Fenomena tembok di Laut Papua menjadi salah satu pembahasan, yang cukup hangat beberapa tahun lalu. Walau saat ini isunya sudah pudar namun bagi kalian, yang sempat mendengar beritanya pasti cukup tertarik. Sebab sampai saat ini belum ada jawabannya.
Baca juga : Tercatat Indonesia 3 Kali Tolak Israel yang Jarang Orang Tahu
Hal ini menjadi salah satu kontroversi terbesar bagi masyarakat Indonesia, yang melibatkan beberapa pihak. Dari kejadian itu membuat masyarakat menjadikan Papua sebagai pusat perhatian dalam beberapa waktu. Terdapat pertanyaan besar dan belum terpecahkan.
Meski terdengar mustahil namun hal itu bisa saja terjadi. Mengingat bentuk wilayah saat ini dan dahulu banyak mengalami perbedaan. Bahkan wilayah perairan luas dulunya merupakan daratan, yang terbentuk dari berbagai teori pembentukan lautan.
Ulasan Wilayah dan Kaitan Fenomena Tembok di Laut Papua untuk Diketahui Masyarakat
Membicarakan berita menarik di sebuah daerah, tentunya kurang lengkap tanpa informasi kedaerahannya lebih dahulu. Pada dasarnya setiap orang pasti sudah mengenal Papua, sebagai salah satu wilayah terbesar Indonesia.
Namun selain dikenal dengan wilayahnya, budaya dan makanannya, masih banyak informasi lain yang perlu kalian ketahui dengan lengkap. Salah satunya berkaitan dengan kemistisan yang sangat erat dengan daerah ini.
Selain Kalimantan dan Jawa, Papua juga menjadi daerah yang syarat akan misteri belum terpecahkan. Bahkan luas wilayahnya merupakan terluas kedua di seluruh dunia. Tahun 200 M seorang ahli Geography menyebutnya dengan Labadios.
Sedangkan akhir masa 500 M nama Tungki disematkan oleh pengarang asal Tiongkok, yaitu Ghau Yu Kua. Sedangkan pada era 600 M oleh kerajaan Sriwijaya disebut sebagai Janggi.
Tentu saja fenomena tembok di laut Papua terjadi karena berbagai alasan. Bahkan wilayahnya kerap disebut surga hilang oleh masyarakat dunia. Sehingga ada banyak sekali keindahan dan tempat misterius belum terjamah tangan manusia.
Bahkan sumber sejarah literasi dari wilayahnya sangatlah terbatas. Sehingga tidak bisa diketahui secara pasti ada tidaknya peradaban kuno, yang terjadi sebelum tahun masehi.
Namun bukti pasti menyebutkan adanya kerajaan-kerajaan kecil dari dulu hingga kini pada tanah Papua. Bahkan terdapat pendapat bahwa ada kemungkinan terciptanya peradaban maju pada wilayah Papua.
Hal ini diutarakan saat konferensi Pretoria tahun 1963. Seorang ilmuwan mengemukakan tentang adanya pemukiman terisolir dengan penerangan maju. Lokasinya tepatnya berada pada Pegunungan Trikora, sebelah Barat New Guinea yaitu Papua.
Tanah Papua terkenal dengan daerah kaya, subur dan makmur. Disebutkan kerajaan cukup kuat dengan kekayaan alam berlimpah. Sehingga sangat mungkin untuk menciptakan fenomena yang dibahas kali ini.
Fenomena Tembok di Laut Papua, Informasi dan Fakta untuk Diketahui
Dalam kurun waktu sangat lama banyak orang menciptakan berbagai legenda dan misteri. Tidak jarang hal itu terdengar cukup mustahil dan tidak masuk akal bagi masyarakat jaman sekarang. Hal ini menjadi pembahasan menarik untuk diulik.
Beberapa misteri menyebutkan adanya kota hilang maupun peristiwa lainnya. meski Banyak yang skeptis beberapa penelusuran ilmiah bisa membuktikan kejanggalan ini. Berikut ini adalah informasi lengkap terkait misterinya, yaitu:
- Kemunculan
Kemunculan fenomena tembok di Laut Papua untuk pertama kalinya muncul di tahun 2012. Tepatnya gambar tersebut muncul di satelit Google Maps. Seperti yang diketahui Google Maps memberikan banyak informasi kepada semua orang dengan mudah.
Google Maps mampu menunjukkan tampilan unik bahkan aneh dari berbagai daerah. Tidak terkecuali di wilayah perairan Papua. Tentu saja informasi tersebut membuat penasaran seluruh masyarakat dan berbagai media asing.
Sebab di wilayah laut tersebut ditemukan bangunan menyerupai tembok, yang memiliki panjang sekitar 110 km. Hal tersebut menjadi salah satu keajaiban cukup fantastis. Banyak orang menyebutnya sebagai Jayapura Wall.
- Lokasi Pasti
Fenomena tembok di laut Papua memiliki lokasi cukup jelas. Kalian bisa melihatnya pada koordinat 1 derajat 59’46,9’’S dan 141 derajat 29’24.6239’’E. Secara aktual koordinat tersebut terletak di wilayah Samudera Pasifik.
Tepatnya berada di bagian utara wilayah Pulau Irian Jaya. Tembok raksasa tersebut diperkirakan ada di kedalaman cukup tinggi di bawah permukaan laut.
- Struktur
Meski demikian banyak orang yang masih penasaran mengenai proses pembangunannya. Mengingat masyarakat jaman dahulu masih cukup tradisional. Sehingga tidak mungkin bangunan raksasa tersebut dibuat oleh masyarakat dengan senjata tombak atau pedang.
- Kuat
- Kokoh
- Seperti dari batuan
- Berbentuk memanjang
- Hilang
Setelah membuat masyarakat gempar dengan hasil potret Google Maps, tampilan tersebut tiba-tiba hilang. Selang beberapa waktu kemunculannya entah dihapus atau disembunyikan oleh Google Maps tembok tersebut hilang dan tidak muncul dalam satelit.
Meski demikian sudah banyak orang menyimpan gambar tersebut. Sehingga meskipun dalam kualitas rendah masyarakat kini bisa melihat kebenaran informasi di dalamnya. Meski demikian sampai saat ini belum ada yang memecahkan misteri tersebut.
- Dikaitkan dengan Atlantis
Selain itu ada beberapa pendapat muncul mengenai kemungkinan adanya peradaban disana sebelumnya. Hal ini dikaitkan dengan peradaban Atlantis yang melegenda. Sebab hal ini menjadi salah satu bukti nyata dan sudah dibuktikan peneliti.
