Mengetahui Peran Bank dalam Sistem Pembayaran di Indonesia

  1. Regulator dan Penggerak Pembangunan 

Peran bank dalam sistem pembayaran pada BI tentunya merupakan otoritas khusus dalam pembangunan perekonomian negara. Salah satu peran utama BI adalah sebagai regulator serta promotor sistem pembayaran negara. 

Otoritas regulator BI bertugas memastikan seluruh proses sistem itu berjalan dengan baik. Hal ini dilakukan dengan memberlakukan peraturan, ketentuan, dan sanksi kepada penyedia jasa keuangan. 

Selain itu, peran bank dalam sistem pembayaran pada Bank Indonesia sebagai perantara juga berperan dalam meningkatkan sistem tersebut yang ada di negara kita. 

Jadi intinya adalah tanggung jawab BI untuk memastikan semua jenis transaksi dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan. 

  1. Perizinan 

Peran bank dalam sistem pembayaran pada BI lainnya adalah menerbitkan izin usaha kepada perusahaan dan pihak yang melakukan transaksi. BI tentunya tidak memberikan kewenangan kepada pihak atau perusahaan yang lalai untuk menyediakan produk serta layanan keuangan. 

Pernyataan itu tentu diatur dengan jelas dalam PBI no. 23/7/PBI/2021 beserta PBI No. 33/6/PBI/2021. Hal ini tentunya sejalan dengan peran BI untuk melindungi kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia. 

Oleh karena itu, sebelum mempercayakan keuangan pribadi dan bisnis kalian kepada bank atau jasa keuangan lainnya, pastikan kalian telah mendapat izin dari BI untuk melindungi keuangan kalian.

  1. Otoritas Pengawas 

Peran bank dalam sistem pembayaran BI juga bertindak sebagai pengawas sistem dalam negara. Selain pemantauan di lapangan, juga mewajibkan semua penyedia jasa pembayaran, seperti bank umum, untuk menyampaikan laporan resmi.

Tentu saja, kontrol ini diterapkan hanya untuk melindungi warga negara, lembaga, dan bisnis. Kepada pemangku kepentingan. 

  1. Mengurangi Risiko pada Sistem Keuangan

Selain itu, peran bank dalam sistem pembayaran Bank Indonesia adalah untuk mengurangi risiko kegagalan transaksi. Jika masalah tidak teratasi, bisa dipastikan kelancaran sistem keuangan juga akan semakin memburuk. 

Jika lebih dari satu pihak mengalami masalah seperti itu pada saat yang sama, kemacetan juga mengancam situasi ekonomi Indonesia. 

Untuk menghindari permasalahan serius tersebut, BI terus mengembangkan mekanisme untuk mengurangi berbagai risiko yang mungkin terjadi dalam sistem transaksi. Apalagi risiko tersebut meningkat setiap hari.

Oleh karena itu, BI kini mulai mengimplementasikan Real Time Gross Settlement (RTGS) untuk memperkuat keamanan dan kecepatan sistem keuangan. 

  1. Penyelenggara 

Jika sebelumnya Pos Indonesia bertindak sebagai penyelenggara atau otoritas sistem ini, kini peran bank dalam sistem pembayaran telah sepenuhnya Bank Indonesia ambil alih peran tersebut. 

Saat ini, masyarakat semakin banyak menggunakan acara digital. Fenomena ini tentunya akan memperkuat peran Bank Indonesia dalam system ini. 

Dengan mengenali peran bank dalam sistem pembayaran diBI yang berbeda dalam nasional, kalian kini akan lebih percaya diri dalam menggunakan layanan dan produk keuangan untuk kebutuhan bisnis. 

Sebagaimana kita ketahui, BI adalah lembaga keuangan negara. Tugas pokok BI dalam keuangan adalah menjamin kelancaran dan keamanan keuangan Indonesia. Inilah beberapa tugas lainnya BI dalam sistem transaksi:

  1. Keamanan Lebih Kuat

Peningkatan keamanan bertujuan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap berbagai alternatif alat pembayaran yang dapat digunakan masyarakat dalam aktivitas keuangannya. 

  1. Meningkatkan Efisiensi 

Tujuan peningkatan efisiensi adalah untuk menciptakan efisiensi nasional baik di bidang sistem transaksi maupun di basis pengguna, karena tidak perlu memiliki beberapa alat pembayaran untuk melakukan transaksi yang berbeda. 

  1. Perluasan Fasilitas Pembayaran 

Bank Indonesia bertujuan untuk memperluas cakupan layanan transaksi agar dapat lebih luas dan merata di seluruh Indonesia. 

  1. Perlindungan Konsumen 

Memiliki peran bank dalam sistem pembayaran, Bank Indonesia berupaya meningkatkan perlindungan konsumen untuk lebih melindungi masyarakat pengguna sistem transaksi. 

Selain itu, agar tidak ada lagi masyarakat yang berada pada posisi yang lebih lemah karena kurangnya manfaat dan risiko yang terkait dengan alat transaksi yang digunakan.

Baca juga : Tips Untung Besar saat Pasar Crypto 2023 Mulai Lesu

Itulah tadi berbagai tugas bank Indonesia yang bertanggung jawab sebagai pemegang peran bank dalam sistem pembayaran.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini