Percepat Skripsi, Gunakan 10 AI untuk Cari Jurnal Akademis

Zaman sekarang, ada beberapa AI untuk cari jurnal akademis secara lengkap dan akurat. AI Chatbots seperti ChatGPT berpotensi merevolusi dunia akademis. Penelitian akademis dan kecerdasan buatan (AI) menjadi semakin terkait.

Baca juga: Manfaat Menguasai Bahasa Asing untuk Masa Depan Kalian

Para ahli merasa bahwa kecerdasan buatan dapat membantu dan memperluas dunia akademis dengan melakukan pencarian tanpa batas. Namun, Mushtaq Bilal, peneliti postdoctoral di University of Southern Denmark, mengatakan bahwa tidak semua chatbot AI berfungsi dalam beberapa hal.

Pasalnya, ChatGPT, meski memiliki sumber informasi yang banyak, tidak menjamin kebenaran balasannya karena pendekatan pengumpulan datanya berbasis algoritma. Akibatnya, pencarian artikel ilmiah, khususnya di tingkat universitas, tidak dapat dipercaya.

Namun, Bilal percaya bahwa dengan mengetahui kelemahan ini dan menggunakan teknik yang tepat, chatbot AI mungkin akan sangat bermanfaat.

Hal ini dapat dicapai dengan memberikan instruksi sederhana kepada AI yang secara bertahap menjadi lebih rumit. Metode pengajaran ini dikenal sebagai incremental prompting, dan telah digunakan dalam dunia pendidikan.

Dengan memecah pekerjaan sulit menjadi instruksi yang singkat dan ringan, AI akan mampu memberikan jawaban yang lebih baik dari sebelumnya.

Bilal baru-baru ini membuat ChatGPT untuk berpikir dan berbicara seperti seorang profesor Stanford. Kemudian, untuk memvalidasi temuannya, dia menanyakan pertanyaan serupa kepada profesor Stanford di dunia nyata.

Hasilnya, ChatGPT hanyalah salah satu dari banyak alat yang didukung AI untuk penulisan akademis atau simulasi interaksi dengan akademisi terkemuka.

Lengkap dan Akurat, 10 AI untuk Cari Jurnal Akademis

Lengkap dan Akurat, 10 AI untuk Cari Jurnal Akademis
Lengkap dan Akurat, 10 AI untuk Cari Jurnal Akademis

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ada beberapa rekomendasi AI untuk membantu mencari jurnal akademis sehingga mempermudah dunia pendidikan. Diantaranya adalah:

1. Consensus

Ai ini untuk cari jurnal akademis memang tampak seperti mesin pencari pada umumnya, namun yang membedakannya adalah kalian bisa mengajukan pertanyaan Yes/No, dan mesin pencari ini akan mengembalikan jawaban berdasarkan konsensus civitas akademika.

Konsensus akan menjawab pertanyaan ini dengan mengklaim bahwa sebagian besar penelitian telah menemukan solusi atas pertanyaan tersebut. Kemudian menunjukkan bukti publikasi dan artikel yang dipelajarinya.

2. Elicit.org

Ai ini untuk cari jurnal akademis dijuluki sebagai “asisten peneliti AI” oleh pendirinya, juga menggunakan model bahasa untuk memberikan jawaban atas pertanyaan.

Namun, basis pengetahuan sepenuhnya didasarkan pada temuan penelitian, sehingga memungkinkan terciptanya interaksi canggih dan sudut pandang yang terinformasi melalui sumber yang bereputasi dan tervalidasi.

AI ini juga dapat mengidentifikasi dokumen yang relevan tanpa menggunakan kata kunci yang sempurna. Selain itu, dapat merangkum dan mengekstrak informasi penting dari sumber-sumber tersebut.

3. Scite.ai

Meskipun ChatGPT tidak dimaksudkan untuk sengaja mendistorsi informasi, telah dibuktikan bahwa AI untuk cari jurnal akademis terkadang dapat menghasilkan bahasa yang tidak berdasarkan fakta, seperti memberikan kutipan palsu pada postingan yang tidak ada.

Sedangkan ada Scite yang bisa menghasilkan kutipan asli dari penelitian yang telah diterbitkan sebelumnya.

“AI ini salah satu favorit saya untuk meningkatkan produktivita. Scite memberikan jawaban atas pertanyaan, bersama dengan daftar rinci semua publikasi yang dikutip dalam jawabannya.”

Lebih jauh lagi, Bilal melanjutkan, “Jika saya membuat klaim spesifik yang telah dibantah atau dikuatkan oleh sejumlah besar publikasi ilmiah yang berbeda, Scite dapat memberikan angka-angka yang konfirmatif. Sungguh suatu alat yang bermanfaat.”

Bilal lebih lanjut menyatakan bahwa ia akan menyebarkan kesadaran tentang AI melalui seminar yang ia bawa.

4. Research Rabbit

AI untuk cari jurnal akademis dijuluki “Spotify-nya dunia penelitian” oleh pendirinya, adalah alat luar biasa untuk melakukan penelitian secara efisien dan cepat. Bagian terbaiknya adalah alat ini sepenuhnya gratis untuk digunakan.

Dengan Research Rabbit, pengguna bisa menyimpan banyak publikasi akademis dalam satu “koleksi”. Fungsi ini memungkinkan program untuk memahami minat dan preferensi pengguna untuk memberikan rekomendasi yang relevan dan baru.

Keuntungan lain dari Research Rabbit adalah kemampuannya untuk menghasilkan visualisasi jaringan grafis dari makalah dan penulis ilmiah.

5. ChatPDF

AI untuk cari jurnal akademis adalah alat kecerdasan buatan (AI) untuk membaca dan menganalisis makalah jurnal dengan cepat. Mirip ChatGPT, tetapi fokus pada makalah akademis saja. 

Pengguna cukup mengunggah makalah PDF dan mengajukan pertanyaan, dan aplikasi merangkum materi dan menyarankan pertanyaan yang dapat dijawab oleh AI.

6. PDF Gear

Peringkas AI bawaan perangkat lunak ini secara efisien menyortir dan mengatur halaman sumber dengan mengekstraksi informasi relevan secara andal dan menemukan frasa dengan kutipan arsip.

Karakteristik terbaik PDFgear adalah kemampuannya mengubah file penelitian untuk memenuhi kebutuhan pengguna. PDFgear membuatnya sangat mudah untuk memodifikasi teks, membuat anotasi, menulis ulang, dan mengoreksi file penelitian akademis.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini