Review Film Horor Komedi: We Have Ghost
Secara alur cerita tentu ada suguhan konsep menarik yang tersaji dalam tontonan ini, maksud menariknya adalah penggambaran dari hantu Ernest yang tidak terlihat menakutkan di mata awam.
Malahan atas rekaman dari Kevin membuat sekeluarga menjadi viral karena kehadiran dari Ernest, sang sutradara yang terkenal sebagai spesialis horor malah mengubah stigma pandangan terhadap dirinya.
Ia tidak terlalu menonjolkan kesan horor serta jumpscare, malahan mengikat konsep ringan menghibur. Mungkin ini merupakan sebuah break terhadap ide serta gagasannya karena terlalu lama dalam horor murni.
Ini makin menarik karena dalam banyaknya sisipan komedi selama 2 jam 6 menit, kesan horor dalam film hanya akan terasa dalam 15 menit awal saja. Selebihnya semua adegan tawa menarik akan tersaji.
Kelihatan bagus bukan untuk alur cerita serta premisnya, namun semua itu berubah jika Kalian sudah mulai menonton secara serius. Semua akan terkesan serba nanggung dalam penuturan.
Demi menjaga keseimbangan dalam menempatkan berbagai elemen film, film horor komedi: We Have Ghost banyak mengorbankan elemen satu dengan lainya, contoh nyatanya adalah perubahan genre.
Awal alur cerita terasa sangat horor dan seketika berubah pada menit 15 saat Kevin dengan Ernest sudah terjalin kontak, adegan demi adegan menghibur terus tersaji di dalam alur cerita tontonan.
Satu hal yang sangat disayangkan lagi adalah tentang penggalian seputar bagaimana Ernest bisa viral, Christopher Landon memilih menganggapnya sebagai angin lalu, padahal ini merupakan daya tarik utamanya.
Baca juga: Sinopsis dan Ulasan Film Prey for the Devil Pengusir Setan
Tapi, secara keseluruhan jika Kalian membutuhkan asupan tontonan, film horor komedi: We Have Ghost adalah pilihan cocok untuk bisa Kalian tonton bersama keluarga, teman, dan pacar saat senggang.
