Tujuan produksi Autonomous Car atau yang juga dikenal sebagai mobil self-driving, telah menjadi sorotan dalam industri otomotif dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Kecanggihan Satelit Satria 1 Menjadi Kebanggaan Indonesia!
Autonomous Car menggabungkan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI), sensor, dan komputer untuk mengemudi tanpa keterlibatan manusia.
Ini Dia 5 Tujuan Produksi Autonomous Car
Tujuan produksi Autonomous Car sangat beragam dan melibatkan berbagai aspek yang berkaitan dengan keamanan, efisiensi, kenyamanan, dan mobilitas masa depan.
Keamanan Jalan Raya
Salah satu tujuan produksi Autonomous Car adalah meningkatkan keamanan jalan raya. Statistik menunjukkan bahwa sebagian besar kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh kesalahan manusia.
Dengan menghilangkan keterlibatan manusia dalam mengemudi, Autonomous Car dapat mengurangi risiko kesalahan manusia dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Autonomous Car dilengkapi dengan sensor dan sistem pengambilan keputusan yang dapat mendeteksi bahaya potensial dengan lebih baik daripada manusia dan dapat merespons dengan lebih cepat.
Efisiensi Energi dan Lingkungan
Autonomous Car juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi dampak lingkungan. Teknologi Autonomous Car dapat membantu mengoptimalkan rute perjalanan dan meminimalkan waktu berjalan tanpa penumpang atau dalam kondisi macet.
Ini dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas rumah kaca. Selain itu, penggunaan Autonomous Car juga dapat memfasilitasi penggunaan kendaraan berbagi dan penggabungan perjalanan, mengurangi jumlah kendaraan yang berada di jalan.
Aksesibilitas dan Mobilitas
Salah satu tujuan produksi Autonomous Car adalah meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas bagi individu yang tidak dapat atau sulit mengemudi.
Ini termasuk orang dengan disabilitas fisik, lansia, dan individu yang tidak memiliki akses ke kendaraan pribadi. Dengan adanya Autonomous Car, individu-individu ini dapat merasa lebih mandiri dan memiliki kemampuan untuk bepergian dengan lebih mudah.
Selain itu, Autonomous Car juga dapat mengurangi ketergantungan pada transportasi umum yang terjadwal dan memberikan alternatif yang lebih fleksibel.
Penghematan Waktu dan Produktivitas
Mengemudi merupakan kegiatan yang memakan waktu bagi banyak orang. Dengan adanya Autonomous Car, individu dapat menggunakan waktu perjalanan mereka dengan lebih produktif.
Misalnya, mereka dapat bekerja, belajar, atau bersantai tanpa harus mengemudi. Ini dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas individu, serta mengurangi stres yang terkait dengan mengemudi di dalam kemacetan.
Inovasi Teknologi
Tujuan produksi Autonomous Car untuk mendorong inovasi teknologi di sektor otomotif dan industri terkait. Proses pengembangan dan produksi Autonomous Car telah mendorong kemajuan dalam bidang seperti kecerdasan buatan, sensorik, pemrosesan data, dan konektivitas.
Selain itu, tujuan dari produksi Autonomous Car juga membutuhkan infrastruktur yang cerdas, seperti jaringan komunikasi dan sistem pemetaan yang diperbarui secara teratur, yang memicu perkembangan teknologi di berbagai bidang terkait.
Kesimpulannya tujuan produksi Autonomous Car mencakup peningkatan keamanan jalan raya, efisiensi energi, aksesibilitas, mobilitas, penghematan waktu, produktivitas, dan inovasi teknologi.
Autonomous Car diharapkan dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan transportasi, mengurangi kecelakaan lalu lintas, meminimalkan dampak lingkungan, dan memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi individu yang membutuhkan.
Dalam beberapa tahun mendatang, perkembangan Autonomous Car akan terus mengikuti tren teknologi yang berkembang pesat, membawa manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan mengubah landscape transportasi secara global.
7 Merek Autonomous Car yang Diproduksi
Tujuan produksi Autonomous Car menjadikan bermunculan beberapa merek Autonomous Car yang sudah diproduksi atau sedang dalam tahap pengembangan adalah sebagai berikut:
Tesla
Tesla adalah salah satu produsen mobil yang paling terkenal dalam pengembangan Autonomous Car. Mereka telah meluncurkan berbagai model mobil dengan fitur otonom seperti Tesla Autopilot. Autopilot Tesla dapat mengemudi secara mandiri di jalan tol, mempertahankan kecepatan, menjaga jarak, dan melakukan manuver lainnya.
Waymo
Waymo, anak perusahaan Alphabet Inc. yang merupakan perusahaan Induk Google, telah mengembangkan teknologi Autonomous Car sejak tahun 2009.
Mereka telah melakukan uji coba Autonomous Car di berbagai kota di Amerika Serikat dan meluncurkan program taksi otonom mereka di beberapa wilayah.
General Motors (GM)
General Motors telah berinvestasi dalam pengembangan Autonomous Car melalui anak perusahaan mereka, Cruise Automation. Cruise Automation mengembangkan sistem otonom untuk digunakan dalam kendaraan GM, dengan tujuan untuk meluncurkan layanan taksi otonom.
Uber
Uber, perusahaan layanan transportasi berbasis aplikasi, telah melakukan pengujian Autonomous Car di beberapa kota. Namun, pada awal 2021, Uber menjual divisi Autonomous Car nya kepada perusahaan Aurora yang fokus pada pengembangan Autonomous Car.
Ford
Ford telah berinvestasi dalam pengembangan Autonomous Car dan telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan Autonomous Car level 4 (yang memungkinkan kendaraan mengemudi sepenuhnya tanpa interaksi manusia) pada tahun 2022.
