Islam di Turki Sejarah Perkembangan hingga Peninggalan Bersejarah

Islam di Turki sangat terdengar familiar sekali di kalangan umat muslim di berbagai penjuru dunia termasuk pula di Indonesia. Berbeda halnya dengan negara dengan mayoritas penduduk muslim, Turki dikenal sebagai negara Islam sekuler satu-satunya yang ada di dunia.

Baca juga: Mengenal Hagia Sophia Bangunan dengan Tiga Kali Pemugaran

Turki memiliki keunikan dari segi budaya karena letak geografis negara tersebut berada di antara benua Asia dan Eropa. Turki juga sangat menarik sekali dari sisi agama hingga pemerintahan yang berlangsung di dalamnya.

Perjalanan Islam di Turki dari Kekuasaan Romawi hingga Modern

Perjalanan Islam di Turki dari Kekuasaan Romawi hingga Modern
Perjalanan Islam di Turki dari Kekuasaan Romawi hingga Modern

Melansir dari berbagai sumber terpercaya, agama yang lebih dahulu hadir di negara Turki adalah Kristen. Ada sejarah panjang yang mewarnai perjalanan agama tersebut. Islam di Turki pun pada akhirnya masuk melalui pemerintahan Kekhalifahan yang mana dipimpin oleh khalifah Umar bin Khattab.

Sejarah peradaban Islam di Turki tersebut sudah berlangsung sejak lama, pada zaman Kesultanan Utsmaniyah. Sekarang ini, Kesultanan Utsmaniyah pun mulai menguasai Turki pada kisaran tahun 1400 an dengan pemeluk ajaran agama Islam terbanyak.

Untuk sekarang ini, hampir sekitar 99% dari penduduk negara Turki. Namun jika ditelaah secara mendalam, kebanyakan di Turki menganut ajaran agama Islam Sunni sebanyak 70 hingga 80%. Sementara agama Islam Alawiyyin dan Syiah hanya kisaran 20 sampai 30% saja.

Masa-masa Awal Sejarah Islam

Masa-masa Awal Sejarah Islam
Masa-masa Awal Sejarah Islam

Sejarah Islam di Turki bermula pada masa kekuasaan Romawi Timur lebih tepatnya pada masa awal abad Masehi dimulai. Kerajaan Bizantium ini pun dikuasai oleh kekaisaran Romawi yang berlangsung kurang lebih selama 4 abad.

Memasuki tahun 395 Masehi, Kekaisaran Romawi pun akhirnya terpecah menjadi dua yakni Romawi Timur dan Romawi Barat. Kemajuan, Kerajaan Bizantium pun diambil alih oleh Romawi Tmur, lalu nama dari kerajaan tersebut pun diubah.

Adapun nama yang disematkan adalah Konstantinopel, bahkan pada masa tersebut dijadikan sebagai ibukota. Sejarah Islam di sana bagian Romawi Barat akhirnya jatuh kekuasaan Barba atau Goth pada tahun kisaran 476 Masehi. Barulah dilanjutkan pada abad ke 12 Masehi, wilayah tersebut akhirnya dikuasai oleh Kesultanan Utsmaniyah.

Masa Kesultanan Utsmaniyah

Masa Kesultanan Utsmaniyah
Masa Kesultanan Utsmaniyah

Kala itu, penaklukan dipimpin oleh Muhammad Al Fatih. Bahan sejarah pada masa inilah yang menjadi era keemasan Kerajaan Turki Usmani. Hal tersebut disebabkan agama Islam yang masih sangat kental dirasakan dan menjadikan Istanbul sebagai ibukota dari Turki Usmani.

Sejarah Islam di Turki dimulai pada tahun tepatnya 1453 Masehi yang dikuasai oleh Kesultanan Turki Usmani atau Utsmaniyah. Bahkan, masih terdapat gereja-gereja peninggalan dari kerajaan Bizantium. Salah satunya adalah Hagia Sophia yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.

Islam Era Modern di Turki

Islam Era Modern di Turki
Islam Era Modern di Turki

Ketika Kesultanan Utsmaniyah atau Turki Ottoman runtuh, barulah diteruskan oleh Republik Turki kisaran tahun 1923 Masehi. Lalu, keberadaan islam pun mulai menjauh akibat dari perubahan negara tersebut dari masa Kesultanan menjadi negara biasa pada umumnya.

Adapun salah satu efek yang terasa ialah penggunaan kalender Masehi yang digunakan oleh Republik Turki, yang sebelumnya menggunakan kalender Hijriah. Kemudian, sejarah Islam di Turki dimulai dengan kata Allah diganti dengan nama Tanri, dan Hagia Sophia dijadikan sebagai museum.

Memasuki tahun 1950 an, kala itu pemimpin politik mulai bijaksana dengan bergabung ke dalam advokasi. Hal ini guna menghormati agama Islam yang sudah ada sejak lama di Turki. Tahun 1970 hingga 1980, mulailah mengalami rehabilitas politik yang mana dipimpin oleh pemimpin sekuler. Salah satu dari benteng ideologis pada bagian kiri hingga tengah di Turki.

Peninggalan Agama Islam di Turki Paling Bersejarah

Peninggalan Agama Islam di Turki Paling Bersejarah
Peninggalan Agama Islam di Turki Paling Bersejarah

Turki menjadi negara yang terletak di antara dua benua, yakni Asia dan Eropa memiliki kekayaan sejarah Islam. Bagi kalian yang ingin mengenal Islam di Turki, jelas saja mesti mengetahui sejumlah peninggalan bersejarah yang dapat segera dikunjungi seperti:

Hagia Sophia (Ayasofya)

Hagia Sophia (Ayasofya)
Hagia Sophia (Ayasofya)

Hagia Sophia atau yang dikenal pula dengan nama Ayasofya ini merupakan salah satu dari monumen paling ikonik di dunia. Berada di kota Istanbul, bangunan megah tersebut telah dibangun pada abad ke 6 Masehi, menjadi akterdaral pada masa kaisar Bizantium Justinianus I.

Memiliki kubah yang menjulang sangat tinggi, mozaik emas begitu mempesona beserta dengan pilar raksasa. Saat Konstantinopel berhasil direbut oleh Sultan Mehmed II tahun 1453 Masehi, Ayasofya pun dialihfungsikan sebagai masjid, menjadi awal kejayaan dari Kesultanan Utsmaniyah.

Pada masa islam di Turki tersebut, ada sejumlah menara tambahan yang dibangun, beserta dengan mozaik yang digantikan ataupun ditutupi dengan kaligrafi arab. Pada abad ke 20, bangunan tersebut berubah menjadi museum, dan dianggap sebagai status sekuler negara Turki modern.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini