Mengenal Jenis Referral Marketing dan Keuntungannya

Istilah referral marketing pasti sudah tidak asing lagi ditelinga banyak orang, apalagi mereka yang bekerja dalam bidang pemasaran. Teknik satu ini tergolong cukup ampuh dalam menjangkau lebih banyak pelanggan. 

Baca juga: Apa Alasannya BI Hilangkan 3 Angka Nol di Uang Baru

Hal tersebut karena keuntungan adalah milik perusahaan dan pelanggan. Meskipun demikian, nyatanya masih terdapat beberapa orang yang kesulitan dalam penerapannya. Padahal untuk meraih hasil terbaik maka membutuhkan penerapan yang baik pula.

Kesulitan ini sendiri kerap terjadi karena pemahaman yang kurang dan belum terlalu mengenal tekniknya. Oleh karena itu, penting memahami 3W1H dari referral marketing itu sendiri.

Mengenal Lebih Jauh tentang Referral Marketing

Strategi satu ini merupakan sebuah proses pemasaran dengan konsumen sebagai pelakunya. Konsumen akan mempromosikan produk baik barang maupun jasa. Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa faktor seperti:

  1. Konsumen merasa puas dan memperoleh banyak manfaat dari suatu produk, sehingga mereka akan suka rela memberikan informasi terkait produknya.
  2. Konsumen menjadi termotivasi dari penghargaan atau insentif dari suatu brand setelah melakukan referral.

Selain itu mengetahui pengertiannya, penting juga untuk memahami kenapa teknik tersebut bisa efektif dalam proses pengembangan bisnis. Menurut beberapa penelitian, konsumen sudah tidak terlalu percaya pada iklan dari perusahaan.

Mereka lebih tertarik dan percaya pada rekomendasi dari orang biasa secara nyata. Pasalnya tidak sedikit iklan yang terkesan terlalu berlebihan dan membuat pembeli atau pengguna jasanya kecewa karena berbeda dari ekspektasi mereka.

Ketahui juga saat tepat untuk melakukan referral marketing adalah ketika konsumen sudah merasakan keuntungan. Biasanya informasi terkait hal tersebut dapat terlihat tidak lama dari waktu pembelian.

Adapun waktu kurang tepat menerapkannya adalah ketika pelanggan melakukan komplain. Karena hal tersebut sama dengan menunjukkan ketidakpuasannya akan produk atau yang kalian berikan.

Sedangkan untuk faktor “How?”nya adalah terkait bagaimana cara melakukan referral marketing berkualitas. Kualitas sendiri akan otomatis kalian miliki saat konsumen sudah merasa percaya sepenuhnya, walaupun memang membutuhkan waktu dalam hal itu.

Berkaitan dengan hal tersebut, kalian bisa menjaga kualitas produk dan layanan agar kepercayaan pelanggan bisa kalian miliki. Ketika kepercayaan sudah di tangan, maka saat itu kalian bisa melangkah ke tahap penyampaian visi misi perusahaan.

Setelah itu, kalian bisa untuk mulai meminta pelanggan menjadi bagian dalam perjalanan promosi perusahaan. Jelaskan juga konsep referral perusahaan dan informasi terkait keuntungan apa saja yang bisa pelanggan dapatkan. 

Berikut Ini 2 Jenis Referral Marketing

Dalam melakukan promosi suatu produk baik barang maupun jasa, terdapat beberapa jenis teknik pemasaran referral. Di bawah ini adalah jenis-jenis beserta penjelasannya:

Direct Referral

Jenis pertama ini merupakan proses pendaftaran pada website tertentu menggunakan link referral yang nantinya orang lain akan menerima link tersebut. Sebagai contoh, perusahaan A memiliki teman untuk turut mempromosikan link ke sosial media. 

Maka, apabila seseorang tertarik dengan linknya, orang tersebut akan otomatis menjadi referral dan teman kalian menjadi sponsor atau up line. Dan untuk jenis ini, tidak memerlukan biaya apapun dalam pengelolaannya. 

Rented Referral

Sesuai namanya yaitu rented, jenis kali ini biasanya adalah untuk orang yang ingin menjadi member. Mereka hanya perlu mendaftarkan diri di situs PTC tertentu tanpa perlu menjadi referral orang lain. 

Pemilik situs nantinya akan menyewakan referral kepada member dengan harga tertentu. Tetapi, ada baiknya bagi para pengguna jenis ini tetap berhati-hati. Gunakan dan kelola dengan baik agar keuntungan menjadi lebih maksimal.

7 Keuntungan Penggunaan Referral Marketing bagi Perusahaan dan Konsumen

Seperti pada penjelasan sebelumnya, teknik satu ini memang memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Yaitu, baik perusahaan maupun pelanggan akan sama-sama untung dalam proses pemasarannya. Adapun keuntungan bagi perusahaan di antaranya adalah:

Target Jelas

Referral marketing bisa memberikan perusahaan target dengan jelas terkait penjualan produknya. Bahkan dalam beberapa aspek, praktik dari teknik ini terlihat serupa dengan influencer marketing.

Misalnya saja seperti saat suatu perusahaan memilih salah seorang influencer dengan target dan audiens sama seperti harapan perusahaan. Kondisi tersebut akan memudahkan penyampaian pesan kepada audiens karena satu tipe dengan influencer.

Begitu juga dengan teknik marketing ini, karena perusahaan memiliki harapan agar pelanggan bisa merekomendasikan produk atau layanan mereka. Karena secara umum, pelanggan akan mempunyai kenalan dengan karakteristik selera yang sama.

Kepercayaan Pelanggan Menjadi Lebih Meningkat

Menurut penelitian Nielsen, sebanyak 92% pelanggan akan mempercayai produk rekomendasi kenalannya. Dengan begitu, tekniknya memang akan memberikan dampak pada tingkat kepercayaan pelanggan.

Perolehan Menjadi Lebih Tinggi

Referral marketing juga bisa membuat kalian memperoleh reach lebih tinggi akibat adanya website, e-commerce, ataupun media sosial. Pasalnya, para pelanggan yang menyukai produknya akan memberikan rekomendasi pada banyak followersnya.

Penggunaannya Gratis

Kalian akan membutuhkan dana dalam jumlah besar untuk influencer marketing, event marketing dan sejenisnya. Tetapi berbeda halnya dengan teknik pemasaran referral karena bisa kalian dapatkan secara cuma-cuma. 

Memang masih terdapat beberapa jenis dengan ketetapan biaya tertentu. Namun, biaya tersebut cenderung lebih kecil daripada strategi digital marketing lain. 

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini