Fakta Film Air Mata di Ujung Sajadah yang Perlu Diketahui

Air Mata di Ujung Sajadah jadi salah satu tayangan yang rilis tahun 2023 di Indonesia bergenre drama keluarga. Merupakan karya dari sutradara ternama Indonesia yaitu Key Mangunsong. Sementara untuk penulis skenario yaitu Titien Wattimena dan penulis cerita Ronny Irawan.

Baca Juga : Tokoh Nyata Film Kartun Anastasia (1997) Perlu Diketahui

Multi Buana Kreasindo Productions dan Beehave Pictures menjadi rumah produksi untuk film yang diproduksi langsung oleh Ronny Irawan dan Nafa Urbach. 

Beberapa jajaran aktor dan aktris ternama Indonesia seperti Titi Kamal, Jenny Rachman, Fedi Nuril dan Citra Kirana memainkan film ini. Untuk tanggal perilisan yaitu 7 September 2023 lalu. Salah satu hal menarik adalah film ini mampu menarik jutaan penonton. 

3 Fakta Film Air Mata di Ujung Sajadah

Air mata di ujung sajadah

Ide cerita film sendiri berasal langsung dari sang produser yaitu Ronny Irawan. Kemudian penulisan skenario oleh Titien Wattimena pada tahun 2017 dengan beberapa penulis pendamping seperti Muthi’ah Khairunnisa dan Ummu Amalia Misbah. 

Sang sutradara Key Mangunsong terus menggodok naskah hingga final. Salah satu hal istimewa dari ini adalah debut artis Nafa Urbach sebagai produser mendampingi Ronny Irawan. Kehadiran film ini menjadi komitmen dari rumah produksi dalam menyajikan tayangan untuk keluarga. 

Topik yang diambil sendiri yaitu mengenai pengorbanan dan arti keluarga sesungguhnya. Berikut beberapa fakta mengenai film karya Ronny Irawan ini.

Dibintangi Banyak Pemain Ternama

Demi mendukung jalan cerita yang sudah cukup menarik, tim produksi menghadirkan jajaran aktor dan artis ternama untuk memperkuat. Baik para artis muda maupun senior. Salah satunya yaitu artis senior Jenny Rachman. 

Film ini menjadi comeback dari sang artis. Selain bercerita mengenai perempuan dan menggunakan banyak kru perempuan, kehadiran sang artis jadi salah satu yang menarik. 

Artis senior ini sendiri telah lama vakum dari dunia hiburan selama 11 tahun. 

Kembalinya Jenny Rachman setelah vakum karena karirnya di dunia politik jadi daya tarik tersendiri. Ini juga menjadi momentum bagi penonton untuk menyaksikan kembali penampilan dari sang artis. 

Film dengan Banyak Perempuan Sebagai Kru

Jajaran para perempuan hebat bekerja di belakang Air Mata di Ujung Sajadah. Salah satunya yaitu debut artis Nafa Urbach sebagai seorang produser. Hal tersebut tentunya dapat membuat para penonton semakin penasaran. 

Terlebih sebelumnya Nafa Urbach lebih terkenal sebagai seorang artis daripada produser film. Selain merupakan karya dari produser wanita, naskah juga ditulis oleh penulis perempuan. Penulis naskah tersebut yaitu Titien Wattimena. 

Nama dari penulis naskah ini tentunya sudah tidak asing bagi pecinta movie Indonesia. Berbagai judul populer terlahir dari kemampuan perempuan satu ini. Beberapa diantaranya yaitu Mengejar Matahari, Milli & Nathan, dan masih banyak lagi lainnya. 

Bahkan penulisan naskah sudah mulai sejak tahun 2019. Hal tersebut tentunya membuat naskah dari Air Mata di Ujung Sajadah sangat matang hingga akhirnya bisa menarik banyak penonton di Indonesia. 

Paling menarik, sutradara dari film juga adalah seorang perempuan. Menggambarkan isu perempuan di dalamnya, sang sutradara mengemas movie dengan sangat baik. 

Beragam raihan prestasi dari sang sutradara membuat karya ini tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Key Mangunsong sendiri pernah masuk ke dalam nominasi Sutradara Terpuji Festival Film Bandung. 

Pengambilan Gambar di Banyak Tempat

Proses syuting Air Mata di Ujung Sajadah mengambil banyak tempat. Dari mulai kota Solo hingga kampus IPB di Bogor. Pemilihan setiap tempat sendiri bertujuan untuk menambahkan kesan visual terbaik. 

Termasuk pemilihan kota Solo sebagai tempat syuting. Hal tersebut bertujuan agar sinematografi lebih sempurna dan bervariasi. Ini juga menjadi movie pertama yang mengambil lokasi di kampus IPB Bogor. 

Jajaran Pemain Air Mata di Ujung Sajadah

Selain beberapa peran utama, film juga didukung oleh beberapa artis lainnya. Seperti Faqih Alaydrus, Krisjiana Baharudin, Tuti Kirana, Mbok Tun, Carol Sahetapy, Axel Mariani dan lain sebagainya. 

Jajaran pemain pendukung tersebut membuat jalan cerita jadi lebih menarik dan terasa begitu hidup. Selain itu, akting memukau dari para artis menjadi salah satu alasan keberhasilan dari movie. 

Alur Utama Air Mata di Ujung Sajadah

Saat membahas mengenai movie, kurang rasanya jika tidak membicarakan sinopsis. Menceritakan mengenai Aqilla yang diperankan oleh Titi Kamal mendapatkan kebohongan dari sang ibu sendiri. Halimah mengatakan jika bayi Aqila dan Arfan meninggal karena suatu alasan. 

Padahal bayi tersebut diserahkan pada pasangan suami istri yang selama ini mendambakan anak. Pasangan tersebut adalah Fedi Nuril dan Citra Kirana. Keduanya menantikan kedatangan seorang anak. Setelah 7 tahun berlalu, Titi Kamal (Aqila) akhirnya mengetahui jika anaknya masih hidup. 

Mengetahui hal tersebut membuat Aqilla ingin kembali merebut sang putra. Namun tidak tega merusak kebahagiaan keluarga pasangan yang telah mengasuh anaknya selama ini. 

Sementara itu, kedua pasangan tersebut tidak kehilangan sang putra. Namun di sisi lain, kedua pasangan tersebut juga merasa bersalah pada sang ibu kandung karena telah merebut anaknya. 

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini