kalian tidak akan diinformasikan kapan akan terjadi perpanjangan tersebut.

Begini Panduan Membuka Simpanan Berjangka BCA

Setelah memahami besaran bunga deposito BCA, cara menghitung, dan jenisnya, mungkin kalian penasaran dengan panduan membukanya. Akan tetapi, sebelumnya kalian perlu diketahui beberapa syarat untuk membukanya terlebih dahulu.

  1. Melengkapi form pembukaan
  2. Menyetorkan fotokopi identitas, yakni KTP dan sejenisnya bagi WNI, sedangkan bagi WNA adalah KITAS ataupun paspor
  3. Khusus nasabah atas nama perusahaan, diharuskan untuk menyerahkan AD/AP, NPWP, SIUP, TDP, disertai surat pernyataan penyerahan akta
  4. Melakukan setoran pertama paling minim berdasarkan jenis depositonya
  5. Membawa rekening tabungan

Kalau sudah memenuhi setiap persyaratannya, sekarang kalian sudah bisa mulai membuka rekening dengan panduan berikut. Setelah itu, kalian tinggal menunggu bunga deposito BCA sesuai ketentuannya.

  1. Datanglah ke kantor Bank Central Asia paling dekat dari lokasi atau tempat tinggal
  2. Kalau sudah sampai di kantor, cobalah menyampaikan maksud kepada security agar nantinya diberikan bantuan
  3. Kalian akan dibantu oleh security untuk memperoleh nomor antrean
  4. Kalau sudah memperoleh nomor antrean, tunggulah sampai salah satu customer service memanggil nomor tersebut
  5. Ketika sudah dipanggil berdasarkan nomor antrean, segera datang ke tempat customer service, kemudian menyampaikan maksud kedatangan
  6. Setelah itu, pihak customer service akan memberikan arahan atau panduan yang perlu kalian ikuti sampai prosesnya berhasil

Sederet Kelebihan Deposito Milik BCA

Setelah mengetahui besaran bunga deposito BCA, rasanya kurang lengkap kalau tidak membahas kelebihan yang dimiliki oleh produk tersebut. Apalagi buat kalian yang mulai tertarik untuk membuka rekening depositonya.

  1. Bunganya Kompetitif

Kelebihan pertama dari instrumen investasi milik Bank Central Asia satu ini ialah menawarkan bunga yang kompetitif. Besaran bunga tersebut sudah dapat dilihat pada pembahasan awal, bahkan terjadi kenaikan per Februari.

Sementara itu, bunga deposito BCA versi valas sendiri juga tergolong cukup kompetitif. Aset kurang dari USD 100.000 hingga USD 10 juta atau lebih akan memperoleh bunga sebesar 0,25 persen untuk tiap-tiap tenor.

  1. Pribadi/Perusahaan Bisa Membukanya

Kelebihan berikutnya adalah produk depositonya tidak hanya dapat dibuka oleh nasabah secara perseorangan. Akan tetapi, perusahaan, badan, atau lembaga juga diperbolehkan untuk membukanya sehingga mempunyai lebih banyak pilihan instrumen investasi.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini