AI in Healthcare, Berperan Besar dalam Dunia Kesehatan

AI in Healthcare menjadi salah satu bukti perkembangan teknologi kecerdasan buatan yang semakin hari semakin maju. Teknologi baru dalam dunia kesehatan ini memberikan dampak yang cukup signifikan untuk banyak pihak baik pasien maupun rumah sakit.

Baca juga : Bagaimana Mencegah Serangan Asma yang Tepat?

Meskipun demikian, memang banyak orang yang belum mengetahui manfaat atau bahkan keberadaan dari kecerdasan buatan tersebut. Padahal keberadaannya merancang khusus industri pelayanan kesehatan agar lebih efektif juga efisien.

Oleh karena itu, masyarakat perlu mengetahui serta memahami dengan baik teknologi satu ini agar dapat merasakan perbedaannya. Dengan begitu, mereka juga dapat mengerti sedikit banyak tentang perkembangannya.

Apa Itu AI in Healthcare?

Apa Itu AI in Healthcare?

Pada dasarnya, Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan merupakan teknologi dalam ilmu komputer. Artificial Intelligence memiliki kemampuan khusus dalam memecahkan masalah-masalah dalam berbagai bidang kehidupan.

Terdapat lima komponen dasar AI seperti penalaran, pemecahan masalah, persepsi, pembelajaran, dan pemahaman bahasa. Komponen pembelajaran sendiri menjadi yang paling populer di antara kelimanya.

Salah satu bidang yang menjadi perhatian kecerdasan buatan ini adalah dunia kesehatan. Dengan adanya AI di dunia kesehatan, pekerjaan dan proses di dalamnya akan menjadi lebih efisien. 

Keberadaan kecerdasan buatan dalam healthcare bersifat membantu dan tidak mengganti sepenuhnya tenaga kesehatan. AI in Healthcare sendiri mencakup diagnosis, prognosis, dan treatment.

  1. Untuk Diagnosis

Hal ini mengartikan bahwa kecerdasan buatan akan membantu proses diagnosis kepada pasien agar lebih akurat. Terdapat tiga tantangan dalam diagnosis medis yang kerap ditemukan dalam proses training data, yaitu:

  • Kasus class imbalance atau penyakit sangat sedikit.
  • Kasus multi-task atau gejala mirip-mirip.
  • Kasus dataset size atau kurangnya data.
  1. Untuk Prognosis

Untuk prognosis, AI in Healthcare membantu prediksi kesehatan pasien pada masa yang akan datang. Prognosis mampu mengkalkulasikan sesuatu agar memberi gambaran kepada pasien tentang beberapa risiko penyakit di masa depan.

  1. Untuk Treatment

Sedangkan dalam treatment, teknologi ini membantu dokter memberikan rekomendasi perawatan yang lebih baik kepada pasien. Keefektifan suatu treatment sendiri biasanya diketahui sebelum membuat sistem. 

Sebelum membuat sistem, para ahli akan melakukan percobaan kepada sekelompok percobaan yang diberikan dan tidak berikan treatment. Pengujian sistem sendiri menggunakan metode bernama Absolute Risk Reduction (ARR).

Berikut Ini Manfaat AI in Healthcare

Berikut Ini Manfaat AI in Healthcare

Para perusahaan penyedia Artificial Intelligence terus mengembangkan fitur-fitur yang ada dengan alat-alat rancangannya. Setiap alat memiliki fitur untuk menjangkau lebih banyak layanan dan tugas agar lebih efisien.

Dalam dunia medis sendiri, Artificial Intelligence terus mengembangkan fungsinya. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat dirasakan.

  1. Beban Rekam Medis Lebih Efisien

Petugas medis tidak hanya menjalankan perawatan dan penanganan terhadap pasien, melainkan juga berkewajiban mencatat rekam medis. Rekam medis tersebut kini menjadi lebih lebih pencatatannya karena adanya Artificial Intelligence.

Perkembangan tersebut sangat cocok dengan sistem laporan medis agar lebih praktis dengan basis digital. Pengelolaannya akan menjadi lebih cepat dan juga mudah. Alat ini menjalankan sebagian proses secara otomatis.

Dengan salah satu fungsi AI in Healthcare ini, para tenaga medis tidak perlu lagi melakukan input data manual terlalu banyak. Beberapa alat bahkan mampu membuat pesanan rutin otomatis untuk pasien agar lebih mudah dalam pengobatannya.

  1. Risiko Resisten Antibiotik Berkurang

Sebagai salah satu temuan dalam dunia medis, antibiotik masih memerlukan banyak perhatian. Resistensi pada antibiotik dapat berakibat fatal kepada pasien dan bahkan berhubungan dengan nyawa.

Penggunaannya tidak boleh berlebihan agar tidak menyebabkan evolusi yang tidak diharapkan. Karena hal tersebut akan menyebabkan tubuh pasien tidak lagi memberikan respons terhadap pengobatan tersebut.

Adanya AI in Healthcare menjadi kabar baik untuk permasalahan ini karena memberikan dampak yang besar. Hal tersebut karena teknologi tersebut mampu mengidentifikasi pola infeksi serta melakukan pemantauan ketat sebelum timbul gejala lebih serius.

  1. Akurasi Analisa Patologi Meningkat

Jeffrey Golden sebagai ahli bidang patologi menyatakan bahwa analisa patologi mempengaruhi sebanyak 70% keputusan media. Jika analisa semakin akurat maka keputusan yang diambil juga akan semakin tepat.

Proses tersebut dapat dibantu oleh kecerdasan buatan karena mampu memberi gambaran digital sampai ke tingkat piksel. Dengan gambar yang lebih jelas, tenaga medis mampu melihat hingga bagian terkecil yang kerap kali luput dari penglihatan kasar manusia. 

  1. Alat Radiologi Berkembang

AI in Healthcare juga membantu alat radiologi untuk berkembang. Sudah banyak bidang radiologi yang mengandalkan mesin seperti X-Ray, CT scan, dan MRI. Tetapi, beberapa kasus masih memerlukan pengambilan sampel jaringan fisik.

Pengambilan secara fisik ini perlu dihindari untuk meminimalisir infeksi pada tubuh pasien. Di sinilah kemudian kecerdasan buatan berperan menggantikan proses tersebut karena mampu menghasilkan gambar lebih akurat dan rinci.

Dengan cara ini, tenaga medis dapat melihat gambaran aktivitas seperti tumor dengan lebih baik. Dan pada akhirnya, proses analisa tingkat keganasan dan pengobatan menjadi lebih mudah.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini