Berat dan Ukuran
Sesuaikan ukurannya dengan kebutuhan, karena produknya beragam mulai dari 300 ml sampai 1,5 liter, bahkan bisa lebih. Periksa apakah mudah saat dibawa bepergian, sehingga tidak terlalu berat ketika membawanya.
Pertahanan terhadap Suhu
Penting untuk memperhatikan seberapa lama kemampuan tumbler stainless steel bertahan dalam menjaga suhu. Kemampuan menahan suhu bervariasi, mulai dari 1-3 jam atau 6-8 jam, biasanya berbahan tebal.
Kerapatan Tutup
Meskipun terkesan sepele, namun melihat bagaimana kerapatannya sangat mempengaruhi kebocoran. Pilihlah model dengan tutup kokoh yang mampu menutup kuat dan rapat meski dibawa bepergian jauh.
Desain
Meskipun desain ketertarikan setiap orang berdasarkan selera, tetapi menjadi salah satu bentuk pertimbangan pentingnya. Bentuknya ada yang seperti gelas, langsing, gemuk, atau mudah digenggam tangan.
Tips Mempertahankan Suhu Lebih Awet dan Tahan Lama
Meski tumbler stainless steel yang dipakai berkualitas, namun ada tips bagaimana cara untuk mempertahankan suhunya lebih awet. Tentunya kita menginginkan suhu yang disesuaikan dengan kemauan.
Walaupun tujuan pemakaiannya karena ingin mempertahankan suhu. Tetapi, ada baiknya agar tahu bagaimana supaya suhu dalam minuman menjadi semakin awet dalam waktu yang lama, ikuti langkahnya:
- Isikan air mendidih apapun ke dalam tumbler, biarkan hingga beberapa saat.
- Jika panasnya sudah terasa ke seluruh bagian, buang air tersebut dan kembali isikan minuman dengan air mendidih.
- Tutup rapat supaya tidak mengalami penguapan, jadi suhu masih terjaga dengan baik.
Itulah beberapa langkah bila kalian ingin mengisi menggunakan air panas namun dalam waktu lama tetap terasa hangat. Lain halnya jika ingin mengisi dengan air dingin, cukup memasukkan minuman dingin ke dalamnya.
Ini Bedanya Tumbler Stainless Steel dengan Botol Minum Biasa
Pernahkah kalian terpikirkan apakah tumbler stainless steel berbeda dengan botol air biasa? Dari segi fungsi memang sama sebagai wadah minum, ada perbedaan signifikan yang kerap kurang disadari oleh sebagian orang.
Hal ini bisa dilihat dari isolasi termalnya, kegunaannya untuk menjaga suhu air dengan baik. Tidak semua tumbler memiliki isolasi termal, tetapi kebanyakan memakai fiturnya, sementara botol biasa juga tidak memilikinya.
Lalu, perhatikan bagian tutup, beberapa jenis tumbler dilengkapi fitur double lock dan rubber seal. Penguncian gandanya membuat tutupnya sangat rapat, tidak mudah dibuka, apalagi mengalami kebocoran.
Baca juga: Hati-hati! Ini Efek Samping Suntik Vitamin C Jika Berlebihan
Tetapi, pada botol biasa seringkali mengalami kebocoran terlebih ketika dibalik, posisi miring, hingga terguncang. Bahannya plastik tidak berkualitas tinggi dari pada berbahan stainless, karena semakin lama digunakan akan semakin tipis plastiknya.
Sekarang kalian sudah mengetahui bagaimana perbedaan dari berbahan plastik dan stainless. Tumbler stainless steel memiliki bahan lebih baik sesuai kualitas botolnya, apalagi desainnya juga bermacam-macam.
