Kenali Penyebab dan Dampak Inflasi Perlu Dipahami

  • Sistem perpajakan tentunya akan melibatkan peningkatan tarif pajak untuk bisa memperkuat kas negara serta meningkatkan belanja umum. 
  • Politik anggaran, yaitu anggaran berimbang serta tidak berimbang. Keseimbangan anggaran bisa langsung kalian capai dengan menyeimbangkan pengeluaran serta pendapatan dalam APBN. 

Adapun anggaran tidak seimbang saat ini terbagi menjadi defisit serta surplus. Defisit tentunya tercipta untuk bisa melanjutkan pertumbuhan ekonomi. 

Selama ini, anggaran surplus juga telah kalian terapkan untuk bisa mencegah penyebab dan dampak inflasi akibat kelebihan uang yang beredar.

Pinjaman pemerintah juga telah kita berikan melalui penjualan surat utang negara (SUN). Kebijakan ini tentunya terlaksana dengan tujuan untuk bisa membiayai belanja masyarakat sekaligus menurunkan tingkat inflation di masyarakat. 

Kebijakan non-moneter serta non-fiskal berarti kebijakan tersebut telah kalian terapkan tanpa mempengaruhi jumlah uang yang beredar atau pendapatan serta belanja pemerintah. Adapun penyebab dan dampak inflasi dari kebijakan non moneter antara lain;

  • Mampu meningkatkan produksi serta jumlah barang di pasaran.
  • Kenaikan upah riil juga akan memperhitungkan inflation.
  • Mengontrol serta memantau harga, misalnya saja dengan menetapkan kebijakan harga maksimum oleh pemerintah.

Baca juga: Peran BUMDes Dalam Mensejahterakan Perekonomian Masyarakat

Beberapa penjelasan terkait inflation memang harus kalian ketahui dengan jelas. Penyebab dan dampak inflasi ini memang berpengaruh terhadap kenaikan harga.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini