Pantangan di Hari Imlek yang Perlu Kalian Ketahui

Imlek Faktanya Bukan Hari Raya Keagamaan

Pantangan di Hari Imlek

Memahami pantangan di hari Imlek dan setiap tradisinya ternyata menarik. Tapi salah satu fakta yang banyak orang salah paham adalah mengenai kategorinya. Ternyata Imlek bukan termasuk sebagai hari raya keagamaan.

Umumnya Imlek akan identik dengan dekorasi warna merah, berbagi angpao, atraksi barongsai dan makan kue keranjang. Termasuk memberikan kartu ucapan berisi kata-kata positif. Pastinya diberikan bagi keluarga, pasangan maupun teman.

Makna Imlek berasal dari bahasa mandarin yang artinya bulan dan lek berupa penanggalan. Artinya perayaan ini merujuk penanggalan bulan kalender lunak. Tentu menjadi perayaan yang berpegang erat berdasarkan kalender tersebut.

Berbagai pantangan di hari Imlek menjadi mitos yang ikut serta berkembang. Karena bukan termasuk perayaan keagamaan, artinya termasuk sebagai tradisi. Kaum Tionghoa dari berbagai belahan dunia akan ikut serta merayakannya.

Tidak peduli apapun agama yang keturunan Tionghoa miliki bukan menjadi penghalang. Apalagi menjadi perayaan masyarakat dari kalender lunar atau nongli atau kalender pertanian. Tentu menyesuaikan penanggalan empat musim.

Artinya menemukan perubahan musim semi, musim panas, musim dingin hingga musim gugur. Orang Tiongkok membutuhkannya untuk kegiatan bercocok tanam. Awal bukan maupun awal tahun menjadi patokan untuk penggunaan kalender lunar.

Baca Juga : 6 Kreasi Resep Kue Keranjang Imlek Rumahan yang Lezat

Sikap pada perayaan yakni bersih, baru dan perilaku baik. Pastinya mengikuti aturan dan tradisi yang telah berlaku sejak lama. Termasuk memahami pantangan di hari Imlek dan menjadikannya sebagai larangan penting.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini