Perbedaan Satelit dan Internet, Teknologi Penting Era Digital

Bagi sebagian orang, menjelaskan perbedaan satelit dan internet bisa jadi cukup sulit untuk dilakukan karena keduanya masih berkaitan. Kebanyakan orang akan menjawab dari sisi persamaannya, yaitu sebagai bagian dari teknologi komunikasi.

Baca juga: Teknologi Komunikasi Satelit Terkini: Simak Perkembangannya!

Meski keduanya memiliki tujuan sama, yaitu memfasilitasi komunikasi dan akses informasi secara global, tetapi ada perbedaan mendasar di antara keduanya dalam hal cara kerja, pengaplikasian, serta dampaknya. 

Dalam artikel kali ini, kita akan coba menjelajahi perbedaan satelit dan internet, serta bagaimana keduanya saling melengkapi untuk membentuk dunia yang lebih terhubung antara satu dengan lainnya.

Pengertian dari Satelit

Pengertian dari Satelit
Pengertian dari Satelit

Untuk mengetahui perbedaan satelit dan internet secara pasti, tentu kita harus tahu terlebih dahulu pengertian dari masing-masing istilah tersebut. Setelah itu, barulah perbedaan keduanya dapat dijabarkan.

Secara umum, istilah “satelit” mengacu pada benda-benda di langit yang mengorbit suatu planet atau bintang, tetapi dalam konteks teknologi modern, istilah tersebut merujuk pada benda buatan manusia untuk tujuan tertentu.

Umumnya, satelit buatan manusia digunakan untuk tujuan komunikasi, pemetaan bumi, sistem navigasi (GPS), melakukan riset ilmiah, dan sebagainya. Jika dihitung, ada lebih dari 5.000 satelit yang kini mengorbit di atas bumi.

Sementara itu, satelit alami terbesar di Tata Surya adalah Bulan. Selain itu, planet-planet lain juga memiliki satelit alami sendiri seperti Ganymede yang mengelilingi Jupiter dan Titan yang mengorbit Saturnus.

Pengertian Tentang Internet

Internet adalah suatu jaringan yang dapat menghubungkan antara komputer satu dengan jutaan komputer lain di seluruh dunia. Jaringan tersebut memungkinkan adanya pertukaran data informasi secara cepat ke seluruh dunia. 

Dalam perkembangannya, jaringan internet mampu dibangun melalui berbagai media, mulai dari kabel, jaringan seluler, hingga satelit. Dari sini, tentu kamu sudah mulai bisa membayangkan perbedaan satelit dan internet. 

Internet didasarkan pada protokol komunikasi Transmission Control Protocol/Internet Protocol atau disingkat TCP/IP. Hal ini memungkinkan perangkat untuk bertukar data dalam bentuk paket-paket yang dikirimkan melalui jaringan. 

Internet bekerja berdasarkan prinsip jaringan yang terdistribusi, artinya internet tidak dikendalikan oleh satu saja entitas tunggal. Sebaliknya, jaringan ini terdiri dari banyak penyedia (ISP), server atau router, serta pengguna akhir yang saling terhubung.

5 Perbedaan Satelit dan Internet

5 Perbedaan Satelit dan Internet
5 Perbedaan Satelit dan Internet

Agar lebih memahami perbedaan antara kedua bentuk teknologi tersebut, kita bisa melihat beberapa poin perbedaan dari keduanya. Adapun poin-poin perbedaan tersebut adalah sebagai berikut: 

Cara Kerja

Perbedaan satelit dan internet pertama dapat kita lihat dari cara kerjanya. Seperti pengertian di atas, satelit (dalam konteks teknologi) merupakan benda-benda buatan manusia yang mengorbit bumi atau planet lainnya. 

Benda-benda tersebut mengirim dan menerima sinyal radio frekuensi melalui antena yang terletak di permukaan bumi. Ketika sinyal dikirim dari satu titik ke satelit, satelit tersebut mengarahkan sinyal ke stasiun penerima di lokasi lain di permukaan bumi. 

Sinyal ini dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk telekomunikasi, televisi, navigasi, dan pemantauan bumi. Dari sini, dapat kita simpulkan bahwa satelit merupakan sebuah alat 

Disisi lain, internet merupakan jaringan global yang menghubungkan jutaan perangkat komputer di seluruh dunia. Ini memungkinkan pertukaran data informasi melalui protokol komunikasi khusus seperti TCP/IP. 

Internet mengandalkan infrastruktur kabel serat optik, kabel tembaga, hingga teknologi nirkabel untuk mengirimkan data antar perangkat. Informasi dikemas dalam bentuk paket data, dikirim melalui jaringan ke beberapa perangkat, hingga sampai ke tujuan.

Aplikasi Utama

Perbedaan satelit dan internet selanjutnya adalah pada aplikasi utamanya. Teknologi ini memiliki beragam aplikasi, termasuk komunikasi jarak jauh, televisi satelit, GPS, pengamatan bumi, hingga riset ilmiah. 

Aplikasi-aplikasi tersebut memungkinkan komunikasi lintas batas geografis, mengatasi hambatan geografis dan infrastruktur, serta menyediakan layanan penting bagi daerah yang selama ini cukup sulit dijangkau.

Sementara internet digunakan untuk mengakses dan berbagi informasi melalui situs web, email, media sosial, panggilan video, dan banyak lagi. Ini juga memfasilitasi perdagangan elektronik (e-commerce), layanan perbankan digital, dan sebagainya.

Kecepatan dan Latensi

Dalam penerapannya, satelit memiliki sejumlah masalah, terutama pada kecepatan serta latensinya. Hal itu karena sinyal harus melakukan perjalanan ke ruang angkasa sebelum akhirnya kembali lagi ke bumi. 

Selain itu, masalah tersebut juga berakibat pada keterlambatan yang dapat mempengaruhi kualitas komunikasi dalam waktu nyata, seperti adanya delay saat melakukan panggilan suara atau saat bermain game online.

Internet yang berbasis kabel serat optik cenderung memiliki kecepatan dan latensi yang lebih baik daripada satelit. Namun, internet nirkabel seperti Wi-Fi atau jaringan seluler dapat mengalami latensi lebih tinggi tergantung pada lalu lintas serta kapasitas jaringan.

Perbedaan satelit dan internet inilah yang membuatnya yang harus dipahami bahwa keduanya memiliki kelebihan serta kekurangan yang bisa saling melengkapi. Itu artinya, kedua teknologi ini belum bisa saling menggantikan.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini