Film Psycho (1960) Bercerita tentang Teror Psikologis yang Abadi

Sebagai pecinta film horor psikologis dengan teror sepanjang scene, film Psycho layak untuk kalian tonton meski hanya sesekali dalam hidup. Meski tampilan visualnya jauh dari standar di masa sekarang, tapi film atau tontonan tersebut merupakan pionir dari genre psikologi yang belum marak pada zaman dahulu.

Lebih lanjut mengenai tontonan ini bisa langsung kalian simak pada penjelasan di bawah ini, mulai dari sinopsis, pemeran pemeran di dalamnya, review, dan lain lain. Mari bersama sama kaji tontonan legendaris satu ini untuk mendapatkan gambaran secara umum sebelum mulai menonton pada layar gawai kalian.

Sinopsis Film Psycho (1960)

Sinopsis Film Psycho (1960)
Sinopsis Film Psycho (1960)

“Psycho” Adalah salah satu karya terbaik yang pernah dihasilkan oleh sutradara legendaris, Alfred Hitchcock. Film ini dirilis pada tahun 1960 dan segera menjadi ikon dalam dunia perfilman di Amerika bahkan dunia.

Mengisahkan kisah seorang wanita muda bernama Marion Crane (pemeran Janet Leigh), yang mencuri uang dari tempat kerjanya dan memutuskan untuk melarikan diri bersama kekasihnya, Sam Loomis (pemeran John Gavin). 

Mereka berdua berencana untuk memulai hidup baru bersama dengan uang hasil curian tersebut yang terbilang sangat besar di zaman tersebut.

Namun, perjalanan Marion dan Sam berubah menjadi mimpi buruk saat berhasil tiba di motel terpencil yang dikelola oleh Norman Bates sang psikopat sejati (pemeran Anthony Perkins). 

Norman adalah seorang pria muda yang memiliki masalah psikologis sangat serius, semua terjadi akibat pengaruh dominan ibunya yang sudah meninggal. 

Ketika Marion tiba di motel, Ia tidak menyadari betapa berbahayanya situasi ini akan menjad. Kebenaran gelap tentang Norman Bates mulai terungkap, dan Psycho mengikuti jejaknya menuju misteri, ketegangan, dan ketakutan tak terlupakan.

Semua kejadian demi kejadian yang membuat jantung berdebar-debar dan pikiran melayang layang akan terjadi pada alur cerita, kalian penyuka film genre seperti ini pasti akan sangat menikmati tontonan sampai akhir.

Pemeran dalam Film Psycho

Tentu saja dengan dana terbatas pada zaman dahulu dan garapan dengan grafik hitam putih demi efektifitas serta efisiensi dalam penggarapan.

Pemeran dalam tontonan ini tidak sebanyak pada pilihan jaman sekarang. Namun, meski begitu tetap saja Psycho berhasil menjadi tontonan legendaris dengan pemeran-pemeran karakter sebagai berikut:

Janet Leigh (Marion Crane)

Janet Leigh memainkan peran utama sebagai Marion Crane, seorang wanita yang terjebak dalam perangkap ketika Ia melakukan kejahatan bersama kekasihnya dengan cara mencuri uang perusahaan. 

Lalu akhirnya kedua sejoli ini tiba di motel Norman Bates. Penampilannya di film ini sangat mencengangkan dan memukau penonton, terutama dalam adegan ikonik kamar mandi.

Anthony Perkins (Norman Bates)

Anthony Perkins menghidupkan karakter Norman Bates dengan sempurna. Ia berhasil membawakan karakter kompleks dan misterius dengan begitu tajam sehingga menciptakan satu-satunya ikon psikopat dalam sejarah perfilman di Amerika bahkan Dunia.

Vera Miles (Lila Crane)

Vera Miles memerankan saudara perempuan Marion, Ia mencari tahu apa yang terjadi dengan Marion setelah dia menghilang. Dia membawa elemen ketegangan tambahan dalam cerita karena penonton akan merasakan sebagai Vera.

John Gavin (Sam Loomis)

John Gavin memerankan Sam Loomis, kekasih Marion yang ingin mencarinya setelah dia menghilang. Perannya membawa nuansa roman dalam cerita dan membuat tontonan Psycho tidak hanya soal horor tapi juga romansa.

Para pemeran bersatu padu menjadi satu sehingga mampu membuat alur cerita berjalan apik. Semua pecinta dan penikmat film mengakui itu, sehingga tidak mengherankan jika mampu menyandang status legendaris dalam perfilman.

Review Film Psycho

Review Film Psycho
Review Film Psycho

Harus Kita akui bahwa tontonan ini merupakan karya seni perfilman tak terbantahkan. Film ini mengejutkan penonton dengan narasi inovatif dan pemilihan musik mendukung suasana mencekamnya. 

Alfred Hitchcock sang sutradara mampu mengambil risiko besar dengan menghancurkan ekspektasi penonton dalam adegan awal film dengan mematikan karakter utama, Marion Crane, yang biasanya akan bertahan hingga akhir film selesai. 

Keputusan ini menciptakan kejutan tak terduga dan membuat penonton tetap terpaku pada cerita. Plot twist yang tidak mungkin terpikirkan bagi pecinta film pada zaman dahulu. 

Salah satu momen paling ikonik dalam sejarah perfilman adalah adegan di kamar mandi. Sutradara Alfred Hitchcock menggunakan teknik sinematik canggih melampaui zamannya untuk menciptakan ketegangan luar biasa dalam adegan tersebut.

Meskipun adegan tersebut sebenarnya tidak menampilkan banyak adegan kekerasan. Ini adalah contoh nyata bagaimana sutradara bisa memengaruhi perasaan penonton tanpa harus menunjukkan semuanya secara eksplisit.

Cukup dengan adegan implisit dengan minim kontak kekerasan, seorang sutradara jenius pasti bisa langsung memengaruhi semua penonton untuk terjun ke dalam alur cerita dalam tontonan.

Selain itu, Anthony Perkins memberikan salah satu penampilan terbaik dalam sejarah perfilman. Perannya sebagai Norman Bates membuktikan kekuatan aktingnya luar biasa sanggup menghidupkan tontonan Psycho. 

Aktingnya tersebut mampu membuat penonton merasa simpati, ketakutan, dan bahkan merasa sedih terhadap karakter yang sangat gangguan ini. Jadi bukan hanya kesal tapi malah membuat para penonton campur aduk perasaannya.

Sedangkan Marion Crane yang seharusnya mendapatkan simpati, malah mendapatkan dukungan atas eksekusinya karena Ia memang dari awal melakukan kesalahan bersama kekasihnya karena membawa kabur uang dari tempat Ia bekerja tersebut.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini