Sebagai warga negara serta wajib pajak yang baik kalian perlu mengetahui fungsi NPWP secara lengkap. Secara umum hal ini menjadi salah satu dokumen penting dalam bidang perpajakan. Namun bagi masyarakat umum keberadaannya juga tidak kalah penting.
Baca juga; Kenali Penyebab dan Dampak Inflasi Perlu Dipahami
Bagi wajib pajak tentu keberadaan dokumen ini sudah tidak asing. Mengingat dokumennya menjadi salah satu syarat utama, yang perlu wajib pajak miliki. Fungsinya juga ada bermacam-macam dan tidak hanya dalam aktivitas perpajakan saja.
Pembayaran pajak di Indonesia memiliki aturan cukup kompleks. Sehingga hal ini termasuk hukum wajib yang perlu masyarakat patuhi. Sebelum itu silahkan kalian melihat informasi seputar manfaat salah satu dokumen perpajakan satu ini.
Fungsi NPWP Secara Lengkap dalam Pelaksanaan Aktivitas
Nomor Pokok Wajib Pajak merupakan sebuah nomor identitas, yang menjelaskan data diri dari seseorang. Dalam bidang perpajakan fungsinya cukup beragam, yaitu sebagai alat administrasi pelaksanaan kewajiban pajak.
Pelaksanaan pajak sebenarnya menjadi salah satu hak serta kewajiban semua warga negara. Pelaksanaannya juga bisa mulai kita lakukan dengan kepemilikan beberapa dokumen wajib. Berikut adalah daftar fungsi NPWP secara lengkap:
Persyaratan Administrasi
Manfaat pertama dari dokumen pajak satu ini adalah sebagai salah satu persyaratan administrasi. Kepemilikannya akan mempermudah kalian dalam melakukan pengurusan administrasi, baik pajak maupun aktivitas lainnya.
Salah satu instansi yang membutuhkan kepemilikan dokumennya adalah perbankan. Ada beberapa aktivitas perbankan mewajibkan nasabah memiliki dokumen tersebut. Tentunya hal ini membuktikan perannya dalam pendukung beragam proses administrasi masyarakat.
Kepemilikannya mampu mempermudah aktivitas masyarakat. Ada banyak sekali manfaat kepemilikannya yang erat kaitannya pada bidang perbankan.
Aktivitas Perbankan
- Pembuatan RDN
- Pembukaan kredit bank
- Rekening efek
- Pembuatan rekening bank
- Proses pembuatan SIUP
Permudah Pelaksanaan Pajak
Fungsi NPWP kedua adalah sebagai alat untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan pajak. Saat ini ada banyak sekali aktivitas perpajakan yang membutuhkan NPWP. Baik itu dalam proses pelaporan, pembayaran atau perhitungan pajak.
Pada intinya setiap proses perpajakan membutuhkannya sebagai pelengkap administrasi. Bahkan jika kita tidak memilikinya besar kemungkinan permintaan dokumen tidak akan petugas pajak proses.
Ada banyak sekali dokumen administrasi perpajakan, yang membutuhkannya sebagai pelengkap. Sehingga selain mempermudah pelaksanaannya kita mampu terhindar dari beragam sanksi hukum lainnya.
Kegiatan Pajak
- Restitusi
- Informasi jumlah pajak bayar
- Pengembalian lebih atau kurang bayar
Pemotongan Pajak
Fungsi NPWP berikutnya sebagai alat pemotong kewajiban pajak dari masyarakat. tentunya hal ini dapat menjadi salah satu manfaat, yang menguntungkan bagi semua orang. Terlebih bagi kalian yang memiliki banyak kewajiban perpajakan.
Namun secara umum perlu kalian ketahui bahwa bentuk pemotongan pajak ini legal dan aman. Bentuk pemotongannya juga terdapat dalam ketentuan UU Perpajakan. Dalam hal tarif pemilik dokumen tersebut akan memiliki banyak sekali keringanan.
Kita ambil contoh saja untuk pengenaan tarif PPh pasal 21 progresif. Tarif bagi penghasilan per tahun mencapai Rp. 60 juta memiliki kewajiban pembayaran senilai 5%. Hal tersebut akan berlaku kelipatan baik tarif dan penghasilan tahunannya.
Hal berbeda akan berlaku bagi warga negara, yang tidak memiliki dokumen ini. Dimana bagi kalian yang tidak memiliki NPWP perlu membayar tarif 20% lebih tinggi. Sehingga dari sini kita perlu mengeluarkan biaya lebih besar untuk pelaksanaan kewajiban.
Beli Produk Investasi
Masyarakat Indonesia saat ini mulai sadar tentang pentingnya melakukan investasi. Namun ada beberapa syarat yang perlu kalian lakukan untuk membeli produk tersebut. Hal ini juga menjadi salah satu fungsi NPWP untuk kalian ketahui.
Ada beberapa jenis produk investasi membutuhkan dokumen satu ini. contohnya adalah SBR atau sejenis surat berharga dari pemerintah. Fungsinya sendiri sangat penting dalam pembiayaan anggaran pada suatu negara.
SBN termasuk jenis instrumen yang perlu investor miliki. Ada banyak sekali keuntungan dengan proses pembelian mudah melalui channel online. Dalam hal ini ada dua syarat penting perlu kita ketahui sebelum membelinya.
Kedua syarat tersebut adalah memiliki KTP dan NPWP. Hal ini berkaitan dengan fungsi NPWP dalam proses pembayaran pajak PPh Final obligasi senilai 15%. Tentunya jika kalian tidak memilikinya maka besaran tarifnya akan jauh lebih tinggi.
Identifikasi
Setiap penyelenggaraan aktivitas pemerintah pasti memerlukan proses identifikasi. Hal sama berlaku pada penyelenggaraan kegiatan perpajakan di Indonesia. Nantinya melalui dokumen tersebut pemerintah mampu mendata kehadiran wajib pajak badan atau individu.
Selain perorangan NPWP juga perlu perusahaan miliki. Dalam hal ini jenisnya adalah NPWP badan, yang memiliki fungsi cukup besar bagi kelancaran aktivitas usaha perusahaan. Lebih jauh lagi kehadirannya memungkinkan negara dapat melacak pengelolaan keuangan.
Manfaat identifikasi dalam kegiatan perpajakan ini tentunya cukup kompleks. Dari sini pemerintah dapat memperhatikan kepatuhan masyarakat dalam bidang perpajakan. Sekaligus melacak adanya penyelewengan kewajiban pajak.
