Rehabilitasi dan Pemulihan
Setelah penahanan dipasang, penting untuk menjaga kekuatan dan fleksibilitas otot di sekitar fraktur. Metode rehabilitasi dan pemulihan dapat melibatkan rehabilitasi fisik, termasuk latihan terarah, terapi fisik, dan mungkin menggunakan alat bantu seperti tongkat atau kursi roda selama masa pemulihan.
Pemantauan dan Tindak Lanjut
Selama penyembuhan, penting untuk memantau perkembangan fraktur secara teratur. Pemeriksaan radiologi berulang mungkin diperlukan untuk memastikan penyembuhan yang tepat sehingga penyakit tersebut dapat teratasi dengan benar dan cepat.
Dokter Anda akan memberikan panduan dan jadwal kunjungan tindak lanjut yang diperlukan terkait jenis fraktur dan pengobatannya. Penting untuk diingat bahwa setiap fraktur adalah kasus yang unik, dan penanganannya dapat bervariasi tergantung pada lokasi, jenis, dan keparahan fraktur tersebut.
Konsultasikan dengan tenaga medis yang terlatih untuk mendapatkan perawatan dan nasihat yang tepat sesuai dengan kondisi Anda. Gejala seseorang mengalami gangguan kesehatan fraktur bisa diketahui oleh beberapa macam hal seperti nyeri, pembengkakan, deformitas, kesulitan untuk menggerakkan anggota tubuh yang terluka dan juga perubahan warna kulit.
Baca juga: 7 Cara Bersihkan Usus Alami dan Aman Bagi Kesehatan
Jadi apabila Anda mengalami gejala tersebut mungkin saja menjadi salah satu tanda terkena penyakit fraktur. Apabila mengalami gejala tersebut maka sebaiknya langsung berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis fraktur dan pengobatannya.
