1. Cari Tahu Mengenai Suku Bunga dan Biaya Peracikan
Suku bunga pinjaman tanpa agunan merupakan salah satu yang tertinggi di antara pinjaman lainnya. Namun, hati-hati jangan sampai tergiur dengan bunga KTA yang rendah. Karena bisa jadi ada banyak persyaratan dan biaya tersembunyi.
Masalahnya seringkali tertutupi oleh fakta, meskipun KTA menawarkan suku bunga yang murah, biayanya cukup tinggi, sehingga beban utang peminjam secara keseluruhan tetap sama.
2. Baca Perjanjian Garansi
Boleh atas nama tanpa jaminan atau garansi, tapi bukan berarti kalian aman dari kejang jika terjadi keterlambatan. Untuk melakukan ini, Kalian harus membaca dengan cermat perjanjian kontrak, terutama klausul tentang kewajiban jika terjadi keterlambatan pinjaman tanpa jaminan.
3. Saat Pelunasan Dipercepat
Jika Kalian memiliki uang lebih, Kalian mungkin ingin segera melunasi sisa pinjaman kredit tanpa agunan. Pelunasan lebih awal akan dikenakan sanksi berupa denda. Sebagai aturan, Kalian tidak hanya harus membayar saldo, tetapi juga denda pembayaran di muka.
4. Akibat Keterlambatan Pembayaran
Jika Kalian terlambat, Kalian akan mendapatkan beberapa konsekuensi seperti ujian BI atau SLIK sehingga Kalian tidak dapat mengambil kredit baru di tempat lain karena kalian memiliki kredit macet.
Selain fakta bahwa bank berhak menerbitkan tagihan di alamat rumah, bank dapat mentransfer tagihan tersebut ke pihak ketiga. Jadi kalau bisa jangan sampai telat dalam pembayaran.
5. Cerdaslah Dalam Mengajukan Pinjaman Kredit Tanpa Agunan
KTA merupakan produk perbankan yang dirancang sebagai solusi keuangan cepat. Jadi pastikan Kalian menggunakan KTA dengan bijak dan menyesuaikan dana pinjaman dengan kebutuhan Kalian.
Pastikan kapasitas utang kalian tidak berbanding terbalik dengan kebutuhan, agar kredit cair tidak menguras keuangan kalian.
Rekomendasi Pinjaman KTA atau Pinjaman Tanpa Agunan
Pinjaman KTA terbagi menjadi dua kategori yaitu pinjaman bank tanpa agunan dan pinjaman fintech/online KTA. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing karena pinjaman bank memiliki bunga yang lebih rendah namun persyaratannya biasanya lebih rumit.
Meski tarif pinjaman fintech online relatif tinggi, namun persyaratannya lebih sederhana, sehingga uang pinjaman bisa lebih cepat dihabiskan. Berikut adalah rekomendasi pinjaman KTA:
1. KTA Bank Mandiri
Pinjaman dengan agunan sendiri telah menjadi salah satu pinjaman bank yang paling populer dan banyak diminati oleh banyak orang selama bertahun-tahun.
Kredit tanpa agunan Mandiri berganti nama menjadi Mandiri KSM pada akhir tahun 2018 dan hanya tersedia untuk pelanggan mandiri bayar. Pelanggan gaji adalah karyawan yang gajinya dibayarkan melalui Bank Mandiri.
- Suku bunga selama 1-2 tahun: 0,50% per bulan.
- Suku bunga selama 3-5 tahun: 0,52% per bulan.
- Suku bunga selama 6-10 tahun: 0,54% per bulan.
- Suku bunga selama 11-15 tahun: 0,61% per bulan
Sementara itu, fitur pinjaman mandiri KTA adalah sebagai berikut, jumlah pinjaman atau jumlah maksimum hingga Rp 1 miliar. Jangka waktu kredit atau credit term adalah 1-15 tahun.
Persyaratan pengajuan pinjaman KTA Mandiri cukup kompleks.
2. KTA Bank BCA
Pinjaman tanpa agunan BCA atau dikenal juga dengan pinjaman pribadi Keunggulan BCA adalah management fee yang ringan yaitu hanya 1 persen dari total pinjaman dan minimal Rp 100.000. Selain itu, KTA BCA juga tidak mewajibkan debitur mengambil asuransi.
Ini merupakan keuntungan yang jelas bagi peminjam, mengingat pinjaman KTA dari bank biasanya membutuhkan asuransi jiwa. Berikut ciri-ciri pinjaman KTA BCA, jumlah pinjaman atau jumlah maksimum: dari Rp 5 juta hingga Rp 100 juta.
Jangka Waktu Pinjaman atau Jangka Waktu Pinjaman:12, 24 dan 36 bulan. Siapa saja yang bisa mengajukan pinjaman KTA? Ini harus terlebih dahulu menjadi nasabah karyawan BCA atau nasabah kartu kredit BCA yang telah memiliki kepesertaan minimal satu tahun dan pembayaran kartu kredit lancar.
Hanya pinjaman BCA Kredit Tanpa Agunan yang mengenakan bunga lebih tinggi dibandingkan Mandiri KTA sebelumnya, yaitu:
- suku bunga 12 bulan: Apartemen 1% per bulan.
- Suku bunga 24 bulan: Tarif tetap 1,03% per bulan.
- Suku bunga 36 bulan: Tarif tetap 1,07% per bulan.
3. KTA Bank BNI
Jika tidak ingin ketinggalan, Bank BNI juga menawarkan pinjaman KTA atau yang dikenal dengan pinjaman tanpa agunan BNI Flexi. BNI Flexi menawarkan pinjaman KTA kepada peminjam yang aktif bekerja atau memiliki pendapatan tetap dan merupakan nasabah gaji BNI.
Kelebihan dari KTA BNI ini adalah limit kredit yang cukup tinggi yaitu Rp 500 juta. Selain itu, bunga pinjaman BNI Flexi juga sangat rendah, mulai dari 10,5% per tahun atau sekitar 0,85% per bulan.
Berikut ciri-ciri Pinjaman KTA BNI Flexi: Jumlah pinjaman atau jumlah maksimum dari Rp 5 juta menjadi Rp 500 juta. Jangka Waktu Pinjaman atau Jangka Waktu Pinjaman: 1-15 tahun. Dengan rate pinjaman BNI Flexi sebagai berikut:
- Suku bunga selama 1-2 tahun: Tarif tetap 6,72% per tahun.
- Suku bunga 3 tahun: Tarif tetap 7,10% per tahun.
- Suku bunga 4 tahun: Tarif tetap 7,19% per tahun.
- Tingkat bunga 5 tahun: Tarif tetap 7,30% per tahun.
- Suku bunga 6 tahun: Tarif tetap 7,98% per tahun.
- Suku bunga 7 tahun: Tarif tetap 8,20% per tahun.
- Suku bunga 8 tahun: Tarif tetap 8,35% per tahun.
- Suku bunga 9 tahun: Tarif tetap 8,49% per tahun.
- Suku bunga 10 tahun: Tarif tetap 8,63% per tahun.
- Suku bunga 11 tahun: Tarif tetap 8,77% per tahun.
- Suku bunga 12 tahun: Tarif tetap 8,91% per tahun.
- Suku bunga 13 tahun: Tarif tetap 9,05% per tahun.
- Suku bunga 14 tahun: Tarif tetap 9,18% per tahun.
- Suku bunga 15 tahun: Tarif tetap 9,31% per tahun.
Baca juga : Bunga Kredit 0 Persen untuk Usaha Mikro, Erick Usulkan ke BI
Banyak beragam jenis dari KTA yang bisa kalian pelajari lebih lanjut. Beberapa rekomendasi kredit tanpa agunan yang bisa dicoba untuk mendapatkan hasil maksimal sesuai dengan kebutuhan.
