Mobil Terbang sebagai Transportasi Masa Depan

Primaradio.co.id – Perlu untuk Anda ketahui bahwa salah satu mobil terbang yang saat ini semakin dekat memasuki produksi ialah PAL-V. kendaraan tersebut diketahui sudah mulai dilakukan pengujian jalan.

Baca juga: Dampak Buruk Air Hujan Bagi Mobil Jika Malas Membersihkannya

Sebelum mengudara, jenis ini memang telah mengumumkan sebagai mobil bisa terbang pertama di dunia dan sudah mengantongi izin guna operasikan di jalan raya.

Teknologi ini juga sudah mendapat izin, sudah legal untuk dipakai di jalanan Eropa. Jadi tidak heran jika suatu saat Anda berkunjung ke Eropa dan menemukan kendaraan tersebut di jalan raya.

Mengenal Mobil Terbang Kendaraan Masa Depan

Tidak pernah terpikirkan bahwa adegan mobil bisa terbang pada film Sci-Fi garapan Robert Zemeckis Back to the Future bisa jadi kenyataan. Film populer dibintangi Michael J. Fox yang tayang pada tahun 1985.

Menceritakan bahwa di masa depan, mobil yang dikemudikan manusia tidak hanya akan melaju di jalan beraspal, tetapi juga terbang di udara.

Sejumlah perusahaan besar yang ada di dunia juga sedang mengembangkan mobil tersebut. Lantas seperti apa prototipe alat transportasi masa depan?.

Kendaraan tersebut sebenarnya adalah kombinasi dari drone dan pesawat kecil. Mobil dari berbagai prototipe mempunyai sayap dan satu set rotor.

Mobil terbang ini bisa melayang untuk beberapa ribu meter di atas permukaan tanah, tetapi lebih rendah dari pesawat komersial atau biasa pada umumnya.

Sejumlah perusahaan tengah mengembangkan jenis ini dengan konsep mirip miniatur pesawat terbang. Artinya, diperlukan landasan pacu untuk lepas landas.

Yang lain sedang mengembangkan konsep seperti drone memungkinkan kendaraan ini lepas landas serta mendarat secara vertikal. Dari berbagai informasi, mampu menjangkau hingga ratusan kilometer.

Beberapa Mobil Bisa Terbang di Dunia

Selain dari PAL-V, ada juga beberapa kendaraan canggih lainnya yang bisa terbang di masa depan. Berikut beberapa penjelasan secara detail bisa Anda simak, yaitu:

  1. PAL-V Lolos Uji Kebebasan

Seperti yang telah kami bahas di atas mengenai mobil terbang jenis PAL-V Liberty, beberapa sumber mengatakan bahwa kendaraan ini berhasil lulus tes untuk digunakan pada jalanan Eropa.

Bahkan saat ini, kendaraan tersebut dapat dikemudikan dengan plat nomor resmi. Ini melengkapi program test drive untuk PAL-V Liberty.

Proses pengembangan PAL-V telah berlangsung pada tahun 2015. Desain PAL-V Liberty juga disertifikasi oleh European Aviation Safety Agency sebagai penerbangan.

Mendapatkan jalan legal di jalan raya dan udara bukanlah hal yang mudah bagi PAL-V Liberty. Pasalnya, kendaraan ini harus menyelesaikan final flight test hingga 150 jam.

Belum lagi PAL-V Liberty ini harus melewati kurang lebih dari 1.200 laporan pengujian. Jika semua proses dapat dilalui, perusahaan bisa memulai pengiriman ke pelanggan.

  1. Ehang Mirip Drone

Mobil terbang berikutnya di dunia adalah jenis Ehang 216. Kendaraan satu ini sudah dipasarkan oleh Prestige Aviation Indonesia tahun 2021.

Saat terbang, Ehang terlihat seperti drone, namun dengan versi yang lebih besar. Satu unit Ehang 216 terjual, menurut laporan Prestige, perusahaan pertama membeli kendaraan tersebut ialah Black Stone Cargo Airline.

Black Stone Cargo Airline telah secara resmi menambahkan Ehang 216 ke dalam penawaran maskapainya. Prestige sendiri dikabarkan telah membuka uji coba taksi terbang Ehang 216.

Melalui ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS tahun 2022. Kehadiran jenis Ehang 216, Prestige berharap memenuhi kebutuhan dalam dunia penerbangan Indonesia.

Itu juga disampaikan langsung oleh Rudy Salim, Executive Chairman Prestige Aviation. Saat mengisi daya, mobil terbang ini memakai sumber daya 220V atau 380V, yang dapat terisi penuh dalam satu jam.

  1. Aircar

Aircar sebenarnya didesain seperti pesawat terbang dengan desain aerodinamis. Aircar ini dirancang oleh perusahaan teknologi Klein Vision, telah diuji di Nitra Bratislava, Slovakia.

Pengujian yang meliputi pengujian AirCar saat melakukan perjalanan darat di jalan-jalan kota juga membuat kendaraan tersebut berhasil mendapatkan sertifikasi penerbangan.

Sertifikasi diperoleh setelah AirCar menyelesaikan 70 jam terbang. Selain itu, Slovakia ini juga berhasil melakukan 200 kali take off dan landing dengan mulus.

Jumlah uji terbang sendiri dilakukan sesuai standar European Aviation Safety Agency. Dengan sertifikat dari otoritas lalu lintas Slovakia, jenis bermesin BMW 1,6 liter itu dapat terus melaju di kemudian hari.

  1. Jenis XPeng AeroHT

Mobil terbang berikutnya dari China adalah XPeng AeroHT dan kendaraan satu ini dibuat oleh Xiaopeng Motors Technology Co Ltd. Sudah berpindah ke generasi ketiga yang bernama X2. 

Xpeng AeroHT X2 adalah mobil dua tempat duduk yang sepenuhnya dialiri listrik dengan bodi serat karbon telah dirancang untuk terbang di ketinggian hingga 1.000 m (3.281 kaki).

Dengan kecepatan sampai dengan 130 km/jam dan dalam kondisi padat, menurut Xpeng mobil tersebut bisa melayang di udara sampai 35 menit.

  1. Jenis Terrafugia TF-X

Mobil terbang Amerika Serikat berikutnya adalah Terrafugia TF-X. Kecanggihan kendaraan ini diklaim bisa terbang di masa depan, bahkan saat cuaca ekstrem seperti hujan atau badai.

Klaim mereka, yang bisa melayang di udara ini difokuskan pada sektor transportasi super cepat mengutamakan keselamatan, kesederhanaan, dan juga kemudahan kendaraan pribadi.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini