Sejarah Nahdlatul Ulama (NU), Berdirinya Organisasi Islam Terbesar di Indonesia

Sebelum kemerdekaan Indonesia

Sejarah Nahdlatul Ulama sebelum masa kemerdekaan, NU berkembang sebagai salah satu organisasi yang sangat disegani oleh kolonial Belanda. Sebab, sangat mungkin sekali kekuatan dari para ulama dan anggota NU untuk menjembatani kepentingan agama dan negara pada masa tersebut sudah menjadi pilah pengantar lainnya negara kesatuan Republik Indonesia.

Semasa kemerdekaan Indonesia

Pada masa Orde Lama, sejarah Nahdlatul Ulama memutuskan untuk menjadi partai politik karena adanya konfrontasi dengan paham Komunis. Kekuatan dari komunisme sebagai partai politik pun memerlukan pola yang sama. Pada akhirnya berhasil mempertahankan dasar Pancasila dengan vokal bersuara.

Pada masa Orde Baru, dikarenakan kebijakan pemerintah yang begitu kuat sekali, posisi Nahdlatul Ulama ialah ulama bersamaan dengan kelompok Islam yang lainnya, kembali lagi sebagai kelompok religius dan sosiologis. lalu, muncullah kesepakatan dalam pembentukan partai politik yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Yang mana merupakan kepedulian dan secara pandangan politik sebagai partai Nahdlatul Ulama.

Terakhir pada masa Reformasi, pola politik Nahdlatul Ulama pun kian mengalami perubahan dan tetap sepakat untuk kembali lagi ke Khittab. NU merupakan organisasi yang murni religius dan sosiologis, telah menjaga jarak dengan partai politik. Oleh sebab itulah, Nahdlatul Ulama bukan milik siapapun, melainkan hanya berpotensi milik negara Indonesia.

Sejarah Nahdlatul Ulama yang sangat panjang dan kini tercatat sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia tentu ada banyak sekali proses yang telah dilalui hingga saat ini.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini