Mungkin sebagian orang masih merasa asing dengan Satellite Tracker karena memang tidak semua orang dapat memahaminya dengan mudah. Sederhananya jika kalian mengetahui tentang maps, maka kurang lebih kalian sudah mempunyai sedikit pengetahuan tentang teknologi ini.
Baca juga: Kecanggihan Satelit Satria 1 Menjadi Kebanggaan Indonesia!
Seperti telah diketahui bahwa zaman sekarang perkembangan teknologi sangatlah pesat. Meskipun sebenarnya Satellite Tracker sudah ada sejak lama, namun tentu saja zaman modern seperti sekarang telah membawa banyak perubahan.
Maksudnya adalah seperti zaman yang telah berubah, teknologi satu ini pastinya telah mengalami banyak sekali pembaruan sejak awal kemunculannya. Lebih jelasnya, teknologi tersebut sangat membantu manusia untuk tidak mudah tersesat saat sedang bepergian.
Memahami tentang Satellite Tracker melalui Pengertiannya
Sebelumnya kalian harus memahami bahwa ada dua jenis dari satellite, yaitu alami dan buatan. Bumi dan bulan termasuk dalam satellite alami, sedangkan satellite buatan berarti yang diluncurkan oleh manusia untuk berbagai keperluan.
Satellite buatan sendiri dapat mengorbit bumi karena seimbang dengan gravitasi bumi. Setiap satellite memiliki orbitnya masing-masing tergantung dari tujuan dan fungsi masing-masing satellite tersebut.
Satellite Tracker sendiri merupakan aplikasi yang menggunakan teknologi satellite navigasi untuk menentukan lokasi dan melacak atau menyimpan trek. Melengkapi aplikasi ini adalah penyajian peta mulai dari jalan raya, kota besar, kota kecil hingga desa terpencil.
Meskipun kalian sedikit asing dengan istilah tersebut, tapi pastinya kalian mengetahui tentang GPS. Perlu kalian ketahui bahwa di bumi ini ada lebih dari 20 satellite yang tergabung dalam Global Positioning System (GPS).
Satelit ini akan membantu kalian untuk menentukan lokasi menggunakan penerima sinyal GPS, seperti yang ada di ponsel kalian. Tugas satelit itu sendiri adalah membawa sinyal telepon dan televisi ke seluruh dunia.
Sebelum munculnya satelit, sinyal televisi dan komunikasi hanya dapat ditransmisikan dalam garis lurus, bahkan melalui gedung-gedung tinggi. Namun, sejak munculnya satelit, menonton televisi dan berkomunikasi bisa dilakukan dengan mudah.
Satellite Tracker merupakan sistem untuk menentukan posisi kalian di bumi menggunakan satelit. Sistem mentransmisikan informasi posisi seperti sinyal bujur, lintang, ketinggian, dan waktu dengan sangat akurat dari penerima satelit ke darat.
Penerima di permukaan dapat mengetahui posisinya dan waktu yang tepat. Pada tahun 2007, satu-satunya sistem navigasi satelit yang berfungsi adalah US NAVSTAR Global Positioning System (GPS).
5 Jeni Satellite yang Perlu Diketahui
Setelah memahami tentang Satellite Tracker, kalian juga harus memahami jenis-jenis dari satelit. Seperti yang telah diketahui, satelit merupakan benda yang mengelilingi benda lain dengan periode rotasi dan orbit tertentu.
Merujuk pada KBBI, satelit adalah bintang berotasi dan mengorbit bintang berotasi yang lebih besar. Satelit sendiri dapat mengorbit planet karena dihasilkan oleh gaya gravitasi di planet tersebut. Selain itu, berikut ini jenis-jenis dari satelit:
Alami
Jenis alami adalah benda langit yang sudah ada dan sudah mengorbit sebuah planet. Bumi memiliki satu satelit alami yaitu bulan. Saat mengorbit bumi, bulan melakukan tiga gerakan secara bersamaan, yaitu rotasi, orbit mengelilingi bumi, dan orbit mengelilingi matahari.
Buatan
Satelit buatan sendiri merupakan benda langit buatan yang mengorbit pada planet. Pembuatan satelit jenis ini tentu saja karena memiliki fungsi tertentu dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Leo
Satelit Leo sendiri berada di orbit cukup rendah antara 500 km dan 10.000 km dari permukaan bumi. Sehingga periode orbitnya hanya memerlukan waktu selama 2 hingga 6 jam.
Meo
Selanjutnya ada Satelit Meo, berada di orbit menengah sekitar 10.000 km hingga 20.000 km dan membutuhkan periode orbit sekitar 6 hingga 12 jam. Memerlukan waktu lebih sedikit dari Geo karena jaraknya juga lebih dekat.
Geo
Disebut juga sebagai Geo Satelit, jenis satu ini berada di orbit geostasioner sekitar 36.000 km dari permukaan bumi. Dengan cara ini mengakibatkan periode rotasi satelit sama dengan rotasi bumi yaitu 1 hari.
Bagaimanakah Cara Kerja dari Satellite?
Setelah membahas tentang Satellite Tracker, mungkin kalian akan merasa penasaran dari mana aplikasi tersebut bisa mendapatkan informasi akurat mengenai lokasi. Perlu diketahui bahwa satelit yang mengorbit bumi dijalankan oleh stasiun kendali utama berada di bumi.
Pengelolaan satelit dilakukan dengan menggunakan sistem mekanis yang terletak puluhan ribu kilometer dari bumi dan didasarkan pada dua sistem pengelolaan. Kedua sistem itu ialah Spin Stabilized Satellite dan Three Axis Body Stabilized.
Three Axis Body Stabilized merupakan pengaturan posisi satelitnya dengan menggunakan sumbu koordinat X, Y, dan Z. Sedangkan, Stabilized Satellite merupakan cara pengaturan satellite dengan memobilisasi badan satelitnya dengan memutarnya ke posisi yang diinginkan.
Maka tidak heran jika Satellite Tracker bisa memberikan informasi sangat akurat. Secara teori, satelit akan tetap berada di tempatnya, tetapi sebenarnya akan menyimpang dari orbit aslinya. Pada umumnya komunikasi satelit lebih banyak menggunakan transponder (perangkat otomatis).
