Perbedaan Satelit dan Internet, Teknologi Penting Era Digital

Dampak Lingkungan

Peluncuran serta operasi satelit dapat memiliki dampak lingkungan, termasuk pada polusi udara hingga sampah ruang angkasa. Pengelolaan limbah dan risiko tabrakan satelit juga merupakan tantangan dalam jangka panjang.

Pengoperasian pusat data serta infrastruktur internet juga memiliki dampak lingkungan, terutama konsumsi energi. Meski begitu, kini sudah ada upaya untuk beralih ke sumber energi terbarukan dalam pengelolaan infrastruktur internet.

Jadi, perbedaan satelit dan internet dari segi dampak lingkungan tidak akan terakumulasi karena berbeda ruang. Pemasangan internet kabel akan lebih berdampak karena membutuhkan ruang di darat untuk instalasinya.

Aksesibilitas

Perbedaan satelit dan internet terakhir adalah dari segi aksesibilitasnya. Satelit memiliki potensi untuk menyediakan akses internet di daerah-daerah terpencil atau terisolasi di seluruh dunia, di mana infrastruktur kabel mungkin sulit dibangun.

Sementara infrastruktur internet berbasis kabel memiliki cakupan lebih luas di daerah perkotaan dan pinggiran kota, tetapi mungkin sulit untuk diimplementasikan di daerah yang sulit dijangkau.

Kesimpulan

Kedua teknologi di atas dapat saling melengkapi untuk menciptakan dunia yang lebih terhubung. Satelit memungkinkan akses komunikasi dan informasi di daerah terpencil, sementara internet memfasilitasi pertukaran data global secara luas. 

Meskipun keduanya memiliki perbedaan dalam cara kerja, aplikasi, dan dampaknya terhadap lingkungan, keduanya memiliki peran krusial dalam membentuk masyarakat global yang lebih terhubung dan terinformasi. 

Baca juga: Kecanggihan Satelit Satria 1 Menjadi Kebanggaan Indonesia!

Dengan terus mengembangkan kedua teknologi ini, kita dapat mengharapkan akses yang lebih baik dan lebih luas ke informasi dan komunikasi di masa depan. Setidaknya, adanya perbedaan satelit dan internet membuat keduanya saling melengkapi.

 

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini