Bagi kalian yang gemar menonton film-film Korea, kita rekomendasikan untuk menonton drama Korea berjudul Tomorrow yang pasti akan memberikan pandangan berbeda tentang hidup.
Baca juga: Start Up Layak Menjadi Drama Korea Terpopuler Tahun Ini
Tidak melulu soal kisah kasmaran antara dua insan manusia, tapi melalui film ini kalian bisa lebih melek tentang isu penting pada zaman sekarang, isu tersebut tidak lain adalah bunuh diri.
Cast di Drama Korea Tomorrow
Sebelum masuk lebih dalam ke sinopsisnya, mari kita lihat bersama siapa saja bintang yang memerankan tokoh-tokoh di dalam film ini, tentunya kalian pasti tidak akan asing dengan daftarnya.
- Ro Won memerankan karakter Choi Jun Woong
- Kim Hee Seo memerankan karakter Koo Ryeon
- Lee Soo Hyuk memerankan karakter atau tokoh Park Joong Gil
- Yu Ji On memerankan tokoh Lim Gyung Gu
- Kim Hae Sook memerankan tokoh Ratu
- Dan beberapa pemeran pendukung lainnya
Alur Cerita dari Drama Korea Tomorrow
Singkatnya kalian yang menonton akan mendapatkan suguhan alur cerita di mana ada sosok pemuda yang sudah mengalami desperate berat akibat tidak kunjung mendapatkan pekerjaan.
Meski sudah berulang kali melamar tapi tetap gagal saat interview, pemuda tersebut adalah Choi Jung Woong dan pada akhirnya harus menjadi anggota tim khusus pencegahan bunuh diri.
Itu terjadi saat Choi Jung Woong berniat menyelamatkan seorang kakek yang ingin bunuh diri, namun akibat keteledoran dari dua malaikat maut yang berniat ingin menyelamatkan keduanya.
Membuat Choi Jung Woong dalam Tomorrow harus Koma, atas rasa bersalah dua malaikat tersebut melakukan koordinasi dengan pimpinan di markas dengan memberikan pilihan kepadanya.
Apakah ingin koma tiga tahun tidak melakukan apa-apa atau tiga bulan dengan catatan mau bergabung bersama tim untuk mencegah orang-orang bunuh diri, tentu Jung Woong bergabung.
Kejadian menarik berlanjut ketika sudah masuk ke dalam tim dan menjalankan tugas, berkatnya tim menjadi banyak menolong orang-orang lain berniat bunuh diri, saksikan kelanjutannya.
Konsep dengan Kisah Berbeda Setiap Episode
Tomorrow menggunakan konsep berbeda pada setiap episodenya, meski kebanyakan drama Korea menggunakan konsep cerita bersambung, tapi tidak untuk serial berjumlah 16 episode ini.
Sebagai contoh pada awal cerita pertama, ada isu bully yang menjadi fokus utama cerita, membuat korban merasa trauma meski sampai dewasa, hanya dengan bertemu saja memicu bunuh diri.
Sedangkan pada episode selanjutnya ada cerita pada kenalan Jung Woong sendiri, di mana ada kejadian menyayat hati yang bisa membuat tokoh utama mati jika nekat untuk menyusul sahabatnya sendiri itu.
Sehingga sudah tergambar jelas bahwa setiap episode mengusung cerita tidak saling bersambung, meski begitu tetap saja latar belakang serta kisah para tokoh akan membentuk puzzle.
Semua akan terjawab di akhir episode dan pastinya memberikan plot twist yang tidak bisa kalian sangka-sangka sebelumnya, tentunya sudah tergambar jelas keunikan konsep dari film asal negara Korea ini.
Tomorrow Mengajak untuk Melek Terhadap Sekitar
Isu-isu di masyarakat memang semakin hari semakin genting, mulai dari masalah pemerkosaan, kejahatan, dan bunuh diri, semua bermula pada kesehatan mental menurun manusia.
Sehingga untuk mengatasi hal tersebut, khususnya masyarakat harus sadar betul terhadap sekitar, dengan pelajaran-pelajaran di dalam setiap scene per episode harusnya membuat kalian sadar.
Bahwa memang isu bunuh diri ini bisa sangat dekat dengan lingkungan masyarakat, semisal masih tabu untuk kalian yang memang kesehatan mentalnya bagus, belum tentu sama untuk orang terdekat.
Bisa saja orang terdekat kalian sedang mengalami masalah kesehatan mental, sehingga harus tetap mendapatkan perhatian lebih agar tidak menjadi masalah serupa dan menular kepada orang orang terdekat.
Anggaplah diri kalian sebagai salah satu tim khusus dari akhirat tersebut yang mampu membantu banyak orang-orang, sehingga Tomorrow tidak jadi lagi film melainkan sebuah inspirasi untuk melakukan sesuatu juga.
Pesan Mendalam yang Membuat Berlinang Air Mata
Kalian yang memiliki hati pasti akan menangis ketika melihat film ini, sebab setiap konflik muncul di dalamnya adalah isu secara umum, hampir sebagian orang pasti pernah mengalami itu.
Contoh paling nyata adalah bagaimana masyarakat hanya melihat orang dari luarnya saja, tidak melihat bagaimana pengorbanan yang sudah orang tersebut lakukan, yang terpenting hanya memandang luarnya saja.
Bayangkan seorang veteran perang berjuang untuk negara malah mendapatkan cacian di dalam film Tomorrow dan membuatnya berniat untuk bunuh diri, sebab orang-orang hanya melihatnya sebagai pemungut sampah.
Begitu pula bullying yang sudah menjadi trauma mendalam, bisa membuat seorang berprestasi mau mengakhiri hidupnya hanya karena atas suatu takdir harus satu departemen lagi dengan pembully.
Dan kegigihan tokoh utama tetap semangat untuk mencari pekerjaan meski berulang kali mengalami penolakan, memberikan pesan mendalam bagi penonton agar tetap berbuat semaksimalnya.
Tidak boleh menilai seseorang dari covernya saja, karena kita tidak tahu apa yang sudah orang tersebut lakukan, jangan juga melakukan pembullyan karena itu bisa memberikan trauma mendalam.
Begitu pula tetap memiliki semangat yang tinggi dalam mencapai tujuan meski kalian harus merasakan namanya lelah, sebab ketika lelah tersebut menjadi kesuksesan maka akan terasa nikmat sekali.
