Macam Modus Penipuan di WhatsApp pada Masa Kini

Modus penipuan di WhatsApp makin bertambah tiap tahunnya seiring berkembangnya zaman ini. Salah satunya terletak pada kemajuan teknologi yang mampu menyebabkan banyak orang guna melakukan penipuan secara lebih mudah. Karena memanfaatkan teknologi tercanggih.

Baca juga : Langkah-Langkah Proses SEO dalam Mendatangkan Traffic Kunjungan

Penggunaan media sosial WhatsApp atau biasa disingkat menjadi WA sendiri tergolong sukses di Indonesia, karena seiring berjalannya waktu jumlah pengguna media sosial ini selalu naik atau meningkat. Salah satu alasannya adalah kemudahan dalam berhubungan didalam WA.

Jika Anda menggunakan media sosial tersebut untuk menghubungi keluarga maupun teman atau pasangan, akan terasa lebih mudah karena bisa menghubungi melalui obrolan maupun telepon. Bahkan tidak dipungut biaya untuk menggunakan semua fasilitas di dalam WA ini.

Namun karena kemudahannya tersebut membuat banyak orang tertarik untuk memakai WA baik anak muda hingga yang sudah berumur. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh sebagian oknum untuk menjalankan modus penipuan di WhatsApp. Karena adanya beberapa hal itu.

Adanya berbagai modus tersebut membuat sebagian orang merasa was was saat sedang menggunakan WA. Namun jika Anda mengerti beberapa modus terkait tipu menipu tersebut mampu mencegah supaya tidak terkena dampak negatif dari adanya pertanda penipuan itu.

Macam Modus Penipuan di WhatsApp

Macam Modus Penipuan di WhatsApp

Sebagai salah satu media sosial paling banyak digunakan di Indonesia membuat nama WA ini menjadi terkenal, banyak orang lebih memilih untuk menggunakan media sosial WA karena kemudahan dalam berhubungan serta dinilai sangat praktis. Sehingga sangat efektif sekali.

Mulai dari orang dengan tipikal pembawaan serius sehingga suka menjalankan berbagai bisnis, menjadikan pengguna yang narsis semua cocok untuk menggunakan WA. Namun hal ini sendiri dimanfaatkan oleh banyak oknum tidak bertanggung jawab membuat penipuan di WhatsApp.

Banyak sekali kasus yang terjadi akibat adanya beberapa modus, biasanya dalam suatu waktu modus ini kerap terjadi. Bahkan hampir kebanyakan orang yang terkena kasus tersebut tidak mengetahui bagaimana modusnya, sehingga mudah sekali terkena penipuan dari oknum itu.

Oleh sebab itu seiring berkembangnya zaman para netizen di Indonesia semakin pintar dalam bermedia sosial, hal ini menjadikan dasar bagi setiap orang supaya dapat dan diwajibkan untuk mempelajari beberapa modus penipuan di WhatsApp. Supaya bisa terhindar dari itu.

Namun tidak semua orang memahami bagaimana cara untuk mengetahui adanya modus itu, oleh sebab itu mereka merasa sedikit kebingungan supaya bisa menghindari kasus tersebut. Kami akan memberitahukan beberapa modus yang sering terjadi di WA saat ini kepada Anda.

  1. Pengiriman Link
Pengiriman Link

Seiring berkembangnya zaman modus penipuan di WhatsApp menjadi lebih canggih daripada tahun sebelumnya, dimana penipu tidak harus mengirim SMS atau telepon nyasar kepada pemilik akun. Saat ini mereka bisa langsung mengirimkan berita menipu lewat chat WhatsApp.

Dalam obrolan tersebut biasanya mereka menghubungi pemilik akun dengan menggunakan nomor tidak diketahui. Bahkan terkadang terdapat beberapa penipu yang memberikan nama pada akunnya menjadi salah satu instansi terkenal. Sehingga akan dipercaya banyak orang.

Bahkan pada bagian profil serta namanya akan dibuat semirip mungkin dengan instansi itu, dalam modus penipuan di WhatsApp ini mereka akan mengirimkan beberapa chat obrolan. Isinya mereka memperkenalkan diri dan mengatasnamakan diri sebagai instansi pemerintah.

Biasanya mereka akan mengirimkan link dengan mengatas namakan sebagai sebuah instansi maupun perusahaan, nantinya mereka akan mengirimkan sebuah pengumuman. Dimana di pengumuman tersebut akan mengarahkan pembaca untuk mengklik sebuah tautan disana.

Tautan atau link tersebut biasanya akan berisikan sebuah virus, terlebih jika dipencet akan langsung membuka situs tertentu. Dimana dalam modus penipuan di WhatsApp ini, Anda akan diarahkan kepada situs berbahaya yang mampu membajak isi didalam ponsel saat ini.

  1. Aplikasi Palsu
Aplikasi Palsu

Selain terdapat modus berupa link illegal biasanya penipu pada saat ini juga sering mengirim file tidak dikenal, biasanya file ini berisikan aplikasi palsu atau illegal. Dimana jika melakukan interaksi baik memencet hingga membukanya, bisa membuat ponsel mengalami kerusakan.

Biasanya penipu akan menipu dengan cara berpura-pura sebagai agen instansi pemerintah atau perusahaan tertentu, umumnya pada modus penipuan di WhatsApp ini mereka akan mengaku sebagai pihak bank. Dimana Anda diminta untuk melakukan pengecekan rekening.

Pihak penipu biasanya akan menawarkan cara mudah untuk melakukan pengecekan rekening, sehingga pengguna tidak perlu repot mengecek melalui ATM. Mereka menawarkan beberapa kemudahan pengecekan menggunakan aplikasi, sehingga mengirim file ke dalam obrolan WA.

Jika Anda tidak waspada dan secara tidak langsung mengklik file pada modus penipuan di WhatsApp tersebut, secara tidak langsung ponsel akan mengalami kerusakan karena terkena virus. Bahkan dampak paling buruk dapat mempengaruhi saldo dalam rekening bank Anda.

Biasanya akan ditemukan transaksi berupa transfer illegal yang terjadi secara otomatis, jika dibiarkan saja maka saldo dalam rekening Anda akan habis tanpa disadari. Oleh sebab itu jangan asal membuka file yang dikirimkan oleh orang asing di dalam obrolan media sosial WA.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini