Review Film Terowongan Casablanca Tentang Cinta dan Dendam

Film Terowongan Casablanca berasal dari kisah horor yang mendapatkan banyak kepercayaan masyarakat. Bahkan masyarakat Indonesia khususnya Jakarta merasa ngeri. Terutama karena lokasinya memang nyata dan penuh dengan misteri.

Baca juga: Kumpulan Film Action Terbaru Netflix Wajib untuk Kalian Tonton

Kalau melihat dari jalan ceritanya tentu menggunakan tambahan skrip buatan. Rasa cinta berubah menjadi dendam membara hingga ingin membalas dengan kematian. Pastinya visual kuntilanak merah menjadi perhatian utama.

Sinopsis Film Terowongan Casablanca Paling Menyeramkan

Terowongan Casablanca
Sumber Gambar: i.ytimg.com

Film bergenre horor thriller ini rilis pertama kali pada tahun 2007 yang lalu. Sutradaranya adalah Nanang Istiabudi dengan penulis ceritanya Faldhin Martha. Kombinasi antara keduanya cukup sukses menghasilkan cerita menakutkan.

Sementara itu pemerannya adalah Nino Fernandez, Ardina Rasti hingga Asha Shara. Kisahnya berawal dari seorang pria dan teman-temannya menyetir saat masih mabuk. Kemudian terkejut karena kuntilanak menghinggapi mobilnya.

Lalu dari tempat lain, ada siswi SMA bernama Astari pergi menuju pesta malan dengan kekasihnya Rafa. Dalam pesta inilah keduanya berhubungan intim. Lalu Astari hamil sehingga minta Refa bertanggung jawab.

Dalam Terowongan Casablanca, Astari bahkan mengunjungi rumah Refa. Tapi ayah Refa memberikan sejumlah uang untuk Astari agar kehamilannya tidak menjadi masalah. Tentu Astari menolak sehingga menimbulkan kemarahan Refa.

Alhasil Refa ingin menggugurkan kandungan Astari dengan bantuan teman-temannya. Refa memberikan minuman sampai Astari pingsan dan membawanya ke klinik aborsi ilegal. Tapi Astari sadar dan berusaha kabur dari klinik.

Karena panik, kemudian Refa mengejar Astari lalu mencekiknya sampai tewas. Kemudian mengubur bayinya secara diam-diam bahkan tanpa teman-temannya tahu. Bahkan tidak ada orang mengetahui sama sekali tentang pembunuhan tersebut.

Pembalasan Dendam Setelah Refa Pulang dari Luar Negeri

Terowongan Casablanca
Sumber Gambar; pikiran-rakyat.com

Tiga tahun kemudian dalam film Terowongan Casablanca, Refa menyelesaikan kuliahnya di luar negeri. Kemudian pulang bersama dengan kekasih barunya, Agnes. Tentu setelah pulang ke Indonesia, Refa tidak merasakan kerenangan.

Melainkan sebaliknya saat malam mulai mengalami berbagai mimpi buruk dan menakutkan. Gangguan arwah Astari dan bayinya ingin melakukan balas dendam. Pastinya menyebabkan Refa mengingat kembali mantan kekasih yang terbunuh.

Apalagi bukan hanya Refa sendiri mengalami gangguan teror tersebut. Melainkan teman-temannya yang menjadi bagian dalam pembunuhan juga mengalami hal serupa. Bahkan karena gangguan inilah menyebabkan banyak karakter terbunuh.

Kengerian dalam Terowongan Casablanca pastinya terjadi karena jalan cerita awalnya. Termasuk karena kehadiran sosok hantu kuntilanak paling menakutkan. Belum lagi karena teror yang membuat banyak orang merasa ngeri setelahnya.

Keselamatan Refa dan teman-temannya tidak dapat terjamin karena pembalasan dendam. Terlebih Astari mati secara biadab dan sedang dalam keadaan mengandung. Visual menakutkan akan kalian nikmati terus sepanjang film.

Ki Joko Bodo Memerankan Karakter Dukun Seperti Kehidupan Asli

Terowongan Casablanca
Sumber Gambar: okezone.com

Salah satu keunikan Terowongan Casablanca adalah karakter yang Ki Joko Bodo perankan. Pada dasarnya dalam masa tersebut merupakan publik figur populer. Terutama karena merupakan dukun yang dekat dengan aktivitas gaib.

Dalam film ini memerankan Sangaji yang juga berprofesi sebagai dukun. Pada ceritanya berusaha untuk mengubah kuntilanak Astari supaya bisa menjadi manusia lagi. Ternyata berhasil melakukannya sehingga menjadi normal kembali.

Sangaji menyerahkan Astari ke Refa dan menyarankan supaya keduanya kembali bersama. Ternyata pasangan ini telah kembali romantis seperti dulu. Bahkan semakin mesra dan tidak menunjukkan kalau akan ada perpecahan lagi.

Tapi kemesraan ini tidak bertahan lama dalam Terowongan Casablanca. Apalagi berakhir nahas setelah Refa menarik paku dari kepala pacarnya ini. Padahal paku inilah yang mengubah Astari dari kuntilanak menjadi manusia.

Karena ulah Refa inilah kemudian Astari berubah kembali menjadi kuntilanak. Lalu membunuh Refa karena pada dasarnya memiliki dendam yang besar. Kemudian bebas kembali melakukan keinginannya untuk membunuh banyak orang. 

Walaupun Ki Joko Bodo tidak mendapatkan banyak adegan, tapi sukses membawakan perannya. Bahkan memberikan ritual yang kelihatan seperti dunia nyata. Kengerian juga tercipta karena penuh dengan suasana dan nuansa mistis.

Alasan Menonton Film Terowongan Casablanca

Terowongan Casablanca
Sumber Gambar: cdn-2.tstatic.net

Berasal dari cerita rakyat membuat film ini cukup laris bagi banyak masyarakat. Apalagi memiliki beberapa pemeran populer dengan jalan cerita yang seram. Selain itu terdapat beberapa alasan menontonnya antara lain:

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini