Ada banyak daftar larangan saat hamil di mana harus kalian perhatikan dengan seksama. Selain tidak boleh melakukan olahraga secara berlebihan, ternyata terdapat sejumlah makanan di mana dilarang buat mengonsumsinya.
Memberikan yang terbaik kepada calon jabang bayi ketika masih berada di dalam kandungan menjadi keinginan bagi setiap orang. Salah satu cara yang bisa kalian lakukan adalah dengan memperhatikan makanan.
Baca juga: Pengertian dan Jenis Metode KB Alamiah, Wajib Cek di Sini
Selama masa kehamilan berlangsung, tidak hanya tubuh di mana mengalami perubahan, tetapi gaya hidup juga demikian. Tujuannya adalah supaya ibu sekaligus janin tetap dalam keadaan sehat hingga masa persalinan.
Inilah mengapa terdapat sejumlah daftar makanan di mana masuk ke dalam larangan saat hamil. Untuk lebih jelasnya, kalian dapat menyimak penjelasan dari kami di bawah ini sebagai informasi tambahan selama masa kehamilan.
10 Larangan Makanan Saat Hamil yang Wajib untuk Dihindari
Terdapat sejumlah makanan larangan saat hamil di mana tidak boleh kalian konsumsi karena bisa menyebabkan efek berbahaya bagi janin di dalam kandungan. Bahkan beberapa makanan ternyata dapat mengakibatkan efek keracunan pada ibu hamil.
Di sinilah pentingnya kalian sebagai ibu harus memilih dan memilah dengan teliti makanan apa sajakah yang tidak boleh kalian konsumsi selama masa kehamilan. Untuk lebih jelasnya, berikut sejumlah makanan di mana kami maksud tersebut:
Ikan Bermerkuri Tinggi
Ikan merupakan sumber protein serta kaya akan asam lemak omega 3 di mana bagus untuk perkembangan bayi. Tetapi terdapat juga beberapa jenis ikan yang menjadi larangan saat hamil seperti ikan dengan kandungan merkuri tinggi.
Perlu kalian ingat bahwa hampir semua ikan serta seafood mempunyai kandungan merkuri. Merkuri merupakan senyawa kimia yang banyak mencemari perairan serta menjadi pantangan bagi ibu hamil.
Beberapa jenis ikan bermerkuri tinggi tersebut di antaranya adalah ikan hiu, makarel raja, tuna, ikan todak hingga ikan tuna sirip kuning. Semakin besar ukuran dari ikan ternyata juga kandungan merkuri semakin tinggi.
Kerang Mentah
Kerang yang masih mentah memang menjadi makanan cukup menyegarkan terutama jika kalian mengonsumsinya secara bersamaan. Tetapi sayangnya kerang mentah tidak baik untuk kehamilan meskipun mempunyai banyak nutrisi.
Sebab kerang mentah masih terdapat bakteri, virus ataupun parasit seperti vibrio, norovirus, salmonella hingga listeria. Di mana apabila kalian mengonsumsinya, maka dikhawatirkan bisa mengakibatkan masalah pada janin.
Sushi
Kalau kalian merupakan penggemar sushi atau sashimi, maka sebaiknya harus berhenti memakannya dahulu selama masa kehamilan. Sebab ini juga termasuk ke dalam larangan saat hamil.
Sebab ikan mentah pada sushi atau sashimi yang mentah atau setengah matang terkadang masih terdapat cacing parasit. Sebaiknya selama hamil, ibu dapat mencoba memasak udang, ikan, kerang hingga matang sempurna.
Dressing Salad
Penggemar sayuran segar pastinya sudah tidak asing lagi dengan keberadaan dari dressing salad ini. Sayangnya, bagi ibu hamil muda ataupun sudah menginjak 26 minggu ke atas tidak boleh mengonsumsi dressing salad.
Sebab terdapat beberapa jenis saus untuk dressing salad dari telur mentah seperti mayonaise, hollandaise hingga saus bearnaise. Jadi selama hamil, sebaiknya hindari jenis makanan satu ini.
Kecambah Mentah
Masih terdapat makanan larangan saat hamil yakni kecambah mentah di mana tergolong ke dalam jenis alfalfa, lobak serta kacang hijau. Sebab kecambah tersebut dipercaya sudah terkontaminasi dengan salmonella.
Ini karena adanya lingkungan lembab buat tumbuh benih, sehingga menjadi tempat bagi bakteri berbahaya. Apabila kecambah sudah terjangkit bakteri, maka akan susah untuk hilang, sehingga tidak kami rekomendasikan bagi para ibu hamil.
Daging yang Masih Mentah
Bukan hanya ikan atau seafood mentah saja yang tidak boleh kalian konsumsi selama masa kehamilan, tetap daging mentah juga demikian. Daging mentah atau kurang matang sendiri dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi.
Beberapa jenis infeksi yang bisa muncul tersebut di antaranya adalah bakteri E. coli, listeria, toxoplasma hingga salmonella. Apabila ibu mengonsumsinya tentu bisa mengancam kesehatan buah hati bahkan parahnya dapat menyebabkan adanya kematian mendadak.
