Sikap dan pernyataannya dalam berbagai kesempatan dapat membawa dampak yang signifikan terhadap popularitas dan elektabilitas dari masing-masing paslon.
Sikap netralitas yang dijunjung tinggi oleh seorang presiden menjadi salah satu hal yang sangat diharapkan dalam proses demokrasi.
Namun, dalam beberapa kesempatan, terdapat kritik dan kontroversi terkait dengan sikap dan tindakan yang diambil oleh Jokowi dan kabinetnya dalam masa kampanye Pilpres 2024.
Masa Tenang
Masa tenang menjelang hari pemungutan suara menjadi momen penting yang menandai berakhirnya periode kampanye dan dimulainya tahap akhir dalam proses Pilpres 2024.
Selama masa tenang ini, para kandidat dan pendukungnya diharapkan untuk menghormati aturan dan tidak melakukan kegiatan kampanye yang dapat mengganggu proses pemilihan.
Namun, meskipun secara resmi telah memasuki masa tenang, terdapat beberapa dinamika dan kontroversi yang tetap mengemuka dalam dunia politik dan masyarakat.
Berbagai aksi protes dan unjuk rasa, serta perdebatan tentang isu-isu terkini, masih tetap menjadi sorotan utama dalam perjalanan menuju pemilihan presiden yang berlangsung dalam suasana damai dan demokratis.
Selama masa tenang menjelang hari pemungutan suara, publik juga menjadi ramai membahas tentang keberadaan film dokumenter yang dikenal sebagai “Dirty Vote”.
Video ini menjadi pusat perbincangan karena dianggap sebagai materi kampanye hitam oleh Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.
Baca juga: Kotak Suara Pemilu Jadi Google Doodle Hari Ini, Ini Sejarahnya yang Menarik
Meskipun masa tenang dimaksudkan untuk menghindari kegiatan politik yang mengganggu proses pemilihan, namun adanya kontroversi terkait dengan video ini menunjukkan bahwa dinamika politik tetap terjadi di tengah masyarakat.
Hal ini menambah kompleksitas situasi menjelang hari pemungutan suara, karena isu-isu kontroversial dapat memengaruhi persepsi dan keputusan pemilih.
Dengan berbagai momen penting yang telah disajikan, Pilpres 2024 menjadi peristiwa politik yang sangat dinamis dan menarik perhatian masyarakat luas.
Semua mata tertuju pada hasil akhir dari proses pemilihan yang akan menentukan arah kepemimpinan masa depan negara ini.
