Primaradio.co.id – Festival Diwali bagi umat Hindu di India merupakan festival wajib sebagai perayaan keagamaan. Sehingga festival ini sangat terkenal. Bahkan menarik perhatian turis luar negeri yang berkunjung ke India.
Baca Juga : Fakta Unik Oktoberfest sebagai Festival Minum Bir di Jerman
Meskipun festival ini perayaan khusus untuk umat Hindu tetapi kental dengan budaya India. Dengan demikian, terkenal sebagai festival dari India. Sehingga tidak heran memancing perhatian turis asing.
Bahkan, beberapa diantaranya menggunakan pakaian khas India, seperti kain sari serta pernak-pernik khas India. Maka dari itu, Yuk! Kita Kenali festival budaya ini lebih banyak.
Sekilas Mengenai Festival Diwali
Umat Hindu di India mengenal festival keagamaan yang wajib dirayakan setiap tahun sekali. Festival ini mulai diselenggarakan pada bulan Oktober. Tepatnya tgl 22 Oktober.
Warga Hindustan merayakannya selama 5 hari, yakni dari tanggal 22 Oktober hingga 26 Oktober. Festival ini terkenal juga dengan sebutan Deepavali. Ada juga yang menyebutnya Dipawali.
Festival ini merupakan festival sangat penting di India terutama bagi umat Hindu di India. Hari utama perayaan festival ini pada hari Senin, sebagai festival cahaya atau puncak festival.
Berdasarkan informasi dari BBC, festival ini terselenggara antara bulan Oktober dan November dengan tanggal berbeda setiap tahunnya. Namun, festival ini mengusung tema yang sama. Akan tetapi menjadi berbeda tergantung pada wilayahnya.
Namun, tema secara umum pada festival Diwali yaitu kemenangan perbuatan baik dari kejahatan. Artinya kejahatan akan selalu kalah dengan kebaikan. Itulah mengapa perayaan ini selalu identik dengan banyaknya cahaya lampu.
Lampu-lampu tersebut tidak hanya menyinari rumah tetapi juga menyinari jalanan. Hal ini sesuai dengan nama festival Diwali yang berarti cahaya, sehingga menambah semarak suasana.
Festival ini menjadi sangat penting karena konon sebagai ungkapan bahagia atas kembalinya Rama dan istrinya Dewi Sinta serta saudara lelaki Rama, yaitu Laksmana. Ketiganya kembali setelah diasingkan selama 14 hari.
Rama berhasil mengalahkan raksasa jahat bernama Rahwana. Sehingga warga India merayakan setiap tahunnya sebagai ungkapan rasa syukurnya dengan perayaan Diawali ini yang ditandai dengan cahaya lampu sepanjang jalan dan rumah.
Rangkaian Acara Festival Diwali dari Hari Pertama hingga ke-lima
Festival ini akan berlangsung setiap hari, selama 5 hari dengan nama berbeda-beda, tergantung pada wilayah masing-masing. Namun, tujuan perayaan tersebut sama bagi semua daerah.
Terdapat hal unik dalam perayaan ini yaitu lebih mengangkat budaya India. Padahal, perayaan ini diperuntukkan bagi umat agama Hindu di seluruh dunia sehingga memiliki nilai sakral.
Terlebih perayaan festival ini berlangsung selama 5 hari. Kalian tentu ingin mengetahui rangkaian acara festival Diwali selama 5 hari tersebut. Hal ini penting untuk kita ketahui. Berikut rangkaian acaranya:
Hari pertama
Warga Hindustan menyebut hari pertama dalam festival Diwali ini sebagai Vasu Daras. Hari ini khusus untuk penghormatan kepada sapi yang mana sapi merupakan hewan suci bagi umat Hindu.
Pada hari pertama ini, warga Hindustan percaya bahwa Raja Pithu telah membebaskan rakyat dari kelaparan. Sehingga susu sapi menjadi simbol kemakmuran dan kesejahteraan kehidupan. Itulah mengapa sapi menjadi hewan suci.
Hari Kedua
Dhan Teras merupakan sebutan untuk hari kedua pada perayaan festival ini. Pada hari ini memperingati munculnya Dewa Dhanvantari. Kemunculannya berasal dari Samudera. Sehingga banyak yang menyebutnya hari cahaya suci.
Umat Hindu percaya bahwa hari kedua ini menjadi hari terbaik untuk membeli barang berharga. Maka dari itu, banyak umat Hindu membeli perhiasan emas pada hari tersebut karena percaya mendapatkan keberuntungan.
Hari Ketiga
Umat Hindu menyebutnya Naraka Chaturdashi. Hari ketiga ini merupakan hari peringatan bahwa Dewa Krisna telah membunuh Narakasura. Hal itu menandakan kebaikan akan selalu menang melawan kejahatan.
Puncak acara Diwali pada hari ketiga ini. Sehingga lebih meriah, karena adanya penyelenggaraan kesenian tradisional India, atau Rangoli. Acara Rangoli memiliki ciri khas dengan adanya dekorasi dari beras dan tepung beraneka warna.
Pada hari ketiga ini, umat Hindu akan memuja Dewa Krisna dan menyelenggarakan acara pemujaan yang sakral. Sementara itu, anak-anak menyalakan kembang api.
Hari Keempat
Umat Hindu menyebutnya dengan sebutan Laksmi Puja. Pada hari keempat ini akan melakukan pemujaan terhadap dewi Laksmi. Dewi Laksmi merupakan dewi pembawa kesejahteraan bagi kepercayaan umat Hindu.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, beda tempat akan beda pula penyelenggaraan festival ini. Bahkan, beberapa wilayah mempercayai bahwa hari keempat ini merupakan hari utama Festival Diwali.
Hari Kelima
Umat Hindu menyebut hari kelima ini sebagai Bali Pratipada. Pada hari tersebut, Dewa Krisna telah berhasil menyelamatkan rakyat dari kebanjiran. Termasuk menyelamatkan sapi, sebagai hewan mitologi suci umat Hindu.
Dewa Krisna telah mengangkat bukit Govadhan sebagai cara untuk menyelamatkan rakyat dan sapi dari kebanjiran. Maka dari itu, hari kelima ini menjadi hari utama di beberapa wilayah India.
