Film A Haunting in Venice Terbaik di Tahun 2023

A Haunting in Venice sudah rilis di tahun 2023. Perilisannya sendiri sudah banyak ditunggu mengingat di dalamnya pasti akan dibahas kembali mengenai kisah seorang Hercule Poirot. Cerita dalam film ini sendiri tidak diambil dari kisah sembarangan.

Baca Juga : Tokoh Nyata Film Kartun Anastasia (1997) Perlu Diketahui

Filmnya mengadaptasi novel Hallowe’en Party yang sebelumnya dibuat oleh Agatha Christie. Novel itu sendiri berusia cukup tua karena ditulis sejak tahun 1969 lalu.

Sinopsis Film A Haunting in Venice

A Haunting in Venice

Film A Haunting in Venice mengambil latar belakang di daerah Venesia Italia. Kisahnya sendiri diambil setelah perang dunia kedua. Ketika itu, Hercule Poirot yang di film ini diperankan oleh Kenneth Branagh memilih untuk pensiun. 

Perlu diketahui, Kenneth Branagh sendiri bukan tokoh sembarangan. Ia adalah detektif terkenal yang sudah mengusut banyak sekali kasus pembunuhan. Namun setelah pensiun, Hercule memutuskan untuk menutup diri dari dunia luar.

Tentu, karir sebagai detektif sudah tidak mau disentuhnya lagi. Ada banyak hal yang menjadi alasan keputusan tersebut. Salah-satunya berhubungan dengan kondisi sengsara yang terjadi pada Perang Dunia II.

Pria asal Belgia ini sendiri menghabiskan hari-harinya dengan cukup tenang. Ia menjadi seorang pengirim kue dan terlihat aktif berkebun. Ia juga memiliki seorang pengawal yang sering menemaninya saat harus pergi ke kota.

Datangnya Ariadne Oliver

Pada suatu malam di film A Haunting in Venice, Poirot kedatangan seorang tamu yaitu Ariadne Oliver yang diperankan oleh Tina Fey. Oliver sendiri bukan tokoh sembarangan di film tersebut karena Ia adalah seorang penulis misteri terkenal di dunia.

Kedatangannya sendiri sebenarnya wajar mengingat Oliver adalah kerabat lama dari Poirot. Namun kedatangan Oliver sendiri terbilang cukup unik. Ia datang untuk mengajak Poirot ikut ke sebuah acara pemanggilan arwah. 

Upacara ini nampaknya sudah rutin diadakan di mana Poirot harus ada di sebuah Palazzo pada malam Halloween. Tentu Oliver tidak sekadar mengajak mantan detektif ini. Ajakan tersebut bertujuan agar Poirot bisa mengungkap kalau upaya semacam itu sebenarnya tidak ada.

Poirot Akhirnya Sepakat untuk Ikut

Ajakan Oliver di film A Haunting in Venice sendiri akhirnya membuahkan hasil. Poirot akhirnya sepakat untuk ikut ke lokasi persembahan. Dari sana, keduanya pergi ke sebuah Palazzo milik Rowena Drake yang diperankan oleh Kelly Reilly.

Drake sendiri bukan orang sembarangan karena Ia adalah penyanyi opera terkenal. Saat datang, Kondisi Palazzo tersebut ternyata cukup mengejutkan. Itu karena, Palazzo tersebut nampak begitu usang dan tua. 

Pada situasi tersebut, tidak berlebihan jika menyebut tempat semacam ini berhantu. Setelah mengikuti upacaranya, kejadian menyeramkan langsung terjadi. Seorang tamu pemanggilan arwah terbunuh secara tiba-tiba.

Tentu situasi tersebut menimbulkan kekacauan. Itu karena, para tamu akhirnya saling tuduh satu sama lain dan tidak berlebihan ketika menyebut semua yang ada di sana adalah tersangka. Di sinilah kisah Hercule Poirot pada A Haunting in Venice dimulai.

Karena menjadi salah satu orang yang terjebak di lokasi tersebut, Ia akhirnya kembali pada masa pensiun dan mencoba memecahkan misteri tersebut. 

4 Fakta Menarik dari Film A Haunting in Venice

A Haunting in Venice

Film ini memiliki beberapa fakta menarik yang bisa diketahui penonton. Berikut beberapa fakta menarik tersebut:

Film Ketiga Kenneth Branagh

Ini bukan kali pertama Kenneth Branagh memerankan Hercule Poirot. Sebenarnya ini adalah film ketiga dalam 6 tahun terakhir. Film pertama yang diperankannya rilis pada tahun 2017 yaitu Murder on the Orient.

Film keduanya sendiri rilis setahun lalu yaitu di 2022 berjudul Death on the Nile. Tetapi ingat, film ini nampak tidak berhubungan satu sama lain. Oleh karena itu, tidak ada kewajiban menonton keduanya saat hendak menyaksikan A Haunting in Venice.

Sebenarnya, Branagh sendiri tidak hanya berperan sebagai aktor. Ia juga menjadi produser untuk ketiga film tersebut. Selain itu, cicit dari seorang Agatha Christie yaitu James Prichard juga menjadi Executive Producer pada film ini.

Adaptasi yang Kesekian Kalinya

A Haunting in Venice terbilang sukses saat mengadaptasi novel Hallowe’en Party yang rilis pada 1969. Sebenarnya, ini adalah adaptasi pertama dalam bentuk sebuah film. Tetapi sebelumnya, adaptasi pernah dilakukan pada 1989.

Ketika itu, kisah pada novel tersebut menjadi sebuah serial televisi berjudul Agatha Christie’s Poirot. Saat itu, Hercule Poirot sendiri dibintangi oleh David Suchet. Sebenarnya Michael Green selaku penulis naskah mengambil beberapa referensi lain.

Salah satunya adalah cerita pendek dari Agatha Christie berjudul The Last Seance. Cerita pendek tersebut berkisah tentang seorang wanita yang ingin berkomunikasi dengan mendiang suaminya. Ia menggunakan medium tertentu untuk mewujudkan hal ini.

Adopsi Elemen Supranatural

Seperti dua film sebelumnya, A Haunting in Venice tetap berfokus pada investigasi sebuah kasus pembunuhan. Namun, elemen yang bisa ditemukan pada film ini cukup kaya. Itu karena, penonton juga bisa merasakan elemen supranatural thriller di dalamnya.

Bagi setiap penonton yang menyaksikannya, elemen tersebut nampak sukses menambahkan unsur ketegangan. Nantinya saat menonton film ini, beberapa pertanyaan umum pasti akan muncul di benak kalian sebagai penonton.

Pertanyaan umum tersebut mengacu pada hal-hal gaib seperti keberadaan hantu, arwah, hingga Tuhan. Pertanyaan-pertanyaan ini nampak menarik ketika dibedah oleh Poirot. Itu karena, Poirot sendiri terkenal sebagai pribadi dengan jiwa begitu rasional.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini