Kesiapan teknologi 6G saat ini memang telah menjadi salah satu arus utama dalam dukungan online untuk penjualan ponsel. Namun, dalam penggelaran jaringan 6G di negara maju masih sangat terbatas.
Baca juga: Vision Pro Kacamata AR Pertama Apple, Dapatkan Pengalaman Menarik
Untuk sebagian besar negara berkembang juga telah menggarap jaringan generasi keenam ini. Hal ini, sebenarnya secara bersamaan sudah dengan arus pembaruan teknis yang cepat.
Apa Itu Kesiapan Teknologi 6G?
Teknologi 6 sebenarnya telah menghadirkan tantangan baru untuk jaringan masa depan. Oleh karena itu, sebagian besar negara sedang melakukan studi untuk bisa langsung mengembangkan jaringan nirkabel 6G.
Empat negara saat ini juga diketahui gelah menjajaki jaringan 6G. Hal ini termasuk negara China, Korea Selatan, Finlandia, serta Amerika Serikat.
Kecepatan 6G Bisa Mencapai Sekitar 1TB per Detik
Bahkan China baru-baru ini juga tengah memulai persiapan untuk bisa melakukan kesiapan teknologi 6G di masa depan. Diketahui kecepatan 6G saat ini bisa mencapai sekitar 1TB per detik.
Hal ini berarti asa sekitar 8000 kali kecepatan 5G. China juga telah berhasil membentuk dua kelompok kerja untuk bisa melakukan pengembangan penelitian 6G.
Kelompok 1
Satu kelompok diketahui hanya terdiri dari kepala kementerian terkait. Hal ini tentunya akan bertanggung jawab untuk bisa langsung mendukung kegiatan murni teknis dari kelompok lain.
Kelompok 2
Kelompok keduanya saat ini hanya terdiri sekitar 37 pakar dari universitas, lembaga penelitian, serta perusahaan teknologi yang ada. Penelitian dan pengembangan ini sebenarnya masih dalam tahap awal.
Hal ini karena kesiapan teknologi 6G juga masih dalam tahap awal. Namun, untuk pengembangan jaringan Internet generasi baru sendiri juga membutuhkan waktu sekitar 10 tahun.
Bahkan, pengenalan teknologi 6G telah direncanakan pada tahun 2030. Secara teori tentunya, jaringan 6G ini dapat menawarkan kecepatan hingga 1 terabyte per detik atau setara 8.000 gigabyte per detik.
Kecepatan inilah yang nantinya akan membuka pintu ke cara baru dengan menggunakan internet. Hal ini tentunya untuk bisa merevolusi cara orang berhubungan dengan teknologi.
Contohnya saja, pada era 6G dapat langsung menawarkan perspektif baru tentang antarmuka otak-komputer. Kemudian, untuk bisa mengoperasikan perangkat “Melalui Otak”.
6G Dapat Mengunduh Lebih dari 142 Jam
Sebagai salah satu contoh penggunaan internet sehari-hari, tentunya 6G ini dapat mengunduh lebih dari 142 jam video yang berkualitas tinggi per detik. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, maka para peneliti masih memiliki kendala yang lebih signifikan.
Hal ini tentunya harus bisa diatasi untuk mencapai tujuan tersebut. Kesiapan teknologi 6G ini juga sangat membutuhkan peningkatan secara signifikan dalam hal ilmu arsitektur komputer, material design chip, serta konsumsi daya.
Kalian juga perlu menemukan cara yang lebih aman untuk menggunakan semua perangkat ini tanpa risiko membakar planet ini.
Keuntungan dari Jaringan 6G yang Perlu Dipahami
Inggris kini diketahui telah berhasil mendirikan pusat inovasi untuk pengembangan 6G di University of Surrey, yang merupakan pusat inovasi kedua terkait 6G bersama dengan Finlandia. Pusat inovasi ini sebenarnya juga telah berhasil mengembangkan teknologi 6G sejak tahun 2013.
Bahkan, kini universitas juga akan langsung memperluas bidang kegiatannya. Di pusat inovasi ini, para peneliti juga akan berfokus pada pengembangan 6G.
Hal ini tentunya bertujuan untuk memungkinkan seluruh jaringan seluler telah menghubungkan dunia fisik dan virtual. Kesiapan teknologi 6G juga akan mengaktifkan realitas virtual atau augmented reality dan gambar yang ditampilkan merupakan video tiga dimensi.
Teknologi 6G ini juga akan memungkinkan sensor yang menyampaikan sentuhan, serra rasa. Fitur tersebut tentunya juga dapat memiliki implikasi yang lebih signifikan.
Hal ini termasuk ke dalam teknologi kesehatan. Dokter juga akan memungkinkan untuk bisa merawat pasien dari jarak jauh. Selain itu, virtual meeting yang ada saat ini juga terasa nyata.
Kesiapan teknologi 6G pertama juga diharapkan dapat langsung meningkatkan kapasitas, kecepatan serta latensi dibandingkan dengan 5G. Selain itu, akan lebih fokus terhadap pusat inovasi.
Hal ini berkaitan erat pada integrasi teknologi intelijen serta penggunaan jenis spektrum baru, misalnya saja seperti pita terahertz. Jaringan 6G juga diperkirakan akan untuk bisa mendukung kecepatan unduh 1 terabyte per second (Tbps).
Melalui kecepatan ini, tentunya para pengguna juga dapat mengunduh film selama 142 jam/detik. Apabila kalian ingin menggunakan 5G, maka akan memakan waktu beberapa detik saja.
Perlombaan untuk Mengembangkan Jaringan 6G
Ada beberapa negara yang melakukan kesiapan teknologi 6G. Berikut ini sudah ada beberapa negara yang sudah melakukan pengembangan 6G, antara lain:
Negara China
China saat ini juga masih meneliti jaringan teknologi 6G sejak November 2019 lalu. Reuters pada 2 November tahun yang lalu sebenarnya menerbitkan laporan.
Hal ini tentang teknologi yang berkaitan pada jaringan berkecepatan tinggi ini. Namun, hal ini juga akan menjadi salah satu konflik utama antara Amerika Serikat serta China.
Jaringan seluler merupakan salah satu dari masalah yang telah dipolitisasi dalam perselisihan antar negara. Bahkan, diketahui perusahaan China Huawei yang memproduksi peralatan telekomunikasi serta jaringan telekomunikasi, juga ikut berpartisipasi dalam kompetisi pencarian web.
