Biometrik dan Pengenalan Wajah (Facial Recognition)

Pendekatan dengan menggunakan penampilan ini umumnya kan menyederhanakan data tingkat tinggi dari akuisisi citra wajah. Sehingga bisa menjadi data yang lebih sederhana. Dengan demikian bisa memudahkan dalam penggunaannya.

Dan pada pendekatan model wajah menjadi data 2 atau 3 dimensi. Tujuannya adalah supaya bisa mendeteksi adanya perubahan posisi pada wajah seseorang. Sementara pada pendekatan yang berdasarkan pada tekstur biasanya menggunakan teknik Gradient Orientation dan Local Binary Pattern.

  1. Pemadanan

Cara kerja biometrik dan pengenalan wajah (facial recognition) yang selanjutnya adalah dengan mengumpulkan seluruh data wajah. Sehingga bisa menghasilkan identitas wajah seseorang. semua tahap tersebut dipercaya akurasinya dalam hal mendeteksi wajah seseorang.

Dimana Sistem Biometrik dan Pengenalan (Facial Recognition)  Wajah Diterapkan?

biometrik dan pengenalan wajah

Setiap tahunnya sistem absensi karyawan di sebuah perusahaan mengalami perkembangan dengan pesta. Hal itu tentu dilakukan seiring dengan teknologi yang kian modern dari tahun ke tahun.

Dengan menggunakan sistem biometrik ini bertujuan agar sistem pengelolaan data karyawan menjadi lebih efektif dan efisien. Selain berfungsi untuk mendukung kinerja karyawan, namun juga dapat menghemat anggaran perusahaan.

Baca juga: 3 Fitur Keamanan WhatsApp  Terbaru

Penerapan identifikasi dengan menggunakan sistem biometrik ini umumnya menggunakan sidik jari dan juga wajah. Tujuan dari absensi menggunakan biometrik dan pengenalan wajah (facial recognition) ini tentu untuk memastikan hanya dilakukan oleh karyawan yang bersangkutan. 

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini