Fenomena Tembok di Laut Papua dan Kaitannya pada Jaman Kerajaan
Banyak orang berpendapat adanya misteri tersebut dengan beberapa kerajaan jaman dahulu. Hal ini jika dikaitkan dengan beberapa teori perubahan relief bumi bisa saja terjadi. Dimana bentuk permukaan bumi zaman dahulu sampai sekarang mengalami perubahan.
Perubahannya bisa disebabkan oleh beberapa teori seperti kontraksi, dua benua, konveksi dan pengapungan. Hal tersebut dapat terjadi mulai dari pergeseran lempeng bumi, tabrakan benua sampai terjadinya zaman es dan pencairannya.
Kerajaan Fatagar jaya di tahun 1880-an. Kerajaannya menjadi pemerintahan terpenting pada wilayah Fak Fak. Pada zaman tersebut masyarakat memiliki beberapa kebebasan dari Raja.
Salah satunya adalah penduduk bebas untuk pergi maupun tinggal di daerah pulau seram. Bahkan masyarakat bisa mempunyai keluarga pada daerah ini. Hal ini membuat raja kerajaan Fatagar terkenal bijaksana dan arif.
Dari penjelasan tersebut banyak orang berpendapat menjadi salah satu alasan terciptanya fenomena tembok di laut Papua. Banyak pihak berpendapat bahwa kebebasan tersebut sebagai jejak adanya kehidupan, di daerah sekitar tembok dasar laut tersebut.
Rumbati menjadi kerajaan kedua wilayah tanah Papua. Rajanya memerintah dalam kurun waktu lama dan mengenalkan Islam di wilayah tersebut. Selama pemerintahan raja-raja tersebut jarang ditemui perpecahan antar saudara.
Hal ini membuktikan kerajaan dijalankan dengan baik oleh raja dan penerusnya. Bahkan banyak ditemukan bukti rakyat hidup dengan aman dan tenteram.
Baca juga : China Darurat Populasi, Intip Penyebab dan Faktornya!
Meski menjadi salah satu misteri cukup rumit sampai saat ini, beberapa pihak masih tetap percaya. Banyak orang menganggapnya sebagai fenomena tembok di laut Papua, yang benar-benar ada.
