Pantangan di Hari Imlek yang Perlu Kalian Ketahui

Mengetahui pantangan di hari Imlek penting apabila ingin merayakan Tahun Baru China. Pastinya banyak persiapan perlu kalian lakukan sebelum perayaan. Apalagi terdapat banyak tradisi yang perlu kalian ikuti dengan baik.

Baca Juga : 6 Kreasi Resep Kue Keranjang Imlek Rumahan yang Lezat

Berbagai tradisi sebenarnya penting karena membantu membuat tradisi sukses kalian jalankan. Dalam tradisinya termasuk mitos atau panjangan yang perlu kalian hindari. Tujuannya supaya bisa menghalau setiap ketidakberuntungan tahun baru.

Tentunya menjadi perhatian besar karena tradisi Tionghoa penuh dengan harapan kemakmuran dan kekayaan. Artinya perlu menghindari nasib sial karena melanggar pantangan. Pastikan mengetahuinya dan tidak melakukannya dengan sengaja.

Tradisi Imlek Memiliki Tujuan yang Mulia

Pantangan di Hari Imlek

Tujuan perayaan Tahun Baru Imlek penting karena cukup mulia. Meski begitu belum banyak yang memahami betul seperti apa fungsinya. Padahal perayaan ini secara detailnya memiliki kelebihan dan manfaat yang besar.

Pastinya terdapat rekomendasi aktivitas hingga pantangan di hari Imlek. Pada dasarnya perayaan tahun baru ini sebagai wujud atau bentuk rasa bersyukur. Terutama karena berhasil menyambut tahun baru yang telah berganti.

Bukan hanya itu, tapi memiliki tujuan sebagai penghormatan pada dewa maupun leluhur. Apalagi memiliki jasa mulia terhadap kehidupan bagi manusia. Khususnya dalam memberikan kesejahteraan, kemuliaan atau kemakmuran.

Manfaat lainnya yakni akan menjadi perayaan sekaligus warisan tradisi dengan berbagai mitos. Kalian akan menemukan mitos berkaitan erat dengan perayaan. Umumnya telah menjadi warisan leluhur dan masih terjaga hingga sekarang.

Meski begitu terlepas dari tujuan tersebut telah menjadi perayaan pergantian tahun baru. Terutama karena menggunakan penanggalan China atau kalender lunar. Pastinya berbeda jika membandingkan dengan jenis kalender Masehi.

Inilah alasannya melakukan aktivitas perayaan dan pantangan di hari Imlek punya hari khusus. Tanggalnya akan berbeda setiap tahun tergantung kalender lunar. Tujuan unik tersebut membuktikannya menjadi bagian penting perayaan.

Kemuliaan sebenarnya semakin baik karena terdapat acara seperti memberikan angpao. Pastinya menjadi tradisi identik dengan perayaan karena memberi uang dalam jumlah besar. Umumnya akan memberikan pada anggota keluarga.

Belum lagi terdapat perjamuan besar sebagai strategi yang memuliakan. Kalian bersama keluarga akan berkumpul untuk makan bersama menggunakan dress code merah. Tradisi ini mampu membuat tali persaudaraan semakin menguat.

7 Pantangan di Hari Imlek untuk Kaum Tionghoa saat Perayaan

Pantangan di Hari Imlek

Menghindari pantangan saat perayaan Hari Tahun Baru membuat kalian beruntung dalam hidup. Khususnya saat masuk kehidupan dalam tahun yang berbeda. Berikut ini beberapa pantangan saat Imlek yang wajib kalian hindari:

Mengucapkan Kata Negatif

Untuk pantangan di hari Imlek pertama yakni tidak boleh mengucapkan kata-kata atau ucapan negatif. Misalnya mengenai kematian, hantu, sakit, miskin atau terbunuh. Bukan hanya membawa sial tapi bisa mengganggu perdamaian.

Memecahkan Gelas atau Keramik

Kalian tidak boleh memecahkan gelas atau keramik karena bisa menghancurkan koneksi. Terutama bersama kemakmuran atau kekayaan yang telah terhubung. Kalau terlanjur pecah, harus segera membungkus dengan kertas merah secepat mungkin.

Menggunakan Benda Tajam

Penggunaan benda tajam seperti jarum atau gunting harus kalian hindari dulu. Bahkan terdapat larangan memberi wanita istirahat mencukupi. Benda tajam bisa memotong kekayaan sehingga harus menghindari pemakaiannya terlebih dulu.

Mengunjungi Keluarga Istri

Ternyata terdapat pantangan mengunjungi keluarga istri. Ada kepercayaan jika mengunjungi orang tua istri saat Tahun Baru bisa membawa masalah pernikahan. Pastinya memberikan dampak terburuk bagi keluarga.

Memberi Hadiah

Pantangan di hari Imlek yang unik yakni memberikan hadiah. Ternyata menjadi larangan baik berupa hadiah dalam bentuk besar maupun kecil. Apalagi memberi hadiah menjadi gambaran melayat sehingga menarik arwah jahat.

Mandi

Larangan mandi menjadi pantangan sebelum Festival Musim Semi berlangsung. Tujuannya tidak lain untuk membantu menyingkirkan nasib buruk. Selain itu tidak boleh menyapu karena bisa menghalau keberuntungan yang akan datang.

Memotong Rambut

Masyarakat Tionghoa tidak boleh memotong rambut saat menghadapi tahun baru kalender Lunar. Terutama karena kepercayaan bisa menghilangkan keberuntungan kalian. Jadi, kalau ingin memotong rambut harus sebelum Imlek berlangsung.

Mitos dalam Perayaan Hari Imlek Menjadi Kepercayaan Besar

Mitos dan pantangan di hari Imlek memiliki kesamaan sebagai tradisi Tionghoa. Apalagi termasuk sebagai mitos yang perlu kalian hindari saat Imlek. Tentu mempengaruhi agar bisa beruntung dan tidak bernasib sial.

Salah satu mitos terbesar yakni tidak boleh meramu maupun meminum obat. Apabila memaksanya bisa sakit bahkan setahun penuh. Jika sedang sakit harus memecahkan pot obat setelah bunyi bel pergantian tahun.

Mitos lainnya yakni tidak mencuci pakaian pada hari pertama dan kedua. Terutama karena ada anggapan kurang menghormati dewa air. Air adalah lambang kekayaan, jika membuangnya saat mencuci artinya menghalau kemakmuran.

Untuk mitos selanjutnya yakni saat memberikan angpao jangan angka ganjil. Tapi harus menghindari angka 4 atau 40 karena menjadi bentuk kesialan. Belum lagi nomor 4 mirip kematian dalam bahasa Mandarin.

Jika berbicara pantangan saat hari Imlek, ada larangan membiarkan tangisan anak. Jangan juga pinjam meminjam uang saat momen tersebut. Larangan lain yakni pakai baju hitam putih apalagi yang sudah rusak.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini