Di sisi lain, ada pemerintah AS khawatir China yang telah menggunakan perangkat Huawei sebagai salah satu bentuk spionase. Hal ini sebabnya AS telah memasukkan Huawei ke daftar hitam pada Mei sejak 2019.
Negara Korea Selatan
Korea Selatan juga merupakan salah satu negara yang sangat serius dalam mengembangkan kesiapan teknologi 6G. Bahkan, juga siap menginvestasikan sekitar 169 juta dolar atau Rp. 2,4 triliun pada 2021 dan 2026.
Sesuai dengan rencana, tentunya kecepatan transmisi data teknologi 6G juga berasal dari Korea Selatan ini. Janji tentunya akan mencapai satu terabyte/detik.
Kesiapan teknologi 6G ini sebenarnya juga menawarkan kecepatan lima kali lebih cepat dibandingkan dengan layanan 5G. Kesiapan dari teknologi 6G dalam proyek menjadi salah satu percontohan pada tahun 2026..
Hal ini tentunya akan meliputi teknologi imersif dan mobil otonom untuk layanan kesehatan digital, kota pintar, serta pabrik. Pemerintah Korea Selatan sendiri juga akan bekerja sama dengan Samsung Electronics.
Hal ini tentunya untuk bisa langsung membentuk jaringan teknologi 6G. Samsung juga telah membuat persyaratan kinerja untuk 6G.
Baca juga: Teknologi Robot Hewan Canggih Beserta Contoh Nyatanya
Misalnya saja adanya kecepatan transfer data maksimum Sampai 1.000 Gbps dengan latensi kurang dari 100 mikrodetik. Sementara itu untuk kesiapan teknologi 6G sendiri ada penggunaan pita frekuensi terahertz untuk bisa meningkatkan jangkauan sinyal.
