Resmi Dinonaktifkan, Sinyal 3G Telkomsel Dimatikan 

Seiring dengan berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan, Indonesia harus melakukan transformasi supaya bisa terus mengikuti arus modernisasi. Berbagai upaya dilakukan supaya Indonesia bisa mengimbangi kemajuan teknologi. Salah satunya dengan meng-upgrade layanan jaringan internet secara menyeluruh di Indonesia. 

Baca juga : Cara Mengecek Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan lewat Online

Di akhir tahun 2021, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) telah resmi membuat arahan guna mengharus dan menonaktifkan sinyal 3G di seluruh layanan operator seluler di Indonesia. Latar belakang dari arahan tersebut karena adanya kepentingan masyarakat secara umum. Yuk, simak ulasan mengenai sinyal 3G Telkomsel dimatikan berikut ini. 

Arahan Kominfo untuk Menonaktifkan Sinyal 3G 

Arahan Kominfo untuk Menonaktifkan Sinyal 3G 

Dimulai dari Maret 2022, ada sebagian operator seluler di tanah air yang secara bersamaan telah menghapus atau menonaktifkan sinyal 3G pada layanan mereka. Hal ini berhubungan dengan arahan yang diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) yang menilai jika pemakaian layanan 3G sudah sangat tidak signifikan, apalagi semejak masa pandemi Covid-19. 

Walaupun sinyal 3G Telkomsel dimatikan, tetapi layanan 2G tetap dipertahankan. Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) mengungkapkan jika alasan sinyal 2G masih dipertahankan sebab layanan ini masih diperlukan terutama dalam aktivitas telepon. Sinyal 3G yang dihapus nantinya akan diganti memakai jaringan 4G/LTE yang secara teknis mempunyai kecepatan yang lebih baik. 

Hal tersebut didukung oleh sebagian besar masyarakat yang telah teredukasi agar beralih ke layanan 4G. Keperluan akses internet yang lebih bagus mendorong mereka untuk memakai jaringan yang bisa memberikan layanan lebih cepat. Lalu, munculnya jaringan internet 5G semakin membuat penonaktifan sinyal 3G menjadi langkah yang tepat. 

  1. Operator Seluler yang Menonaktifkan Sinyal 3G

Operator seluler yang telah resmi mengumumkan hendak melakukan penonaktifan sinyal 3G yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo dan XL Axiata. Semua operator seluler tersebut akan mengikuti arahan dari Kominfo untuk menonaktifkan sinyal 3G di layanan yang mereka miliki secara bertahap. 

Sinyal 3G Telkomsel dimatikan di 504 Kabupaten/Kota dan Telkomsel langsung menggantinya menggunakan jaringan 4G/LTE. Perusahaan yang satu ini sudah memulai upgrade jaringan 3G ke 4G/LTE dari bulan Maret 2022. Tetapi, belum lama ini Telkomsel mengumumkan penundaan untuk menyelesaikan penonaktifan sinyal 3G pada layanan mereka sampai akhir tahun 2023. 

  1. Provider XL Ikut Menata Jaringan 3G ke 4G

Sementara XL Axiata telah mengupgrade dan menata jaringan 3G ke 4G dari bulan Juni 2022 dan diklaim akan selesai di akhir tahun ini. Pihak XL Axiata sudah memberikan edukasi dan melakukan sosialisasi pada pelanggan nya untuk mengganti ke layanan 4G lewat contact center, pop up, notifikasi dan SMS. Meskipun begitu, masih ada beberapa pelanggan yang masih memakai layanan 3G. 

XL Axiata mengungkapkan jika 95% pelanggannya sudah mengganti ke sinyal 4G, sehingga target mematikan sinyal 3G di akhir tahun ini tetap akan dilakukan. Sama halnya dengan operator seluler di atas, Indosat Ooredoo pun akan mulai mematikan sinyal 3G secara perlahan. Operator seluler ini pun akan menghadirkan layanan 4G di seluruh tanah air termasuk di wilayah non-3T. 

Cara yang Bisa Dilakukan untuk Mengganti Sinyal 3G

Cara yang Bisa Dilakukan untuk Mengganti Sinyal 3G

Masih banyak masyarakat yang bertahan memakai sinyal 3G sebab kurangnya sosialisasi dan edukasi. Mereka menganggap jika beralih ke jaringan 4G berarti perlu mengganti kartu seluler. Selain itu, mereka juga berpikir jika hal tersebut sangat merepotkan sebab harus mengganti nomor teleponnya juga. Namun, pada kenyataannya pihak operator atau provider seluler sudah memberikan layanan yang akan mempermudah perubahan tersebut. 

Pelanggan dapat melakukannya sendiri di rumah dengan mudah. Pelanggan hanya harus membeli kartu seluler baru yang sudah mendukung layanan 4G dan ikuti semua instruksi yang ada di website resmi provider. Apabila hal ini terasa sulit, pelanggan pun dapat datang ke kantor resmi dari operator seluler yang dipakai dan membantu bantuan untuk mengganti jaringan 3G ke 4G/LTE. Umumnya pelanggan hanya akan dibebani biaya untuk membeli kartu baru. 

Lalu, tidak perlu cemas nomor telepon akan diganti sebab pelanggan tetap dapat memakai nomor telepon lama walaupun memakai kartu seluler baru. Tidak hanya beralih kartu, pelanggan pun dapat beralih HP guna memperoleh layanan jaringan yang jauh lebih baik. Sekarang kebanyakan smartphone atau HP telah memakai jaringan 4G/LTE menjadi layanan seluler. Bahkan, pada smartphone terbaru pun telah banyak yang mengadopsi layanan 5G. Sebab sinyal 3G Telkomsel dimatikan, maka bagi Anda pengguna jaringan tersebut bisa beralih ke sinyal 4G atau 5G. 

  1. Cara Mengganti Kartu SIM Telkomsel 3G ke 4G 

Sinyal 3G Telkomsel dimatikan, tentunya membuat Anda kesulitan untuk menggunakan jaringan, bukan? Nah, demi mempercepat upgrade 3G ke 4G, operator seluler Telkomsel telah memberikan kemudahan untuk pelanggan yang hendak menukar SIM cardnya dari sinyal 3G ke uSIM 4G lewat beberapa kanal layanan langganan. 

Anda bisa memanfaatkan sistem online dengan mengakses mitra e-commerce, misalnya Bukalapak, Tokopedia, Shopee dan memanfaatkan layanan dari GraPARI secara online. Untuk yang memakai cara ini, kartu SIM 4G akan dikirimkan langsung ke rumah sesuai alamat tujuan yang diberikan. Informasi proses penggantian kartu ini juga dapat ditampilkan melalui akun resmi sosial media dan layanan virtual assistant Telkomsel. 

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini