Larangan-larangan di Pesawat Terbang agar Kalian Aman

Bepergian menggunakan pesawat terbang adalah salah satu pilihan paling efisien bagi mayoritas orang, sehingga larangan-larangan di pesawat terbang merupakan informasi penting, terutama jika kalian hendak menggunakan moda transportasi ini.

Baca juga: Yuk Kenali Jenis-jenis Pariwisata Supaya Tidak Keliru

Peraturan tersebut hadir karena memang ada berbagai aturan ketat agar penerbangan menggunakan mode transportasi tersebut bisa berjalan aman dan nyaman menuju tujuan bagi semua pengguna.

Pembagian semua aturan-aturan tersebut perlu kalian patuhi ketika sebelum, sedang, hingga sesudah bepergian. Jika penasaran mengenai berbagai aturan ataupun larangan tersebut, maka silahkan simak penjelasannya melalui artikel berikut ini!

3 Larangan di Pesawat Terbang sebelum Naik

Sebelum menaiki moda transportasi terbang ini, maka ada beberapa hal yang perlu kalian patuhi, di antaranya adalah:

Terlambat Sampai di Bandara

Pastikanlah bahwa kalian sudah mengecek jadwal penerbangan yang telah fix agar tidak sampai salah jadwal.

Agar bisa menghindari berbagai hal tak terduga selama perjalanan ke bandara, terutama jika mengambil penerbangan saat pagi hari, maka usahakanlah berangkat dari rumah atau penginapan lebih awal, sekitar dua hingga tiga jam sebelum keberangkatan.

Setelah sampai bandara lebih awal daripada seharusnya, kalian tidak perlu khawatir akan kebosanan menunggu, karena bisa makan atau istirahat dulu.

Selain itu, proses untuk sampai ke ruang boarding juga tidak sesingkat menggunakan moda transportasi lain, sehingga waktu cek keamanan, check-in, dan sebagainya juga akan memakan waktu.

Menggunakan Sandal Jepit atau Heels

Poin ke dua dari larangan-larangan di pesawat terbang memang tidak terlalu wajib, tapi sebaiknya kalian ikuti.

Menggunakan sandal jepit maupun heels bagi beberapa orang memang dapat memberikan kenyamanan. Akan tetapi kedua alas kaki tersebut tidak masuk dalam rekomendasi ketika menggunakan moda transportasi terbang.

Beberapa alasan kurang bagusnya menggunakan sandal jepit dan heels selama terbang adalah:

  • Membuat pergerakan penumpang lebih sulit saat ada kondisi darurat dan mengharuskan keluar, karena bisa terjatuh dan melukai diri sendiri ataupun orang lain.
  • Keduanya kurang praktis karena bisa membuat kaki lelah selama mobilitas selama dalam area bandara, lalu aspek melindungi kakinya juga kurang.

Membawa Barang Berbahaya

Beberapa benda berbahaya yang termasuk larangan-larangan di pesawat terbang adalah:

  • Senjata api, termasuk mainan,
  • Benda dalam kategori tajam,
  • Perlengkapan olahraga, misalnya tongkat golf, busur beserta anak panah, serta ketapel,
  • Benda cair bervolume lebih 100 mg,
  • Bahan peledak serta zat kimia beracun.

3 Larangan di Pesawat Terbang Selama dalam Pesawat

Setelah sampai ke tempat duduk kalian, maka ada aturan lain yang perlu menjadi perhatian, di antaranya:

Menutup Jendela Kabin

Dari sekian banyaknya larangan-larangan di pesawat terbang, seluruh maskapai sepakat agar penumpang tidak boleh menutup jendela kabin ketika take-off ataupun landing.

Hal tersebut karena bisa memudahkan awak kabin mengecek keadaan di luar pesawat, sehingga jika ada masalah, mereka bisa bertindak cepat dalam memberikan solusi.

Menyalakan Alat Elektronik

Larangan-larangan di pesawat terbang juga selalu mencantumkan hal ini, terutama ketika take-off ataupun landing. Para awak pasti menginformasikan pada kita untuk menonaktifkan berbagai alat elektronik terlebih dahulu.

Hal tersebut karena peralatan elektronik berpotensi mempunyai gelombang radio yang dapat mengganggu peralatan pesawat, misalnya alat navigasi. Alat elektronik penumpang juga dapat menghambat komunikasi pilot dengan ATC (Air Traffic Controller).

Pada waktu tertentu, jika ingin memakainya, maka kalian dapat mengaturnya ke dalam mode pesawat seusai lepas landas atau sebelum mendarat.

Jika membawa power bank sendiri, maka kapasitas yang boleh adalah di bawah 27 ribu mAh dengan voltase antara 3,6 hingga 3,85 V.

Mengerjakan Aktivitas yang Mengganggu Kenyamanan

Karena bukan hanya ada kita selama penerbangan, maka pastikan menghindari atau tidak mengerjakan beberapa larangan-larangan di pesawat terbang demi menjaga kenyamanan semua orang:

  • Merebahkan kursi sembarangan, terutama ketika makan, karena bisa mengganggu orang di belakang kalian,
  • Mengonsumsi makanan atau minuman dengan bau menyengat,
  • Mengambil dan mengunggah foto penumpang lainnya tanpa izinnya,
  • Berlaku tidak wajar yang membuat orang tidak nyaman,
  • Meluruskan kaki pada bagian bawah kursi penumpang depan,
  • Mengetuk-ngetuk bagian belakang kursi milik penumpang lain,
  • Mematikan AC di dalam kabin,
  • Membuang sampah sembarangan,
  • Dan lain-lain.

3 Larangan di Pesawat Terbang Setelah Mendarat

Seusai mendarat, masih ada beberapa aturan penting bagi setiap penumpang, di antaranya:

Berdiri dengan Tergesa dan Membuka Kabin

Entah kalian sadari atau tidak, selama ini masih cukup banyak penumpang yang tergesa-gesa berdiri, merapikan barang bawaan, hingga segera membuka kabin setelah pesawat baru saja melakukan pendaratan.

Bahkan ketika pilot ataupun kru belum menyampaikan pengumuman mengenai landing tersebut, beberapa orang telah mendahului.

Terlihat sepele bagi beberapa orang, namun hal atau tindakan tergesa dan buru-buru tersebut termasuk berisiko.

Misalnya saja tindakan tersebut dapat membuat barang-barang penumpang lain yang ada di kabin berjatuhan. Barang yang jatuh tersebut pun dapat mengakibatkan diri kalian atau orang lain mengalami luka.

Terlepas dari berbagai macam alasan yang membuat orang terburu-buru dan ingin segera turun seperti itu, usahakanlah meluangkan waktu beberapa menit untuk menunggu semua proses resmi.

Paling tidak usahakanlah menunggu hingga kalian mendengar informasi bahwa pesawat tersebut telah mendarat dengan aman dan sempurna.

Mendahului Penumpang Lainnya

Setiap orang tentu saja ingin segera keluar atau turun dan menyelesaikan urusannya setelah landing. Keinginan tersebut sangat wajar, namun kalian tetap harus mengikuti aturan mainnya, meskipun ada urusan mendesak yang menanti setelah itu.

Ikutilah semua instruksi kru agar melakukan antrian dalam barisan, dengan membiarkan penumpang di bagian kursi depan agar bisa berbaris dan turun lebih dahulu.

Jangan sampai memotong antrian, karena bisa mengganggu orang lain yang juga hendak turun.

Namun, apabila memang sangat mendesak seperti mengejar penerbangan selanjutnya, maka kalian bisa memberitahukan salah satu kru kabin. Kru kabin tersebut nantinyalah yang akan memberikan solusi mengatasi hal tersebut.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini