Mengenal Kota Mutiara Kuno Seputar Fakta Menarik Peradaban

primaradio.co.id – Kota Mutiara Kuno di Pantai UEA (Uni Emirat Arab) adalah sebuah situs arkeologi sangat penting di wilayah Teluk Persia. Situs ini terletak di kota Muweilah, sekitar 10 km dari Sharjah dianggap sebagai salah satu situs kuno.

Baca juga : Apa Arti Negara Agraris Adalah Negara yang, Ini Penjelasannya

Mutiara Kuno ditemukan oleh sekelompok arkeolog dari Departemen Arkeologi dan Peninggalan Sejarah di UEA (Uni Emirat Arab). Situs ini awalnya ditemukan secara kebetulan oleh seorang petani ketika sedang membersihkan lahan pertaniannya.

Artefak ditemukan berupa tembikar, kapak batu, alat-alat pemotong, dan peralatan batu lainnya. Selain itu, ditemukan pula reruntuhan struktur bangunan menunjukkan bahwa permukiman ini memiliki arsitektur canggih dan kompleks.

Menurut para arkeolog kota mutiara kuno kemungkinan berasal dari masa pra-Islam diperkirakan antara abad ke-4 hingga ke-7 Masehi. Situs ini kemudian ditinggalkan secara sengaja tanpa penghuni selama berabad-abad.

Situs kuno kini telah menjadi daya tarik wisata populer di UEA pengunjung dapat melihat reruntuhan struktur bangunan. Selain itu, situs ini juga telah menjadi pusat penelitian arkeologi sejarah penting bagi para ahli.

Fakta Menarik Seputar Kota Mutiara Kuno dalam Dunia Arkeologi dan Peradaban yang Pernah Ada 

Fakta Menarik Seputar Kota Mutiara Kuno dalam Dunia Arkeologi dan Peradaban yang Pernah Ada 

Kota ini berada di pantai UEA merupakan sebuah situs arkeologi sangat menarik bagi para ahli sejarah. Dengan artefak ditemukan struktur bangunan yang masih bisa dilihat, situs ini memberikan gambaran menarik tentang kehidupan budaya. 

  1. Ditemukan oleh Petani 

Kota mutiara kuno ditemukan di wilayah Al Ain terletak di wilayah Abu Dhabi oleh seorang petani lokal. ketika petani sedang menggali tanah mengembangkan lahan pertaniannya menemukan sisa-sisa batu artefak kuno.

Setelah petani memberitahu pihak berwenang tim arkeolog langsung melakukan penelitian di lokasi tersebut. Tim menemukan bahwa kota kuno tersebut berasal dari periode sebelum keberadaan Islam sekitar 4.000 hingga 5.000 tahun lalu.

Para arkeolog melakukan penelitian menemukan bahwa kota kuno tersebut memiliki tembok melindungi kota. Tim juga menemukan banyak artefak terbuat dari tanah liat, seperti pot dan bejana, serta sisa-sisa aktivitas perdagangan.

Penemuan tersebut dianggap penting karena memberikan wawasan baru tentang sejarah UEA dan wilayah sekitarnya. Menurut para ahli, penemuan menunjukkan bahwa wilayah Abu Dhabi telah dihuni oleh manusia selama ribuan tahun.

Diharapkan penemuan mendorong para ahli dan peneliti untuk melanjutkan penelitian di wilayah UEA dan Timur Tengah. Selain itu, penemuan juga diharapkan dapat memicu minat publik dalam sejarah serta arkeologi.

  1. Berusia Lebih dari 1.500 Tahun dan Memiliki Sejarah Panjang

Kota ini adalah sebuah kota bersejarah terletak di wilayah UEA (Uni Emirat Arab) dikenal sebagai Mleiha. Diyakini telah berusia lebih dari 1.500 tahun dan memiliki sejarah kaya dan menarik.

Pada awalnya merupakan sebuah pusat perdagangan penting di wilayah itu terletak di jalur perdagangan antara Arab Saudi Oman. Menjadi pusat perdagangan sibuk serta terkenal karena produksi mutiara menjadi sumber pendapatan.

Selain menjadi pusat perdagangan dan keagamaan juga memiliki kekayaan arsitektur seni luar biasa. Memiliki bangunan-bangunan yang dibangun dengan batu dan tanah liat indah bersejarah, seperti istana, masjid, dan pasar tradisional.

Hingga saat ini, banyak artefak peninggalan bersejarah ditemukan seperti koin, perhiasan, dan keramik. Semua peninggalan ini memberikan gambaran jelas tentang sejarah budaya menjadi saksi bisu dari peradaban.

Dianggap sebagai salah satu situs bersejarah terpenting dan merupakan destinasi wisata populer bagi para pelancong. Melalui upaya pelestarian dan pengembangan dapat terus dijaga dipelajari untuk generasi mendatang.

  1. Menjadi Pusat Perdagangan Penting dan Keagamaan

Kota mutiara kuno adalah sebuah kota kuno terletak di wilayah Sharjah, UEA (Uni Emirat Arab). Memiliki sejarah panjang telah menjadi objek penelitian dan ekskavasi arkeologi selama beberapa tahun terakhir.

Pada abad ke-7 Masehi menjadi tempat penting dalam penyebaran agama Islam di kawasan. Para ahli meyakini bahwa sejumlah sahabat Nabi Muhammad SAW mengunjunginya dan membawa ajaran Islam kepada penduduknya.

Selain menjadi pusat perdagangan dan keagamaan juga memiliki kekayaan arsitektur seni yang luar biasa. Bangunan-bangunan dibangun dengan batu dan tanah liat indah serta bersejarah, seperti istana, masjid, dan pasar tradisional.

Hingga saat ini, banyak artefak peninggalan bersejarah ditemukan seperti koin, perhiasan, dan keramik. Semua peninggalan ini memberikan gambaran jelas tentang sejarah menjadi saksi bisu dari peradaban di wilayah UEA.

Dengan upaya pelestarian pengembangan terus dilakukan, diharapkan dapat terus dijaga dan dipelajari untuk generasi mendatang. Sehingga kita dapat terus memahami dan menghargai warisan bersejarah dari masa lalu sebagai warisan.

  1. Bukti Kehidupan Kuno Di Wilayah UEA Dibangun pada abad ke-3

Situs kota mutiara kuno memiliki banyak artefak ditemukan, seperti tembikar, kapak batu, alat-alat pemotong. Selain itu, ditemukan reruntuhan struktur bangunan menunjukkan bahwa situs ini merupakan sebuah permukiman yang pernah ada.

Sebagai salah satu bukti kehidupan kuno pernah ada di wilayah UEA (Uni Emirat Arab). Terletak di wilayah Sharja diperkirakan telah dibangun pada abad ke-3 Masehi, dianggap sebagai salah satu situs bersejarah terpenting.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini