Mengenal Singkawang Kota Klenteng Beserta Keunikannya

Memiliki Banyak Sekali Klenteng

Memiliki Banyak Sekali Klenteng
Memiliki Banyak Sekali Klenteng

Sesuai dengan namanya Singkawang Kota Klenteng maka salah satu keunikan dari kawasan ini adalah memiliki banyak sekali tempat ibadah umat Tionghoa. Bahkan kawasan perkotaannya saja memiliki gaya arsitektur oriental karena sekitar lebih dari 42% penduduknya merupakan etnis Tionghoa.

Salah satu Klenteng yang menjadi ikon utama dari Singkawang adalah Vihara Tri Dharma Bumi Raya serta Klenteng Surga Neraka. Kedua Klenteng tersebut menjadi ikon unik perkotaan ini karena sudah berumur lebih dari 200 tahun, bahkan sampai saat ini masih sering banyak orang yang beribadah pada kedua tempat ibadah tersebut.

Salah satu etnis paling banyak kalian temui ketika mengunjungi Singkawang adalah Hakka dan mereka yang bertanggung jawab untuk menyebarluaskan pengaruh Kong Hu Chu pada kawasan tersebut. Sehingga hingga saat ini memiliki julukan sebagai “Kota Seribu Klenteng” karena banyaknya tempat ibadah tersebut.

Terdapat Ikon Patung Naga

Terdapat Ikon Patung Naga
Terdapat Ikon Patung Naga

Sebagai salah satu lokasi dengan mayoritas umat Tionghoa terdapat salah satu ikon unik yang menjadi keunikan dari Singkawang Kota Klenteng. Selain memiliki banyak sekali Vihara sebagai tempat beribadah umat Tionghoa, kalian juga bisa menyaksikan patung naga di tengah kota.

Bahkan hampir pada setiap sudut daerah perkotaan ini bisa kalian lihat terdapat banyak sekali patung naga. Salah satunya adalah patung yang terletak pada Jalan Kempol Mahmud serta Jalan Niaga.

Baca juga: Mengenal Pemakaman Trunyan di Bali Lewat Sejarah Keunikannya

Umumnya patung-patung naga ini memiliki bentuk arsitektur menghadap ke atas. Karena adanya kepercayaan jika pertokoan menghadap naga akan mendapatkan kesialan.

Sebagai salah satu kawasan perkotaan unik yang ada di Indonesia tidak ada salahnya bagi kalian mengunjungi Singkawang Kota Klenteng.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini