Komputasi Awan (Cloud Computing) Terobosan Penyimpanan Baru

  1. Adanya Ancaman Keamanan

Berikutnya ada ancaman keamanan untuk komputasi awan (cloud computing). Selalu ingat sebelum memutuskan diri untuk mengadopsi dan menggunakan teknologi ini, Anda wajib memahami dengan benar semua yang ada di dalamnya.

Termasuk segala bentuk risikonya. Pasanya Anda sama saja akan berbagi semua informasi kepada pihak ketiga. Termasuk informasi sensitif sekalipun. Ada kemungkinan para hacker akan mempunyai akses ke informasi tersebut.

  1. Downtime

Selain beberapa tantangan di atas, ternyata downtime juga termasuk jadi pertimbangan dari komputasi awan (cloud computing). Segala bentuk kemungkinan tetap bisa terjadi meskipun pada penyedia terbaik.

Downtime sendiri dapat terjadi karena beberapa faktor. Salah satu diantaranya adalah pihak penyedia layanan yang Anda pilih mungkin saja kehilangan power, tidak melakukan perawatan secara rutin, atau koneksi internet lambat. 

  1. Bandwidth Terbatas

Walau sudah banyak yang tertarik untuk menggunakan dan mengadopsi sistem komputasi awan (cloud computing). Nampanya hingga saat ini masih cukup banyak pihak penyedia layanan cloud yang membatasi para penggunaannya. 

Terutama untuk pemakaian bandwidth dari penggunanya. Jadi pada saat Anda dan pengguna yang lainnya melebihi jatah atau batas yang telah disediakan maka nantinya akan dikenakan biaya mahal. 

Baca juga : Profil 4 Astronot Nasa yang Bersiap ke Bulan Misi Artemis 2

Apapun itu pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Hal yang sama juga berlaku sama pada komputasi awan (cloud computing), selain memberikan keuntungan banyak ternyata hal tersebut dibarengi dengan tantangan seperti di atas. 

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini