Ketahui Perbedaan MRT dan LRT, Kekurangan serta Kelebihannya

Sebelum naik LRT akan lebih baik jika kalian melakukan pengecekan rute terlebih dahulu. Karena kendaraan umum satu ini tidak bisa menjangkau wilayah lebih luas.

Daya Tampung dan Panjang Gerbongnya

Panjang gerbongnya menjadi perbedaan MRT dan LRT terlihat begitu mencolok sekali. Sebab Lintas Raya Terpadu, panjang gerbongnya hanya empat gerbong saja. Sedangkan panjang dari Moda Raya terpadu bisa sampai enam gerong.

Dengan adanya jumlah gerbong berbeda, kapasitas daya tampung dari LRT juga menjadi lebih sedikit yakni kisaran 600 orang saja sekali jalan. Sedangkan Moda Raya Terpadu mampu menampung penumpang 1.950 dalam satu kali jalan.

Dengan perbedaan MRT dan LRT tersebut, tentunya kita bisa lebih memahami perbedaan antara keduanya. Meski begitu keduanya mempunyai kelebihan serta kekurangannya tersendiri.

Kelebihan Serta Kekurangan MRT dan LRT

Berdasarkan dari penuturan buku yang Sabrina Handayani, Budiharso HIdayat susun berjudul ‘Book Chapter Paradigma Angkutan Umum’. Berikut ini sejumlah kekurangan dari angkutan umum tersebut setelah mengetahui perbedaan MRT dan LRT sebelumnya.

Moda Raya Terpadu mempunyai kelebihan daya angkut besar, tepat waktu, jalurnya baru, perlintasan tidak mengganggu jalan raya dan jalurnya belum dilalui angkutan umum. 

Sedangkan kekurangannya, biaya pembangunan serta operasionalnya mahal. Dan proses pembangunannya terbilang lama.

Lintas Raya Terpadu, untuk biaya pembangunan serta operasional lebih murah, tikungannya lebih sedikit, tepat waktu, mempunyai lintasan sendiri tanpa ada jalan raja.

Kemudian menjadi angkutan alternatif pada kawasan pinggiran jakarta. Sedangkan untuk kekurangannya sendiri daya angkut sedikit dan lambat.

Baca juga: Papan Melayang Hoverboard Aircraft dan Manfaatnya bagi Manusia

Mengetahui perbedaan MRT dan LRT membantu untuk menilai mana kendaraan terbaik untuk kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini